Islam sering kali diberikan
gambaran sebagai agama yang mundur dan memundurkan. Islam juga dikatakan
tidak menggalakkan umatnya menuntut dan menguasai pelbagai lapangan
ilmu. Kenyataan dan gambaran yang diberikan itu bukan saja tidak benar
tetapi bertentangan dengan hakikat sejarah yang sebenarnya. Sejarah
telah membuktikan betapa dunia Islam telah melahirkan banyak golongan
sarjana dan ilmuwan yang cukup hebat dalam bidang falsafah, sains,
politik, kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan, dan
sebagainya. Salah satu ciri yang dapat diperhatikan pada para tokoh
ilmuwan Islam ialah mereka tidak sekedar dapat menguasai ilmu tersebut
pada usia yang muda, tetapi dalam masa yang singkat dapat menguasai
beberapa bidang ilmu secara bersamaan.
Sebagai peradaban besar, Islam melahirkan
ilmuwan-ilmuwan yang memberikan kontribusi penting bagi kehidupan umat
manusia di zamannya juga generasi selanjutnya. Nama-nama mereka tercatat
dengan tinta emas. Namun sayangnya, mereka yang lahir dari peradaban
Islam di kemudian hari diklaim oleh orang-orang Barat sebagai bagian
dari peradaban Barat. Padahal pada saat itu, Barat masih dalam masa
pertengahan yang dikenal sebagai masa kegelapan. Misalnya, Ibnu Sina
mereka catut sebagai ilmuwan Eropa dan diberi nama Avicenna, padahal
nyata-nyata Ibnu Sina dilahirkan di propinsi Bukhara, tempat kelahiran
Imam hadits terkenal Imam Al-Bukhari.
- Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 – 930. Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam Islam. Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar. Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit “alergi asma”, dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri. Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.
- Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra,965 – Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.
- Jabir Ibnu Hayyan
Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenal sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan peneltian) adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan sebagainya.
- Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi
Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah mereka sendiri. Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno.
Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.
- Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani adalah cendekiawan besar abad ke-12 dari Kordoba, Al-Andalus. Ia adalah murid dari Maslamah Al-Majriti. Ia mempelajari dan berkarya di bidang bidang geometri dan logika. Menurut muridnya Al-Husain bin Muhammad Al-Husain bin Hayy Al-Tajibi, “tak ada yang sepandai Al-Kirmani dalam memahami geometri atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yang tersulit, dan dalam mempertunjukkan seluruh bagian dan bentuknya.” Ia lalu pindah ke Harran, Al-Jazirah (sekarang terletak di Turki). Disana ia mempelajari geometri dan kedokteran. Ia lalu kembali ke Al-Andalus dan tinggal di Sarqasta (Zaragoza). Ia diketahui menjalankan praktik bedah seperti amputasi dan kauterisasi.
- Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi adalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam abad Pertengahan. Dia lahir di Madinatuz Zahra’, 936 – 1013 yang dikenal di Barat sebagai Abulcasis. Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif, kumpulan praktik kedokteran yang terdiri atas 30 jilid. Abul Qasim lahir di Zahra, yang terletak di sekitar Kordoba, Spanyol. Di kalangan bangsa Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama “El Zahrawi”. Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada masa Khalifah Al-Hakam II dari kekhalifahan Umayyah. Al-Tasrif berisi berbagai topik mengenai kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Gerardo dari Cremona pada abad ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku ini menjadi sumber utama dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa.
- Muhammad ibn Muhammad ibn Mahmud Abu Mansur al-Samarqandi al-Maturidi al-Hanafi adalah seorang cendekiawan muslim dan ahli di bidang ilmu kalam. Maturidi dilahirkan di Maturid, dekat Samarqand. Di bidang ilmu agama, beliau berguru pada Abu Nasr al-`Ayadi and Abu Bakr Ahmad al-Jawzajani. Ia banyak menulis tentang Mu’tazilah, Qarmati, dan Syiah.
- Ibnu Rushd atau nama lengkapnya Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad adalah ahli falsafah, perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki, astronomi, geografi dan sains. Rushd lahir 1126 dan meninggal dunia 1198. Dilahirkan di Sepanyol dan meninggal dunia di Maghribi, beliau adalah ahli falsafah yang paling agung pernah dilahirkan dalam sejarah Islam. Pengaruhnya bukan sahaja berkembang luas didunia Islam, tetapi juga di kalangan masyarakat di Eropah. Di Barat, beliau dikenal sebagai Averroes dan bapa kepada fahaman sekularisme.
- Abu Raihan Al-Biruni merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan. Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia. Dia belajar matematika dan pengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur. Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang didirikan oleh putera Abu Al Abbas Ma’mun Khawarazmshah. Dia lahir 15 September 973 dan meninggal 13 Desember 1048.
- Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi
Orang Eropa menyebutnya dengan AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai orang-orang barat dalam arti kata Aritmatika atau ilmu hitung. karena apa ? karena dia adalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu Matematika, ilmu hitung. Bukunya yang terkenal berjudul Al-jabar Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin oleh orang-orang barat dan sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama AlJabar. - Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi
Hidup antara tahun 865-925 dan namanya dilatinkan menjadi Razes. Seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu penelitian Al-Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia.
Didalam penelitiannya pada waktu itu Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya. Disamping itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti: Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku pegangan Lboratorium Kimia yang pertama di dunia. - Abu Nasir Al-Farabi
Orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup tahun 870-900 M dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang Logika. Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika, Filosofi, Politik, dan sebagainya. - Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Buzjani (Buzhgan, Nishapur, Iran, 940 – 997 / 998) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959, Abul Wafa pindah ke Irak, dan mempelajari matematika khususnya trigonometri di sana. Dia juga mempelajari pergerakan bulan; salah satu kawah di bulan dinamai Abul Wáfa sesuai dengan namanya. Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah mengembangkan fungsi tangen dan mengembangkan metode untuk menghitung tabel trigonometri.
- Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti adalah seorang astronom, alkimiawan, matematikawan, dan ulama Arab Islam dari Al-Andalus (Spanyol yang dikuasai Islam). Abdul Qasim lahir di Madrid dan meninggal 1008 atau 1007 M).Ia juga ikut serta dalam penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus, memperbaiki terjemahan Almagest, memperbaiki tabel astronomi dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia ke kalender Hijriah, serta mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi. Ia juga ditulis sebagai salah satu penulis Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa, tapi kecil kemungkinan bahwa ia benar-benar salah satu penulisnya
- Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina
Atau dikenal dengan nama Avicena, yang hidup antara tahun 980-1037 M. Seorang ilmuwan muslim dan Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya diberikan julukan Syeh Al-Rais.
Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal
Al-Qur`an, kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu
yang ada pada waktu itu, bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu
Fisika, Geologi, Mineralogi.
Al-Khawarizmi (780 – 850) adalah seorang pakar
dalam bidang matematik, astronomi dan geografi dari Iran. Al-Khawarizmi
juga dikenali sebagai bapa algebra.
Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi merupakan salah
seorang pakar sains Islam yang hidup di Sicily. Sumbangan utama tokoh
ini ialah menghasilkan peta bebola perak seberat 400 paun untuk Raja
Roger II, lengkap dengan membahagikan dunia kepada 7 iklim, laluan
perdagangan, teluk, tasik, sungai, bandar-bandar besar, bukit dan lembah
serta gunung-ganang. Al Idrisi lahir 1099 Masihi di Ceuta, Sepanyol dan
meninggal pada 1166 Masihi. Beliau juga mencatatkan jarak dan
ketinggian sesuatu tempat dengan tepat. Tokoh Geografi kurun ke-12 ini
kemudiannya menghasilkan buku Nuzhah al Musytaq fi Ishtiraq al Afaq
(Kenikmatan pada Keinginan Untuk Menjelajah Negeri-negeri) atau Roger’s Book
iaitu sebuah ensiklopedia geografi yang mengandungi peta dan informasi
tentang negara Eropah, Afrika dan Asia. Buku ini mencatatkan perihal
masyarakat, budaya, kerajaan dan cuaca negara-negara yang terdapat di
dalam petanya. Beliau turut menggunakan semula garisan lintang dan
garisan bujur yang diperkenalkan sebelumnya dalam peta yang dihasilkan.
Beberapa abad lamanya, Eropah menggunakan peta Al Idrisi dan turut
menggunakan hasil kerja ilmuwan ini ialah Christopher Columbus.
Piri Reis pencipta peta dunia terlengkap dibuat
pada tahun 1513. Para ahli satelit sendiri pun merasa terkejut dengan
model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin tersebut. peta yang
dibuat diatas sepotong kulit rusa berukuran 90×65 centimeter tersebut
benar-benar digambarkan lengkap dan cukup detail. Bahkan hasil
perbandingan dengan pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan
menggunakan satelit saat ini memiliki bentuk yang sangat mirip. Mulanya
para sejarawan tidak percaya akan bukti keberadaan peta tersebut. Di
peta yang terlihat jelas hanyalah kawasan Laut Timur Tengah. Sementara
kawasan lainnya seperti benua Afrika dan Amerika sama sekali tergambar
sangat berbeda. Baru setelah gambar hasil pemotretan satelit jaman
modern ini dipadukan dengan peta kuno karya muslimin bangsa Turki
tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa gambar yang ditorehkan dalam
kulit tersebut memang sangat detail dan terperinci.
Omar Khayyám adalah seorang pemuisi, ahli
matematik, dan ahli astronomi. Kahyyam yang lahir: 18 Mei 1048 di
Nishapur, Iran (Parsi) dan meninggal 4 Disember 1131 itu mempunyai
nama asli Ghiyatuddin Abu al-Fatah Omar ibni Ibrahim Al-Nisaburi
Khayami. Khayam adalah perkataan pinjaman bahasa Arab yang bermakna
“pembuat khemah.” Beliau paling dikenali kerana himpunan puisinya,
Rubaiyat Omar Khayyam.
Ibnu Nafis merupakan orang
pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh
manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telah bertahan.
Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah
mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak
tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924. Dia lahir di Damaskus
(kini wilayah Suriah) tahun 1210 dan meninggal di Kairo (kini wilayah
Mesir), 17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun)
Abu Nashr Mansur bin Ali (sekitar. 970 – 1036) merupakan matematikawan dari Khwarazm. Ia banyak dikenal untuk penemuannya tentang hukum sinus.
Abu Nashr Mansur dilahirkan di Khwarazm dari
keluarga yang menguasai daerah itu. Ia kemudian menjadi pangeran dalam
iklim politik. Ia merupakan guru Al-Biruni dan juga kolega penting para
matematikawan. Bersama mereka menorehkan karya penemuan besar dalam
matematika dan mendedikasikan karyanya pada orang lain. Kebanyakan karya
Abu Nashr berfokus pada matematika, namun beberapa karyanya pada
astronomi. Dalam matematika, ia memiliki banyak tulisan penting pada
trigonometri, yang dikembangkan dari tulisan Ptolomeus. Ia juga
memelihara karya Menelaus dari Alexandria dan mengerjakan kembali banyak
teorema Yunani. Ia meninggal di daerah yang kini Afganistan dekat kota
Ghazna.
Muhammad Asad atau Leopold Weiss
adalah seorang cendekiawan muslim, mantan Duta Besar Pakistan untuk
Perserikatan Bangsa Bangsa, dan penulis beberapa buku tentang Islam
termasuk salah satu tafsir Al Qur’an modern yakni The Message of the Qur’an.
Muhammad Asad terlahir sebagai Leopold Weiss pada tahun 1900 di kota
Lemberg, saat itu bagian dari Kekaisaran Austria-Hongaria(sekarang
bernama Lviv dan terletak di Ukraina) dalam lingkungan keluarga Yahudi.
Dia lahir di Lemberg, Austria-Hongaria pada tahun 1900 dan meninggal di
Spanyol pada tahun 1992. Pendidikan agama yang ia enyam selama masa
kecil hingga mudanya menjadikan ia familiar dengan bahasa Aram, Kitab
Perjanjian Lama serta teks-teks maupun tafsir dari Talmud, Mishna,
Gemara dan Targum.
Salman Al Farisi; pembuat strategi perang kanal, meriam pelontar/tank.
Miqdad bin Amru; pelopor pembuat pasukan kalveleri/berkuda modern pertama.
Al Nadim (990), abad ke 10 adalah pelopor pembuat katalog/ensiklopedi kebudayaan pertama.
Ma’mun Ar Rasyid yang hidup tahun 815, abad 9
adalah pelopor pendiri perpustakaan umum pertama di dunia yang dikenal
dengan Darul Hikmah di Baghdad.
Nizam Al Mulk (1067); pelopor pendiri universitas
modern pertama di dunia yang dikenal dengan Nizamiyyah saat itu ditiru
sistemnya oleh Oxford Univ. Inggris.
Al Ghazali (1111); pelopor pembuat klasifikasi
fungsi sosial pengetahuan yang dalam perkembangannya mengarah timbulnya
berbagai jenis referensi dan karya bibliografi, ahli ilmu kalam, ahli
tasawuf.
Al Farabi (950); ahli musik dan filsafat Yunani, (salah satu karya besarnya dijiplak bebas oleh Thomas Aquinas).
Ibnu Sina (1037) dikenal oleh barat dengan nama
Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter, psikolog, penulis kaidah
kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran barat),
menulis buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, Diabetes
dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran.
Ibnu Rusydi (1198) dikenal oleh barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli bahasa, ahli filsafat Yunani kuno.
Fakhruddin Razi (1290); ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia ilmu pengetahuan modern.
Al Battani (sekitar 850 – 923) adalah seorang ahli
astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani lahir di Harran dekat
Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan
tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al
Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri:
Ibnu Khaldun (1406); sejarahwan, pendidik ulung,
pendiri filsafat sejarah dan sosiologi. Ibnu Khaldun, lahir 27 Mei
1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah seorang sejarawan muslim
dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu
historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan).
Ibnu Thufail (1185); dokter, filosof, penulis novel
filsafat paling awal Risalah Hayy Ibn Yaqzan kemudian dijiplak
habis-habisan oleh Defoe dengan judul barunya Robinson Crusoe
Ibnu Al Muqaffa (757); pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang Binatang/ Ensiklopedia tentang Hewan.
Ikhwan Ash Shafa (983); pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama (bukanlah Marshall Cavendish seperti yang diakui sekarang).
Al Khwarizmi (850); menemukan logaritma (berasal
dari nama Al Khwarizmi) dan aljabar (Al Jabr), ilmu bumi dengan
menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan bukunya Kitab Surah al
Ardh.
Abu Wafa’ (997); mengembangan ilmu Trigonometri dan
Geometri bola serta penemu table Sinus dan Tangen, juga penemu variasi
dalam gerakan bulan.
Abu’l Hasan Tsabit bin Qurra’ bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 – 18 Februari 901) adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit dalam bahasa Latin. Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.
Umar Khayyam (1123); memecahkan persamaan pangkat
tiga dan empat melalui kerucut-kerucut yang merupakan ilmu aljabar
tertinggi dalam matematika modern, penyair.
Al Battani (929); ahli astronom terbesar Islam,
mengetahui jarak bumi – matahari, alat ukur gata gravitasi, alat
ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan ketelitian sampai 3
desimal, menerangkan bahwa bumi berputar pada porosnya, mengukur
keliling bumi. ( jauh sebelum Galileo), table astronomi, orbit
planet-planet.
Ibnu Al Haytsam (1039) pelopor di bidang optik
dengan kamus optiknya (Kitab Al Manazhir) jauh sebelum Roger Bacon,
Leonardo da Vinci, Keppler, dan Newton, penemu hukum pemantulan dan
pembiasan cahaya (jauh sebelum Snellius), penemu alat ukur ketinggian
bintang kutub, menerangkan pertambahan ukuran bintang-bintang dekat
zenit.
Al Tusi (1274); Astronom kawakan dari Damaskus yang
melakukan penelitian tentang gerakan planet-planet, membuat model
planet (planetarium) jauh sebelum Copernicus.
Ibnu Bajjah atau lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin
Yahya bin ash-Shayigh merupakan filsuf dan dokter Muslim Andalusia yang
dikenal di Barat dengan nama Latinnya, Avempace. Ia
lahir di Saragossa di tempat yang kini bernama Spanyol dan meninggal di
Fez pada 1138. Pemikirannya memiliki pengaruh yang jelas pada Ibnu
Rushdi dan Yang Besar Albert. Kebanyakan buku dan tulisannya tidak
lengkap (atau teratur baik) karena kematiannya yang cepat. Ia memiliki
pengetahuan yang luas pada kedokteran, Matematika, dan Astronomi.
Sumbangan utamanya pada filsafat Islam ialah gagasannya pada
Fenomenologi Jiwa, namun sayangnya tak lengkap. Ekspresi yang
dicintainya ialah Gharib dan Motivahhed ekspresi yang diakui dan
terkenal dari Gnostik Islam.
Tsabit bin Qurrah (901); penemu teori tentang getaran/trepidasi.
Jabir Ibnu Hayyan (813); ahli kimia dengan berbagai
eksperimennya, penemu sejumlah perlengkapan alat laboraturium modern,
system penyulingan air, identifikasi alkali, asam, garam, mengolah asam
sulfur, soda api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air raksa
(jauh sebelum Mary Mercurie), pembuat campuran komplek untuk cat.
Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini
didapatnya dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, di masa pemerintahan
Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi
sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat
direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan
dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah
merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap. Kontribusi lainnya
antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi,
kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk
melakukan proses-proses tersebut.
Abu Bakar Ar Razi (935); membagi zat kimia ke dalam
kategori mineral, nabati dan hewani (klasifikasi zat kimia) jauh
sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuh manusia berdasarkan reaksi kimia
komplek.
Al Majriti (1007); membuktikan hukum ketetapan massa (900 tahun sebelum Lavoisier)
Al Jahiz (869); menulis penelitian tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali.
Kamaluddin Ad Damiri (1450); mengembangkan system taksonomi/ klasifikasi khusus ilmu hewan dan buku tentang kehidupan hewan.
Abu Bakar Al Baytar (1340); pengarang buku tentang kedokteran hewan yang pertama.
Al Khazini (1121); ahli kontruksi, pengarang buku
tentang teknik pengukuran (geodesi) dan kontruksi keseimbangan, kaidah
mekanis, hidrostatika, fisika, teori zat padat, sifat-sifat
pengungkit/tuas, teori gaya gravitasi (jauh 900 thn dari Newton)
Al Farghani (870); pengarang buku tentang pergerakkan benda-benda
langit dan ilmu astronomi dan dipakai oleh Dante jauh kemudian.
Al Razi (abad ke8); pengarang kitab Sirr Al Asrar
(rahasianya rahasia) tentang penyulingan minyak mentah, pembuatan
ekstrak parfum/minyak wangi (sekarang Perancis yang terkenal), ekstrak
tanaman untuk keperluan obat, pembuatan sabun, kaca warna-warni,
keramik, tinta, bahan celup kain, ekstrak minyak dan lemak, zat warna,
bahan-bahan dari kulit, Mengembangkan penelitian tentang penyakit wanita
dan kebidanan, penyakit keturunan, penyakit mata, penyakit campak dan
cacar.
Banu Musa bersaudara (abad ke 9); pengarang buku Al
Hiyal (buku alat-alat pintar) yang berisikan 100 macam mesin seperti
pengisi tangki air otomatis, kincir air dan system kanal bawah tanah
(sekarang yang terkenal Belanda), teknik pengolahan logam, tambang,
lampu tambang, teknik survei dan pembuatan tambang bawah tanah.
Abul Hasan Ali Al-Masu’di merupakan
salah seorang pakar sains Islam yang meninggal pada tahun 957.
Dilahirkan di Baghdad, dia juga merupakan seorang ahli sejarah, geografi
dan falsafah. Dia pernah mengembara ke Sepanyol, Rusia, India, Sri
Lanka dan China serta menghabiskan umurnya di Syiria dan Mesir. Dia
berasal dari keturunan sahabat Nabi Muhammad, Abdullah bin Mas’ud.
Bukunya Muruj adh-Dhahab wa Ma’adin al-Jawahir (Padang Emas dan
Lombong Manikam) yang ditulis pada 943, merupakan himpunan kisah
perjalanan dan pembelajarannya. Ia menyentuh aspek sosial dan
kesusasteraan sejarah, perbincangan mengenai agama dan penerangan
geografi. Dia juga menulis buku Al-Tanbih wa al-Ashraf, yang merupakan buku terakhirnya
Nasir Al-Din Al-Tusi (1201–1274) adalah ahli sains
Islam Syiah berkebangsaan Iran yang dikenali sebagai ahli falsafah,
matematik, astronomi, teologi, serta pakar perubatan dan penulis, iaitu
beliau adalah seorang pakar dalam pelbagai bidang.
Al Farazi (790); perintis alat astrolab planisferis
yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat Bantu astronomi
menghitung waktu terbit dan tenggelam serta titik kulminasi matahari dan
bintang serta benda langit lainnya pada waktu tertentu.
Taqiuddin (1565); merintis jam mekanis pertama dan alarmnya yang digerakkan dengan pegas.
Ibnu Nafis (1288); menulis dan menggambarkan
tentang sirkulasi peredaran darah dalam tubuh manusia (Harvey 1628
dianggap pertama yang menemukannya).
Abu Muhammad Abdullah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya al-Din al-Malaqi
merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun
meninggal pada tahun 1248. Lebih dikenali sebagai Ibn al-Baitar, beliau
dilahirkan di Malaga, Sepanyol.
Az Zahra (939); pembuat alat bedah/pembedahan ,
teknik dan jenis pengoperasian, pengembangan ilmu kedokteran gigi dan
operasi gigi serta peralatan bedah gigi.
Al Ibadi (873); pengarang buku tentang anatomi mata, otak dan syaraf optik, permasalahan pada mata.
Ibnu Fadlan (abad 10); membuat daftar koordinat daerah Volga-Caspian (daerah Rusia) dan sosiologi daerah tersebut.
Ali Ibn Rabban Al-Tabari merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun 838 – 870.
Ibnu Batutah (1369); membuat daftar koordinat dan sosiologi wilayah China, Srilangka, India, Byzantium, Rusia Selatan.
Ibnu Majid (abad 15); pemandu Vasco de Gamma dan menerbitkan buku panduan navigasi bagi pilot dan pelaut.
Ibnu Khuradadhbih (abad 9); karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari negeri-negeri China, Korea dan Jepang.
Imam Hanafi, nama
lengkapnya adalah An Nukman bin Tsabit. Lahir tahun 700 M di Kufah,
Irak. Ajarannya dalam ilmu fiqih adalah selalu berpegang pada Al-Qur’an
dan hadis. Beliau tidak menghendaki adanya taklid dan bid’ah yang tidak
ada dasarnya dalam Al Qur’an dan hadis. Dalam menetapkan hukum fiqih
beliau bersumber pada Al Qur’an, hadis, qiyas dan ihtisan.
Imam Maliki, nama lengkapnya adalah Abu
Abdillah Malik bin Annas. Beliau lahir di Madinah tahun 716 M. Beliau
merupakan ulama besar di kawasan Arab. Dalam menetapkan ilmu fiqih,
beliau berpedoman pada Al Qur’an, hadis, ijma sahabat, dan kemaslahatan
urf (adat) penduduk Madinah. Buku karangannya diantaranya adalah Al
Muwaththa. Imam Maliki ini adalah guru Imam Syafi’i.
Imam Syafi’i, nama lengkapnya adalah
Muhammad Ibnu Idris bin Abbas bin Usman Asy Syafi’i. Beliau dilahirkan
di Palestina tahun 767 M. Menurut riwayat, beliau telah mahir membaca
dan menulis Arab pada usia 5 tahun. Pada usia 9 tahun, beliau telah
hafal Al Quran 30 juz. Pada usia 10 tahun, beliau sudah menghafal hadis
yang terdapat dalam kitab Al Muwaththa karya Imam Malik. Di usianya yang
15 tahun, beliau lulus dalam spesialisasi hadis dari gurunya Imam
Sufyan bin Uyaina, sehingga beliau diberi kepercayaan untuk mengajar dan
memberi fatwa kepada masyarakat dan menjadi guru besar di Masjidil
Haram, Mekah. Dalam menetapkan ilmu fiqih, Imam Syafi’i berpedoman pada
Al Qur’an, hadis, ijma’ dan qiyas. Buku karangan Imam Syafi’i adalah Ar
Risalah dan Al ‘Um. Ajaran Imam Syafi’i terkenal dengan Mazhab Syafi’i
yang banyak dianut oleh umat Islam di Indonesia, Asia Tenggara, Mesir,
Baghdad, dan negara lainnya.
Imam Hambali, nama lengkapnya adalah Ahmad
bin Hambal Asy Syaibani. Beliau lahir di Baghdad tahun 855 M. Ajarannya
terkenal dengan nama Mazhab Hambali. Dalam menetapkan hukum fiqih, Imam
Hambali berpedoman pada Al Qur’an, hadis, dan fatwa para sahabat.
Imam Ghazali, nama lengkapnya adalah Abu
Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali. Beliau lahir di Iran tahun 1058
M. Beliau tokoh yang terkenal dalam bidang ilmu tafsir, ilmu fiqih, ilmu
filsafat, dan ilmu akhlak. Karena keluasan ilmunya, beliau mendapat
gelar Hujjatul Islam. Karya beliau diantaranya adalah Tahafut Al
Falasifah, Huluqul Muslim, dan yang terkenal adalah Ihya’ Ulumuddin.
Al Mas’udi ; menerbitkan ensiklopedi geografi yang
membahas gempa bumi, formasi geologis, sifat dasar laut mati, evolusi
geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber).
Al Idris (1154); ahli peta bumi, membuat peta bumi dan globe dengan dilengkapi penjelasan penggunaan kompas.
Yaqut Hawami (1229); membuat kamus geografi pertama
berdasarkan abjad berisikan nama kota dan tempat yang dikenal dan
berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan sifatnya,
geografi matematika dan politik.
Abu Al-Nasr Al-Farabi atau dikenali sebagai Al-Pharabius
di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains dan ahli falsafah
Islam yang hebat di dalam dunia Islam pada ketika itu,beliau hidup
antara tahun 870 – 950. Dia berasal dari Farab, Kazakhstan.
Ibnu Abdus Salam (abad 13); merumuskan pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang atau konservasi hewani.
Safiuddin (1294); memperkenalkan teori musik.
Al Mawsili (850); ahli musik klasik dan oleh
muridnya musisi ulung Ziryab memperkenalkan ke Spanyol thn 822,
pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan melodi,
pengembangan rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur
gesek pada alat musik gesek, musik keroncong dan morisko.
Abu Hasan Al Asy’ari adalah
tokoh ilmuwan muslim di bidang ilmu tauhid. Beliau lahir di Baghdad
tahun 873 M. Ajaran Abu Hasan Al Asy’ari dikenal dengan paham Asy’ariah.
Adapun ajaran Asy’ariah yang berkembang sampai saat ini adalah sifat
wajib Allah swt. ada 13(wujud, qidam, baqa, mukhalafatul
lilhawadis, qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, qudrat, iradat, ilmu, hayat.
sama’, bashar dan kalam) ditambah dengan 7 sifat maknawiyah (qadiran,
muridan, ‘aliman, hayyan, sami’an, basiran, mutakalliman), sehingga
menjadi 20 sifat wajib bagi Allah swt.
Nur Al-Din Ibn Ishaq Al-Bitruji (1204) dikenali sebagai Alpetragius) di dunia barat merupakan salah seorang ahli sains Islam.
Muhammad Abduh (Delta Nil, 1849 – Alexandria, 11
Juli 1905 ) adalah seorang pemikir muslim dari Mesir, dan salah satu
penggagas gerakan modernisme Islam. Beliau belajar tentang filsafat dan
logika di Universitas Al-Azhar, Kairo, dan juga murid dari Jamal al-Din
al-Afghani, seorang filsuf dan pembaharu yang mengusung gerakan
Pan-Islamisme untuk menentang penjajahan Eropa di negara-negara Asia dan
Afrika. Muhammad Abduh diasingkan
dari Mesir selama enam tahun pada 1882, karena keterlibatannya dalam
Pemberontakan Urabi. Di Libanon, Abduh sempat giat dalam mengembangkan
sistem pendidikan Islam. Pada tahun 1884, ia pindah ke Paris, dan
bersalam al-Afghani menerbitkan jurnal Islam The Firmest Bond. Salah satu karya Abduh yang terkenal adalah buku berjudul Risalah at-Tawhid yang diterbitkan pada tahun 1897.
al-Allamah al-Muhaddits al-Faqih az-Zahid al-Wara’ asy-Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad al-’Abbad al-Badr
lahir di Zulfa (300 km dari utara Riyadh) pada 3 Ramadan tahun 1353H
(10 Desember 1934. Ia adalah salah seorang pengajar di Masjid Nabawi
yang mengajarkan kitab-kitab hadits seperti Shahih Bukhari, Shahih
Muslim, Sunan Abu Dawud dan saat ini beliau masih memberikan pelajaran
Sunan Turmudzi. Ia adalah seorang ‘Alim Robbaniy dan pernah menjabat
sebagai wakil mudir (rektor) Universitas Islam Madinah yang waktu itu
rektornya adalah Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.
Ahmad ibnu Yusuf al-Misri (835 – 912) adalah
seorang matematikawan, putra dari Yusuf ibnu Ibrahim yang juga seorang
matematikawan. Ahmad ibnu Yusuf lahir di Baghdad, Irak dan kemudian
pindah bersama bapaknya ke Damaskus pada tahun 839. Kemudian ia pindah
lagi ke Kairo, dan dari sini lah namanya mendapat tambahan al-Misri (dari Mesir).
Abu-L ‘Abbas Ahmad ibn Khallikan adalah sarjana Muslim Kurdi pada abad ke-13. Karyanya yang paling terkenal adalah Wafayat al-Ayan
(Berita Kematian Laki-laki Ulung) atau lebih dikenal sebagai Kamus
Biografis. Dia lahir Irbil, 22 September 1211 -Damaskus, Suriah dan
meninggal 30 Oktober 1282. Menurut Encyclopedia Britannica, ibn
Khallikan memilih “bahan faktual untuk biografinya dengan sangat baik
dari sisi pengetahuan akademis” dan buku ini juga menyebutkan “… ia
adalah seorang yang menyumbangkan sumber berharga untuk karya
kontemporer dan berisi petikan dari biografi yang lebih awal yang sudah
tidak lagi ada.” Ia mulai mengerjakan karya ini dari tahun 1256 sampai
dengan tahun 1274.
Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, dalam bahasa Latin Averroes,
adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia). Dia lahir tahun 1126 –
Marrakesh, Maroko, dan meninggal 10 Desember 1198). Karya-karya Ibnu
Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk
karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd
diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga
kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada. Filsafat Ibnu
Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh
orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang
akidah dan sikap keberagamaannya. Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang
berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya
sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai “Kadi” (hakim) dan
fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan
komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat
Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas
Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan
masalah kedokteran dan masalah hukum.
Said Al-Andalusí (Almería, 1029 – Toledo, 1070) “Al-Tulaytuli” (dari Toledo) adalah seorang qadi, ilmuwan dan sejarawan Al-Andalus. Karyanya yang terkenal adalah Tabaqat Al-Umam (Klasifikasi Bangsa-Bangsa), yang banyak dipelajari oleh para sejarawan. Karyanya yang lain adalah Kumpulan Sejarah Bangsa Arab dan Non-Arab, dan Koreksi Pergerakan Bintang-Bintang
Jafar Muhammad bin Musa bin Shakir Banu Musa, (800 –
873), adalah seorang astronom dan matematikawan dari Baghdad. Ia
bersama kedua saudaranya (Ahmad Banu Musa dan Hasan Banu Musa) sangat
aktif menerjemahkan berbagai buku sains dari manuskrip Yunani dan
Pahlavi ke dalam bahasa Arab pada masa kekhalifahan Al-Ma’mun.
Mālik ibn Anas bin Malik bin ‘Āmr al-Asbahi atau Malik bin Anas
lahir di (Madinah pada tahun 714 (93 H), dan meninggal pada tahun 800
(179 H)). Ia adalah pakar ilmu fikih dan hadits, serta pendiri Mazhab
Maliki.
Yusuf al-Qaradawi (lahir di Shafth Turaab, Kairo,
Mesir, 9 September 1926; umur 84 tahun) adalah seorang cendekiawan
Muslim yang berasal dari Mesir. Ia dikenal sebagai seorang Mujtahid pada
era modern ini. Selain sebagai seorang Mujtahid ia juga dipercaya
sebagai seorang ketua majelis fatwa. Banyak dari fatwa yang telah
dikeluarkan digunakan sebagai bahan rujukan atas permasalahan yang
terjadi. Namun banyak pula yang mengkritik fatwa-fatwanya
Jalaluddin as-Suyuthi lahir 1445 (849H) – wafat
1505 (911H). Dia adalah ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada
abad ke-15 di Kairo, Mesir. Beliau pernah berguru pada al Bulqini sampai
wafatnya Al Bulqini, Beliau juga belajar hadits pada Syaikhul Islam
Taqiyyudin al Manaawi. Dalam Kitab beliau yang berjudul Khusnul
Muhadlarah beliau menyebutkan bahwa dari setiap guru yang aku datangi
aku mendapatkan lisensi dan aku menghitungnya sampai sejumlah 150 ijazah
dari 150 guru.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Dilahirkan di Damaskus,
Suriah pada tanggal 4 Februari 1292, dan meninggal pada 23 September
1350) adalah seorang Imam Sunni, cendekiawan, dan ahli fiqh yang hidup
pada abad ke-13. Ia adalah ahli fiqih bermazhab Hambali. Disamping itu
juga seorang ahli Tafsir, ahli hadits, penghafal Al-Quran, ahli ilmu
nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid.
Muhammad Marmaduke William Pickthall (1875-1936)
adalah seorang intelektual Muslim Barat, yang terkenal dengan terjemahan
Al Qur’an yang puitis dan akurat dalam bahasa Inggris. Ia merupakan
pemeluk agama Kristen yang kemudian berpindah agama memeluk Islam.
Pickthall adalah juga seorang novelis, yang diakui oleh D.H Lawrence,
H.G Wells dan E.M Forster, juga seorang jurnalis, kepala sekolah serta
pemimpin politik dan agama. Dididik di Harrow, ia terlahir pada keluarga
Inggris kelas menengah, yang akar keluarganya mencapai ksatria terkenal
William sang penakluk. Pickthall berkelana ke banyak negara-negara
Timur, mendapat reputasi sebagai ahli masalah Timur Tengah. Ia
menerbitkan terjemahannya atas Al Qur’an (The meaning of the Holy
Qur’an), ketika menjadi pejabat di bawah pemerintahan Nizam dari
Hyderabad. Terjemahannya ini menjadi terjemahan dalam bahasa Inggris
pertama yang dilakukan oleh seorang Muslim dan diakui oleh Universitas
Al Azhar (Mesir); terjemahan ini oleh Times Literary Supplement disebut
sebagai sebuah pencapaian penulisan yang besar. Pickthall dimakamkan di
pemakaman Muslim di Brookwood.
Ahmad bin Muhammad Miskawaih, Ibnu Miskawaih (932-1030) merupakan filsuf Iran yang menonjol dari Ray, Iran. Ia merupakan tokoh politik yang aktif selama masa Al-Booye. Pengaruhnya pada filsafat Islam terutama berkaitan dengan isu etik.
Al-Jāḥiẓ (781 – Desember 868/Januari 869) adalah
seorang cendekiawan Afrika-Arab yang berasal dari Afrika Timur. Ia
merupakan sastrawan Arab dan memiliki karya-karya dalam bidang literatur
Arab, biologi, zoologi, sejarah, filsafat, psikologi, Teologi
Mu’taziliyah, dan polemik-polemik politik religi.
Muhammad Abduh
Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Abdul Muhsin bin Hammad
Al-Farabi
Al-GhazaliAbdullah bin Abbas
Abdullah Yusuf Ali
Abu Hakam Al-Kirmani
An-Nawawi
Ar-Razi
As-Suyuthi
Muhammad Asad
Abdullah Yusuf Azzam
Abul A’la Maududi
Al-Kindi
Al-Mundziri
Yusuf al-Qaradawi
Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Taqiyyuddin An Nabhani
Abul Qasim az-Zahrawi
Abul Wafa Muhammad Al Buzjani
Ahmad ibnu Yusuf
Hamzah al-FansuriAbu Mansur Al Maturidi
Abu Musa Jabir bin Hayyan
Abu Nashr Mansur
Hasan al-Bashri
Muhammad Arsyad al-Banjari
Al-Battani
Al-Biruni
Ibnu Bajjah
Abu al-Hasan al-Asy’ari
Abu Al-Hasan Al-Mawardi
Abu Dawud
Hasan al-Banna
Jamal-al-Din Afghani
Ibnu Challikan
Umar Khayyām
Malik bin Anas
Marmaduke Pickthall
Maslamah Al-Majriti
Ibnu Nafis
Zakir Naik
Nuruddin al-Raniri
Rasyid Ridha
Ibnu Rusyd
Sa’adi
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
Said Al-Andalusi
Muhammad Husain Thabathaba’i
Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī
Abdul Wahab Siddiqi
Sidiq Hasan Khan
Syed Muhammad Naquib al-Attas
Tsabit bin Qurrah
Muhammad bin Abdul Wahhab
Muhammad bin Musa bin Syakir
Ibnu Tufail
sumber | digali.blogspot.com
sumber | digali.blogspot.com