Luar Biasa...Alumni ITB ini Siap Raih Gelar Doktor dari Oxford

icon18_edit_allbkg


Siapa tak kenal University of Oxford? Salah satu kampus terkemuka di dunia itu kerap menjadi incaran para pelajar untuk melanjutkan studi. Namun, seleksi yang sangat ketat membuat para mahasiswa yang berhasil lolos merasa sangat bangga.

czEWtoS5MN


Demikian pula dengan Muhammad Firmansyah Kasim. Alumni Teknik Eelektro Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2009 itu tengah menempuh pendidikan S-3 di University of Oxford untuk mendapatkan gelar Doctor Philosophy (DR. Phil) pada bidang fisika partikel.

Menurut Firman, bersekolah di luar negeri adalah salah satu cara untuk mendapatkan kesuksesan yang ingin dicapai sejak dulu. Namun, dia menilai, kesuksesan adalah milik pribadi dan tidak bisa menilai dari parameter kesuksesan orang lain.

"Saya belum menilai diri saya sukses sepenuhnya. Tapi kalau ditanya orang yang paling berperan membawa saya ke kondisi seperti sekarang, tentunya orangtua yang selalu mendoakan setiap saat," ujar Firman, seperti dilansir dari laman ITB, Rabu (13/8/2014).
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Oxford, Firman berharap bisa mengabdikan diri untuk Indonesia. Hal itu sesuai dengan tujuan hidup yang dimilikinya, yakni dapat bermanfaat bagi banyak orang.

"Secara general saya ingin bermanfaat bagi banyak orang dan ini tidak pernah berubah. Tapi saya memiliki tujuan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi saat ini. Karena tujuan hidup saya secara spesifik menyesuaikan dengan kondisi saat ini, jadi otomatis hidup yang saya jalani sekarang sudah sesuai dengan visi hidup yang saya buat. Be positive and don't give up!" imbuhnya.

Firman menempuh pendidikan S-3 di Oxford secara cuma-cuma berkat program beasiswa yang diluncurkan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Berbagai prestasi bidang fisika yang diraihnya sejak SMA menjadi tiket untuk bisa menembus seleksi program tersebut.

Saat duduk di bangku SMA, alumni SMA Islam Athirah Makassar itu pernah medali emas di Asian Physics Olimpiad (APhO) di Beijing, Tiongkok, April 2007. Di tahun yang sama, pemuda kelahiran Makassar, 26 Januari 1991 itu juga medali emas dalam 38th International Physics Olympiad, Juli 2007 di Isfahan, Iran.

Saat ini, Firman tercatat sebagai anggota aktif pada Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire (CERN) yang merupakan laboratorium penelitian fisika partikel dan nuklir terbesar di dunia, yang berada di Jenewa, Swiss. Selain itu, Firman merupakan warga Indonesia pertama yang aktif di Lembaga Penelitian Fisika Partikel di University of Oxford. (mrg)







backtotop