Menurut data British consultants H2 Gambling Capital yang dilansir dari CNBC, Selasa (11/2/2014), penjudi dari Australia yang paling banyak rugi. Sementara peringkat kedua dan ketiganya adalah dari Jerman dan Belanda.
Permainan judi yang disukai penjudi dari tiap negara berbeda-beda. Untuk penjudi Australia, mereka menyukai permainan dengan mesin. Sementara penjudi Singapura menyukai judi di kasino dan dalam bentuk lotre.
Penjudi dari Finlandia, Denmark, dan Irlandia menyukai judi online interaktif, lewat TV, atau telepon selular.
Sementara pasar bisnis judi terbesar kedua dunia saat ini ditempati oleh China, yang sebelumnya hanya di 10 besar saja. Pasar judi terbesar nomor satu di dunia adalah Amerika Serikat (AS), di mana para penjudi di negeri Paman Sam ini rugi US$ 119 miliar atau sekitar Rp 1.190 triliun sepanjang 2013.
sumber | digali.blogspot.com