Gini nih Gaya Pelanggar Busway Ketika Gotong Royong Hindari Pak Polisi

icon18_edit_allbkg

Razia para pelanggar jalur TransJakarta kembali digelar di sepanjang jalan Mampang Prapatan, Mampang, Jakarta Selatan. Melihat para polisi yang berjaga diujung perempatan Mampang- Kp Tendean ada yang pasrah tapi ada juga yang berusaha menggotong motornya.

Pukul 08.48 WIB, Jumat (14/2/2014) kumpulan pengendara ini nampak panik saat melintasi jalur TransJ tepat setelah halte TransJ Mampang Prapatan. Pasalnya, 6 orang polisi berjaga di ujung jalan Mampang dan bersiap menilang mereka.

Seketika mereka berbalik arah. Namun, mereka harus menerima nasib karena terdesak dengan bus TransJ yang baru mengambil penumpang di halte Mampang.

Tak habis akal, sekurangnya 3 orang pemotor lalu bergotong royong mengangkat motor mereka melewati separator busway yang cukup tinggi.

Para pelanggar ini makin panik karena seorang petugas polisi berjalan ke arah mereka. Terjebak, mereka tak bisa melaju ke depan karena sudah ada polisi yang siap menilang tapi juga tak bisa berbalik arah karena 5 bus transJ dan Kopaja berjejer untuk mengambil penumpang di halte.

Saat polisi hanya berjarak 30 meter dari kerumunan pelanggar ini, akhirnya sebagian memilih pasrah. Sambil berwajah masam, mereka menjalankan motor mereka menuju para polisi yang sedang menilang beberapa pengendara.
Aksi gotong royong pelanggar busway ini menarik perhatian para penumpang TransJ dan pengendara mobil yang terjebak macet. Mereka yang mobilnya berada tepat disamping separator busway mendekatkan jarak kendaraannya agar tak ada ruang bagi penggotong motor untuk keluar dan akhirnya bisa ditilang.

Salah satu pengendara motor yang pasrah ditilang hanya melempar senyum pada petugas polisi yang menilangnya. Ia hanya menerima surat tilang yang diberikan polisi lalu melajukan motornya.

Hingga pukul 08.00 WIB, menurut salah satu petugas polisi, Sutardi razia pelanggar busway ini sudah menjaring 70 pemotor dalam kurun waktu 30 menit.

"Kita mulai razia pukul 08.30 dan sudah ada 70an motor yang kena tilang," kata Sutardi pada detikcom.

Jalur TransJ koridor 6 Ragunan-Dukuh Atas ini memang tak pernah benar-benar steril terlebih di pagi hari antara pukul 06-10 WIB. Ratusan motor yang enggan merasakan macet di sepanjang jalan Mampang Prapatan mengambil jalan singkat dengan masuk jalur TransJ. Namun, karena takut akan dikenakan denda Rp 500 ribu, terkadang mereka nekat berbalik arah dan menepi di pinggir separator busway jika berpapasan dengan bus TransJ atau Kopaja.


.com/blogger_img_proxy/




No comments:

Post a Comment



backtotop