James Dyson Temukan '"Google Glass" 13 Tahun Lalu?

icon18_edit_allbkg


James Dyson Temukan '"Google Glass" 13 Tahun Lalu?

Bernama Dyson Halo dilengkapi fasilitas komunikasi dan apps.

 

.com/blogger_img_proxy/


Google Glass merupakan inovasi yang paling ditunggu sejak lama. Namun tahukah anda jika seorang bernama James Dyson sejatinya telah menemukan prototipe mirip Google Glass sejak 2001 lalu.

Prototipe buatan Dyson ini merupakan headset augmented reality (AR) yang dilengkapi dengan tampilan berwarna berteknologi tiga dimensi. Perangkat yang bisa digunakan di kepala ini juga bisa dikantongi.

Headset AR buatan Dyson bisa berfungsi layaknya perangkat komunikasi dan PC, lengkap dengan audio dan tampilan video yang dapat menghantarkan data ke sekitarnya.

Perangkat yang diberi nama The Dyson Halo, dengan nama proyek N066 ini memang menarik. Biasanya Dyson hanya membuat inovasi untuk perangkat-perangkat teknologi rumahan. Yang lebih menarik, mirip dengan konsep Google Glass. Demikian dikutip melalui The Next Web, Selasa, 3 Juni 2014.

Meski Dyson tidak pernah melanjutkan prototipe-nya ke jenjang yang lebih tinggi atau mengkomersilkannya, Dyson memberikan konsep detail dari Dyson Halo itu, yang mirip dengan konsep Google.
Dalam konsep tersebut, The Dyson Halo juga memiliki berbagai macam aplikasi seperti asisten virtual yang bisa membaca dan mengirimkan email atau menerjemahkan perintah suara, serta mampu membuat ilusi tampilan selebar 10 inci yang dipancarkan sejauh satu meter di depan penggunanya.

"Layar yang diproyeksikan bisa memperlihatkan banyak aplikasi yang berguna, layaknya layar smartphone. Bisa juga diperintah dengan suara. Bayangkan jika anda memerintah dengan suara 'OK Dyson!' Itu akan menjadi suatu hal yang luar biasa," ujar Dyson.

Yang menariknya lagi, headset itu bisa disematkan ke komputer dan perangkat lainnya bisa dicolok ke monitor agar bisa digunakan sebagai desktop PC. Di perangkat itu juga terdapat tombol pengendali yang bisa dipakai sebagai gelang, memungkinkan pengguna untuk menggerakkan tetikus di layar.

Sayangnya, Dyson berhenti mengembangkan Halo setelah tiga tahun penelitian dan pengembangan. Hal itu dilakukan agar ia tidak mengganggu para pekerjanya untuk fokus pada produk inti bisnis Dyson.
Sampai saat ini proyek itu masih ada di lab perusahaan Dyson dan kemungkinan tidak ada orang yang tahu apa yang akan dikeluarkan Dyson dalam waktu dekat.
Seperti diketahui Google Glass pertama kali diumumkan pada tahun 2011 dan diluncurkan di tahun 2013.

Siapa Dyson?
Sejatinya Dyson adalah seorang inovator teknologi. Sejak 21 tahun lalu, Dyson telah mengembangkan 5,127 prototipe. Teknologi komersil pertamanya adalah penyedot debu cyclone. 18 bulan setelah beredar, penyedot debu canggih itu menjadi barang paling dicari di Inggris.
Dyson mendirikan perusahaan sendiri di bidang inovasi teknologi di Wiltshire, Inggris sejak 1993 lalu. Hingga saat ini Dyson telah memegang 4.000 aplikasi paten untuk 500 teknologi yang pernah diciptakannya. (ms)


sumber | digali.blogspot.com




backtotop