Namun, touring pada 11 September 2015 mungkin tidak akan pernah mereka lupakan. Pasalnya, Jay melamar Virginia saat mereka melakukan touring selama tiga hari. Prosesi pemasangan cincin dilakukan di atas motor chopper.
"Sepeda motor sangat berarti bagi kami. Hobi nomor satu. Saat musim panas, kami melakukan perjalanan setiap akhir pekan dan setiap pekan kami bekerja juga di atas motor," kata Jay kepada BuzzFeed.
Jay bekerja sebagai fotografer dan videografer sedangkan Virginia merupakan seorang desainer UX (user experience). Mereka mulai berhubungan sejak 2011.
Prosesi lamaran dilakukan dalam perjalanan dari New Jersey menuju Catskill Mountains di New York. Jay menyiapkan sebuah cincin yang dibelinya dari toko perhiasan favorit Virginia di Brooklyn. Sementara kotak cincinnya ia bikin sendiri yang dibuat dari potongan buah kenari.
"Saya hanya punya waktu sekira dua pekan untuk mengerjakannya dan saya melakukannya dengan rahasia," ujar Jay.
Prosesi lamaran di atas motor tersebut direkam oleh rekan Jay bernama Mikey Revolt. Mereka memilih lokasi jalan yang sepi.
Jay mengendarai motor tidak menggunakan helm agar lebih leluasa. Karena itu, ia hanya melajukan motor pada kecepatan 48 kilometer per jam. Kalau pun ada mobil lewat, ia bisa mengantisipasinya karena jalan di rute itu lurus tidak terhalang oleh apa pun.
Motor yang mereka gunakan bukan standar pabrikan, melainkan sudah dimodifikasi. Keduanya memang gemar mengoprek-oprek sepeda motor.
"Ia di bagian seni di kampus, mengambil kelas membuat patung. Jadi dia juga tahu bagaimana mengelas yang baik," ungkap Jay bercerita tetang tunangannya.
Sementara itu, Jay sudah menyukai kendaraan roda dua sejak kecil. Ia mengaku sudah memiliki lima sepeda motor, yakni dua motor bergaya klasik Honda dan tiga Harley Davidson.
(ton)
Jay mengendarai motor tidak menggunakan helm agar lebih leluasa. Karena itu, ia hanya melajukan motor pada kecepatan 48 kilometer per jam. Kalau pun ada mobil lewat, ia bisa mengantisipasinya karena jalan di rute itu lurus tidak terhalang oleh apa pun.
Motor yang mereka gunakan bukan standar pabrikan, melainkan sudah dimodifikasi. Keduanya memang gemar mengoprek-oprek sepeda motor.
"Ia di bagian seni di kampus, mengambil kelas membuat patung. Jadi dia juga tahu bagaimana mengelas yang baik," ungkap Jay bercerita tetang tunangannya.
Sementara itu, Jay sudah menyukai kendaraan roda dua sejak kecil. Ia mengaku sudah memiliki lima sepeda motor, yakni dua motor bergaya klasik Honda dan tiga Harley Davidson.
(ton)
No comments:
Post a Comment