Seperti diungkap Rektor Fakultas Hukum Universitas Jambi, Jack Yanda Zaihifni Ishak, publik perlu informasi detil dan jujur mengenai para calon pemimpinnya.
"Akhirnya, kubu Jokowi-JK mempolisikan penerbit Tabloid Obor Rakyat. Bisa dipandang wajar, bisa pula aneh karena berlebihan. Mereka kan diuntungkan dengan media itu," ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/06/2014).
Dari pemberitaan media, lanjutnya, Tabloid Obor Rakyat membongkar kebohongan Jokowi saat kampanye Pilgub DKI di 2012. Kala itu, Jokowi pernah mengucapkan janji akan menyelesaikan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta sampai tuntas. Belum separuh waktu, Jokowi terlanjur kebelet masuk istana.
"Nah kalau ada warga Jakarta yang kecewa karena merasa dibohongi oleh Jokowi. Ya wajar saja menyebut Jokowi telah berbohong. Itu bukan black campaign dong," paparnya.
Pria yang akrab disapa Bang Jack ini
menambahkan, beredarnya Tabloid Obor Rakyat, sebaiknya tidak perlu
ditanggapi secara berlebihan. Apabila terlalu reaktif, publik bisa
semakin curiga. Bahwa segala informasi yang disajikan tabloid tersebut,
memang benar adanya.
"Rakyat perlu informasi yang jujur. Ya kalau data Tabloid Obor dianggap nggak bener, bikin counter. Pada akhirnya, kebenaranlah yang menang,โโ tuturnya.
Setali tiga uang, kubu Jokowi menyerang capres nomor 1, Prabowo Subianto dengan black campaign soal HAM. Pada akhirnya terkuak bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
"Pada akhirnya, black campaign atau negative campaign itu akan memaparkan sebuah kebenaran. Jadi jangan kebakaran jenggot. Atau hanya pura-pura saja," tuturnya. [fad]

sumber | digali.blogspot.com
"Rakyat perlu informasi yang jujur. Ya kalau data Tabloid Obor dianggap nggak bener, bikin counter. Pada akhirnya, kebenaranlah yang menang,โโ tuturnya.
Setali tiga uang, kubu Jokowi menyerang capres nomor 1, Prabowo Subianto dengan black campaign soal HAM. Pada akhirnya terkuak bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
"Pada akhirnya, black campaign atau negative campaign itu akan memaparkan sebuah kebenaran. Jadi jangan kebakaran jenggot. Atau hanya pura-pura saja," tuturnya. [fad]
sumber | digali.blogspot.com