1. Turkish Delight, Turki
Biasa disebut juga sebagai Lokum, adalah sejenis kembang gula yang berbahan dasar gel pati dan gula. Varietas Premium sebagian besar terdiri dari potongan kecil, pistachio, hazelnut dan kenari atau terikat oleh gel. Sementara varietas tradisional sebagian besar gel, umumnya dibumbui dengan air mawar, damar wangi, Bergamot jeruk, atau lemon. Konpeksi ini sering dikemas dalam kubus kecil ditaburi dengan gula icing, kopra, atau bubuk krim tartar, untuk mencegah agar tidak lengket saat dimakan. Rasa umum lainnya termasuk kayu manis dan mint. Dalam proses produksi, soapwort dapat digunakan sebagai aditif pengemulsi. Kembang gula yang juga disebut Cyprus Delight ini memang pantas menjadi kesukaan banyak orang. Teksturnya yang lembut dan lengket mirip jeli ditambah potongan kecil kacang-kacangan seperti walnut, almond atau kenari serta taburan gula halus di sekelilingnya, bikin rasa permen ini Legit banget. Permen yang sudah diproduksi sejak abad ke-15 ini berasal dari negara Turki. namun berkat kelezatannya, turkish delight bisa terkenal ke seluruh eropa dan dunia. Tak tanggung-tanggung bahkan di inggris, permen ini mendapat julukan hanhish candy karena bisa membuat orang ketagihan memakannya.
2. Brigadeiro, Brazil
Brigadeiro adalah bonbon cokelat sederhana, dibuat pada tahun 1940 dan dinamai Brigadir Eduardo Gomes, yang bentuknya mengingatkan bahwa beberapa varietas coklat truffles. Ini adalah permen yang sangat populer di Brazil dan di Portugal dan biasanya disajikan sebagai makanan penutup dan di pesta ulang tahun. Konon pesta ulang tahun anak-anak di Brazil tidak akan semarak bila tidak tersedia permen yang terbuat dari susu dan bubuk cocoa ini. Sebetulnya nama Brigadeiro sendiri diambil dari seorang nama jenderal di angkatan udara brazil pada tahun 1940, Brigadier Eduardo Gomez. jadi ceritanya, ketika permen ini pertama kali diciptakan, Brigadir Eduardo Gomez sangat terkenal karena berhasil membasmi pemberontak. Oleh sebab itu permen ini diberi nama sesuai sang jenderal untuk menghormati jasanya. Berkat rasanya yang enak dan bentuknya yang menarik, sehingga membuat permen ini sering menjadi hiasan pada kue dan eskrim.
3. Li Hing Mui, China
Ini adalah Plum kering asin. Li hing mui di sebagian besar wilayah China disebut Huamei. Permen ini awalnya hanya ada di China dan beberapa negara asia. Kemudian pada tahun 1900, permen ini dibawa masuk pertama kali ke hawaii oleh seorang imigran asia yang bernama Yee Sheong. Berasal dari Provinsi Guangdong, nama "li hing mui" berarti "perjalanan plum". "Li hing" adalah "perjalanan" dan "mui" adalah "plum." Sebenarnya permen khas ini dibuat dari buah plum kering dan diberi bubuk li hing yang rasanya manis, asam, asin. Kombinasi rasa ini menciptakan rasa yang kuat yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit tenggorokan.
4. Botan Rice Candy, Jepang
Permen ini asalnya dari jepang dan di Jepang permen ini dipasarkan dengan merek "Bontan ame". Botan Rice Candy sangat lembut, kenyal, rasanya seperti jeruk lemon dan dilapisi kertas pembungkus beras. Uniknya, kertas tersebut dapat dimakan dan larut dalam mulut. Permen ini seperti plastik dan kering, tetapi jika sudah dimakan permen akan mencair di mulut Anda. Ini adalah permen tradisional Jepang, dan saat ini sudah diimpor ke Amerika Utara dari Jepang oleh JFC International. Permen Botan Beras berbentuk kotak kardus kecil yang berisi 21 gram permen. Setiap kotak berisi enam buah individu dan stiker. Sebelum tahun 1998, masing-masing kotak berisi mainan plastik kecil. Nama permen itu, Botan, berarti "peony" dalam bahasa Jepang. Sebuah bunga peony ditampilkan pada label, di samping sebuah inu-Hariko, yaitu mainan tradisional berbentuk anjing bagi anak-anak Jepang. Merek lain dari permen yang sama adalah Tomoe Ame, memiliki rasa, kemasan, dan juga stiker insert yang sama.
5. Nougat, Perancis
Permen yang terbuat dari gula atau madu, kacang panggang dan beberapa buah kering. Nougat dapat berbentuk lunak atau keras tergantung bahan yang dipakai. Selain itu, nougat juga dipakai sebagai isi batang permen atau cokelat. Saat singgah di perancis jangan lupa ya mencicipi permen traditional bernama Nougat ini. permen yummy ini diolah menggunakan gula atau madu, kacang pistachio, almond, hazelnut plus buah buahan kering lainnya. Tekstur nougat berbeda-beda, ada yang lunak ada yang keras tergantung bahan yang dipakai. Tidak hanya tekstur, warnanya pun bisa berbeda. Nougat putih terbuat dari putih telur, sedangkan nougat cokelat dibuat dari gula caramel dan lebih kriuk kriuk saat dikunyah.
6. Gummy Bear, Jerman
Ini adalah sejenis penganan manis yang berasal dari Jerman. Gummibär atau yang disebut juga sebagai Gummibären dibuat pertama kali pada tahun 1922 di daerah Kessenic, di dapur seorang pembuat kue bernama Hans Rigel yang memiliki perusahaan Haribo. Permen ini adalah cikal bakal berbagai bentuk penmen 'gelatin lengket' yang digemari di banyak negara. Permen mungil berwarna warni ini aslinya bernama gummibar yang dalam bahasa inggris menjadi gummy bear. Ketenaran permen ini mencapai negara amerika serikat. Di sana gummy bear mempunyai 5 rasa khas, yaitu warna merah dengan rasa rapsberry, warna orange dengan rasa jeruk, yang berwarna hijau dengan rasa stroberi, serta nanas dan lemon berwarna kuning.
7. Permen Jahe, Indonesia
Ini merupakan jenis kembang gula yang berbahan dasar gula dan jahe. Permen jahe adalah permen yang tergolong kuno sekaligus sebagai permen asli Indonesia, negara yang terkenal sebagai penghasil rempah-rempah. Berbicara permen ini bukan hanya berbicara puluhan tahun lalu, namun ratusan tahun. Setidaknya permen ini sudah tercatat di dalam buku Island of Java karya John Joseph Stockdale, pelancong berkebangsaan Inggris, yang menyebutkan, pada tahun 1778 Belanda mengirim sebanyak sepuluh ribu pon (atau sekitar lima ribu kilogram) produk yang disebut candied ginger dari Batavia ke Eropa. Makanan ini digemari di Eropa karena dapat menyembuhkan kembung atau dalam istilah ilmiah disebut flatulensi. Selain itu, rupanya permen ini juga cocok sekali untuk menghangatkan badan dan menyegarkan tenggorokan. Terlebih lagi ketika udara dingin.
sumber | digali.blogspot.com
No comments:
Post a Comment