Pacari Wanita Tanpa Ayah, Apa Artinya Bagimu?

icon18_edit_allbkg

3GirlwithoutAdad

Berkencan dengan seorang gadis tanpa ayah sepertinya tidak begitu berbeda pada awalnya. Kamu akan melakukan yang biasanya pasangan baru lakukan. Tertawa selebar-lebarnya, dan dia mencium kamu layaknya kamu adalah orang pertama yang pernah dia cium.
Dia butuh membuat segalanya menyenangkan. Menggairahkan. Penuh kecerahan. Karena dia sudah akrab dengan kegelapan. Dia akan lebih berhati-hati dengan pemilihan kata. Perhatikan deh, dia tidak pernah mengatakan “orang tua” dan selalu berpaling saat seseorang menyebut tentang ayahnya. Kamu akhirnya, entah kenapa, merasa bersalah kalau kamu menerima telpon dari ayahmu di depan dia.

Saat kamu mencium dahinya, dia akan langsung mengarahkan tanganmu untuk memeluknya. Dia biasanya tidak pernah minta dipeluk. Camkanlah betapa hal ini merupakan momen yang istimewa. Disinilah dia pelan-pelan meruntuhkan “tembok”-nya yang telah bertahun-tahun dibangunnya. Disinilah dia mulai mempercayaimu.

Inilah kenyataannya: bukanlah sesuatu yang mengejutkan bahwa konflik membuat dia ciut, mencari cara terbaik agar ia tidak harus berkata-kata yang akan menjauhkannya dari orang yang dia sayangi, karena dia tahu orang bisa meninggalkan orang lain. Dan itulah ketakutan yang paling besar yang pernah dia tahu.

Tetapi dia tidak mau dikatakan bahwa dia punya isu ditelantarkan ayah. Dia tidak mau rasa kasihanmu. Saat kamu berkencan dengan gadis tanpa ayah, kamu harus tahu bahwa kamu tidak akan selalu bisa memahami dia. Dan kalau memang dia berharga untukmu, cintailah dia. Seutuhnya.




sumber | republished by Halo Unik !


No comments:

Post a Comment



backtotop