Upaya keras dalam pengendalian HIV/AIDS akan sia-sia, bila orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang telah disiapkan pelayanannya dan disiplin mengikuti pengobatan, namun mereka meninggal karena Hepatitis baik B maupun C.
Demikian sambutan Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, PhD, saat membuka kegiatan “Pertemuan Konsultasi Nasional Pengendalian Hepatitis Indonesia” di Jakarta, Kamis pagi (26/6).
Di Indonesia, diperkirakan pengidap Hepatitis B dan C berjumlah 28 juta orang. Data Riskesdas 2007 menunjukkan prevalensi Hepatitis B adalah sebesar 9,4%, sedangkan prevalensi Hepatitis C sebesar 2,1%.
“Hepatitis adalah penyakit yang dapat dicegah dan diobati”, ujar Wamenkes.
(Gabriel Abdi Susanto)
sumber | digali.blogspot.com
“Hepatitis adalah penyakit yang dapat dicegah dan diobati”, ujar Wamenkes.
(Gabriel Abdi Susanto)