Jepang Ngotot Sekali Ingin Kuasai Inalum, Benarkah?!

icon18_edit_allbkg


News - Jepang telah memiliki mayoritas kepemilikan saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) selama puluhan tahun. Namun, kepemilikan itu akan berakhir pada 31 Oktober 2013.

Menteri Keuangan, Chatib Basri, mengatakan Jepang sangat ingin memperpanjang kontrak pengelolaan perusahaan tersebut.

"Ini bukan persoalan jual beli. Pemerintah mau ambil atau tidak. Kalau pemerintah tidak ingin ambil alih, Jepang akan memperpanjang kontraknya. Jepang mati-matian mau perpanjang," kata Chatib dalam rapat kerja bersama Komisi XI, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian BUMN di DPR, Jakarta, hari ini.

Menurut Chatib, Jepang menunjukkan niatnya untuk maju arbitrase dalam perundingan akuisisi perusahaan tersebut.

"Terlihat sekali sampai mereka mau melihat opsi arbitrase. Artinya mereka sungguh-sungguh melihat ini sebagai sesuatu yang menguntungkan," kata Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu.

Seperti diketahui berdasarkan perjanjian RI-Jepang pada 7 Juli 1975, kepemilikan Indonesia atas saham Inalum adalah sebesar 41,13 persen, sedangkan Jepang menguasai 58,87 persen saham yang dikelola Konsorsium Nippon Asahan Alumunium (NAA).

Konsorsium ini beranggotakan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), yang mewakili pemerintah Jepang dan mendapat porsi 50 persen saham. Sisanya dimiliki 12 perusahaan swasta Jepang.
Dalam perusahaan yang terletak di Sumatera Utara ini, terdapat pabrik peleburan aluminium yang berkapasitas 225 ribu ton.

Ada dua PLTA yang terdapat di sana, yaitu PLTA Siguragura dan PLTA Tangga yang masing-masing memiliki generator sebanyak 4 unit. Tujuh generator yang dioperasikan dan satu digunakan sebagai cadangan.

Kapasitas kedua PLTA itu sebesar 603 MW, yaitu PLTA Siguragura berkapasitas 286 MW dan PLTA Tangga 317 MW. Kedua pembangkit listrik ini dialiri oleh Sungai Asahan. 


.com/blogger_img_proxy/
Menteri Keuangan Chatib Basri


sumber | wowunic.blogspot.com | http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/455115-jepang-ngotot-perpanjang-kontrak-inalum


No comments:

Post a Comment



backtotop