Medan berat padang pasir mungkin jadi tantangan bagi para pecinta olahraga sepeda di tanah Arab. Roda yang terjebak dalam pasir membuat sepeda yang digunakan harus mempunyai desain khusus.
Bertolak dari pemikiran itu, tiga orang mahasiswa asal Uni Emirat Arab, Fahad Hareb, Saoud Khoory dan Ali Al Madani berhasil mendesain dan menciptakan sepeda khusus jalur padang pasir. Untuk memudahkan penggunanya, sepeda ini juga dilengkapi tenaga listrik.
Diberi nama Saluki, sepeda khusus ini memiliki ban lebar yang memudahkannya meluncur di padang pasir. Jika dipacu di atas jalanan normal, sepeda Saluki bisa mencapai kecepatan hingga 93 kilometer per jam dengan jarak tempuh 80 kilometer.
Kepada The National, Hareb mengklaim mesin yang senyap membuat sepeda ciptaannya sangat cocok dipakai melihat-lihat satwa liar di padang pasir.
Saluki yang diambil dari sejenis anjing di wilayah padang pasir adalah salah satu dari lima jenis sepeda yang dijual melalui perusahaan eBikes UEA. Saat ini, ketiga sahabat itu telah membuat 50 sepeda yang semuanya dirangkai di rumah Hareb.
Mereka juga mendesain prototipe khusus untuk Polisi Dubai. "Sepedanya sudah siap, tinggal mendapat izin dari kepolisian," kata Hareb seperti dikutip dari laman Arabianbusiness, Jumat, 24 Oktober 2014.
Hareb mengatakan, sepeda itu didesain agar bisa dipakai untuk patroli di area-area yang padat tak bisa dilalui mobil atau motor. Untuk satu unit Saluki, pembeli harus merogoh uang antara 6.500 hingga 42.500 dirham atau berkisar Rp 14 juta hingga 21 juta. (Ism)
No comments:
Post a Comment