Dua aktivitas kontras dilakukan warga Israel dan Gaza pasca-gencatan
senjata 72 jam yang disepakati kedua belah pihak pada Senin, 11 Agustus
pukul 00.01 waktu Kairo (Minggu 21.00 GMT).

Warga Israel memanfaatkan situasi aman ini dengan berlibur di pantai. Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (12/8/2014), warga Israel yang tinggal di Askhelon -- daerah yang terkena roket Hamas, menikmati deburan ombak sambil berenang dan berjemur di wilayah pantai selatan Askhelon.
Sementara aktivitas kontras dilakukan warga Gaza, yang berbondong-bondong kembali ke puing-puing reruntuhan rumahnya. Hanya untuk mengais barang yang masih tersisa.

Warga Israel memanfaatkan situasi aman ini dengan berlibur di pantai. Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (12/8/2014), warga Israel yang tinggal di Askhelon -- daerah yang terkena roket Hamas, menikmati deburan ombak sambil berenang dan berjemur di wilayah pantai selatan Askhelon.
Sementara aktivitas kontras dilakukan warga Gaza, yang berbondong-bondong kembali ke puing-puing reruntuhan rumahnya. Hanya untuk mengais barang yang masih tersisa.
Tak ada waktu untuk berlibur menikmati pemandangan, mereka
memanfaatkan waktu untuk pergi berbelanja ke pasar membeli sejumlah
bahan pangan seperti buah-buahan, sayur-mayur, daging, dan ikan.
Sementara itu, sebagian warga lainnya mengantre membeli bahan bakar untuk generator, di antara mereka juga ada yang sibuk memperbaiki kabel-kabel telepon yang rusak akibat pertempuran dua kubu. Antrean panjang terbentuk di depan mesin ATM.
Sejumlah siswa di Gaza terlihat kembali ke sekolah pada Senin, 11 Agustus. Mereka menuju sekolahnya untuk mengambil ijazah kelulusan mereka yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan.
Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan gencatan senjata memudahkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, serta memungkinkan pembicaraan lebih lanjut yang kompeherensif.
Seperti dikutip dari BBC hari Selasa, sejauh ini gencatan senjata bertahan dan muncul sejumlah isyarat kehidupan berangsur normal.
Konflik yang telah berlangsung sejak 8 Juli lalu, mengakibatkan hampir 1.900 warga Palestina tewas. "Sebagian besar warga sipil," kata PBB. Sementara 64 tentara Israel tewas dalam perang, ditambah tiga warga sipil, yang seorang di antaranya adalah pekerja asal Thailand. (Imelia Pebreyanti/Ein)
Sementara itu, sebagian warga lainnya mengantre membeli bahan bakar untuk generator, di antara mereka juga ada yang sibuk memperbaiki kabel-kabel telepon yang rusak akibat pertempuran dua kubu. Antrean panjang terbentuk di depan mesin ATM.
Sejumlah siswa di Gaza terlihat kembali ke sekolah pada Senin, 11 Agustus. Mereka menuju sekolahnya untuk mengambil ijazah kelulusan mereka yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan.
Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan gencatan senjata memudahkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, serta memungkinkan pembicaraan lebih lanjut yang kompeherensif.
Seperti dikutip dari BBC hari Selasa, sejauh ini gencatan senjata bertahan dan muncul sejumlah isyarat kehidupan berangsur normal.
Konflik yang telah berlangsung sejak 8 Juli lalu, mengakibatkan hampir 1.900 warga Palestina tewas. "Sebagian besar warga sipil," kata PBB. Sementara 64 tentara Israel tewas dalam perang, ditambah tiga warga sipil, yang seorang di antaranya adalah pekerja asal Thailand. (Imelia Pebreyanti/Ein)