Kapal-kapal Yacht mewah terparkir dengan tenang di perairan antara Sorong menuju ke Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Yacht mewah itu berpenumpang para wisatawan-wisatawan yang tengah menikmati indahnya gugusan Kepulauan Raja Ampat.
Kebanyakan wisatawan yang berada dalam Yacht adalah turis mancanegara yang berkantong tebal. Maklum saja, harga trip ke gugusan Kepulauan Raja Ampat menggunakan Yacht memang tak murah. Pemilik kapal mematok harga mulai Rp 100 juta sampai Rp 1 miliar perorang untuk sekali trip.
Kru kapalpun semuanya merupakan warga negara asing. Oleh karena itu, petugas imigrasi di Sorong, Papua Barat harus bekerja keras sampai ke tengah laut untuk melakukan pengecekan dokumen-dokumen keimigrasian penumpang Kapal.
Seperti yang dilakukan jajaran petugas Imigrasi Sorong, Kamis (15/10/2015) sore. Menggunakan speed boat dari Pelabuhan Sorong, para petugas imigrasi langsung menuju ke lautan dekat Raja Ampat.
Di perairan itu, sedang ada banyak Yacht yang tengah berhenti. Petugas pun mendekat ke arah kapal.
Salah satu kapal yang didekati adalah kapal Two Angel's yang berpenumpang para wisatawan dari Australia. Semua kru kapal pun berasal dari Australia.
Saat petugas imigrasi mendekat, kru kapal Two Angel's sempat berteriak keberatan. Namun, saat tahu tujuan petugas untuk mengecek dokumen, akhirnya kru kapal mengizinkan speed boat Imigrasi bersandar.
Petugas langsung turun dan mencari kapten kapal yang bertanggung jawab atas semua dokumen penumpang dan kru. Tak berapa lama, sang kapten keluar ke galangan kapal.
Petugas lalu menanyakan dokumen-dokumen keimigrasian para kru dan penumpang, termasuk paspor. Namun, kapten kapal yang melihat ada beberapa wartawan yang ikut dengan petugas imigrasi merasa keberatan. Kapten tak mau ada wartawan di kapalnya.
Petugas lalu mengecek satu per satu dokumen. Tak beberapa lama pengecekan selesai dan petugas kembali ke speed boat.
"Pengecekan seperti ini memang selalu kami lakukan, karena biasanya kapal-kapal trip ini kan datang dari Bali, sehingga kami yang harus mendatangi kapal di tengah laut untuk melakukan pemeriksaan dokumen," kata Richardo, salah satu petugas imigrasi Sorong.
(Hbb/ega)
sumber - republished by Halo Unik !
No comments:
Post a Comment