Membayangkan pembunuhan
saja sudah sangat mengerikan apalagi jika yang dibunuh justru banyak
orang, oh sadisnya! Karena jika membunuh satu orang saja, bagi
kebanyakan orang adalah hal yang tak bisa diterima, kriminal, dan keji.
Menghilangkan nyawa tak hanya berarti membuat napas seseorang berhenti,
tapi juga merenggut kebahagiaan dari orang-orang yang menyayanginya.
Meskipun demikian, namun
beberapa orang di dunia, yang berasal dari rentang waktu yang berbeda,
dengan tega melakukan pembunuhan berantai. Tidak cuma satu atau dua, beberapa di antara mereka bahkan merenggut puluhan nyawa dengan cara yang tak manusiawi.
Nah, berikut ini ada 10
kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh orang yang sekilas mungkin
tampak lugu. Tapi buktinya setiap dari mereka menyimpan cerita sadis
masing-masing...
1. Ed Gein
Meskipun Ed Gein 'hanya'
membunuh dua orang dan tak memiliki ciri-ciri rata-rata pembunuh
berantai, aksi pembunuhan yang ia lakukan begitu mengerikan.




Caranya membunuh bahkan
menjadi inspirasi untuk banyak cerita horor, termasuk Norman Bates -
Psycho, Leatherface - The Texas Chainsaw Massacre dan Jame Gumb - The
Silence of the Lambs.
Eid tinggal di Wisconcin
bersama ibu dan saudara laki-lakinya. Ia dicurigai membunuh sang kakak,
namun tak ada bukti atas itu. Setelah ibunya meninggal, Gein mulai
mengunjungi makam setempat. Menggalinya, lalu mengambil mayat
wanita-wanita paruh baya yang ia pikir mirip sang ibu, dan membuat
'pakaian' dari kulit mereka.
Ia terbukti membunuh 2
orang wanita, dan saat para polisi datang ke rumahnya, mereka menemukan
bagian tubuh mayat di mana-mana. Gein ditangkap pada tahun 1957 dan
menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit jiwa setelah divonis sebagai
kriminal gila. Kemudian ia akhirnya meninggal karena gagal jantung dan
kanker pada 1984 (usia 77 tahun).
2. Richard Trenton Chase (Vampir Sacramento)
Pemilik julukan The
Vampire of Sacramento (Vampir Sacramento) ini terkenal karena ia meminum
darah dan memakan bagian tubuh para korbannya.




Ia membunuh 6 orang selama 6 bulan di California pada tahun 1977.
Chase membunuh 6 orang, di antaranya 2 anak-anak, dan memperkosa mayat mereka.
Menurut informasi ia juga meminum dan mandi dengan darah mereka.
Ia divonis mati, namun justru bunuh diri pada tahun 1980 sebelum hukuman tersebut dilaksanakan.
3. Dennis Rader (BTK Killer)
Antara tahun 1974-1991,
Dennis Rader membunuh setidaknya 10 orang di Wichita, Kansas, Ia dikenal
sebagai BTK Killer (Bind, Torture, Kill).




Dalam aksinya, setelah menculik korban, Rader akan mengikat dan mencekiknya hingga sekarat.
Ia akan membiarkan sang
korban bangun, lalu mencekiknya kembali, mengulang kondisi sekarat yang
dialami sang korban untuk memaksa berhubungan seks.
Setelah itu, ia baru benar-benar membunuhnya. Rader tertangkap pada tahun 2005, dan hingga saat ini ia masih menjalani hukuman di penjara.
4. Andrei Chikatilo (Maniak Sadisme Seks)
Andrei Chikatilo yang
kerap dipanggil sebagai 'Butcher of Rostov (Tukang daging Rostov), The
Red Ripper, atau The Rostov Ripper.




Ia membunuh setidaknya 52 wanita dan anak-anak pada rentang tahun 1978 - 1990.
Chikatilo pertama kali
membunuh seorang gadis berusia 9 tahun pada 1979. Saat itulah ia
menyadari bahwa dia hanya bisa mencapai kepuasan seks dengan menusuk dan
melukai wanita hingga meninggal.
Sering keluar masuk
penjara, Chikatilo akhirnya terbukti bersalah pada tahun 1992 dan
dihukum mati dengan tembakan pada tahun 1994.
5. Gary Ridgway (Green River Killer)
Ia adalah salah satu pembunuh berantai yang kini masih hidup (usia 64 tahun).




Selama 1980-1990an, Gary Ridway telah mencekik setidaknya 71 perempuan di Washington. Tubuh 5 korban pertamanya ditemukan di Green River.
Setelah tertangkap, ia
memohon keringanan atas hukuman mati dengan menawarkan 'bantuan' untuk
menunjukkan lokasi semua korbannya yang hilang. Pengadilan pun setuju.
Ridgway biasanya
menjemput korbannya (para pelacur), meraih kepercayaan mereka dengan
menunjukkan foto putranya, dan kemudian mencekik mereka dengan atau
tanpa bantuan alat. Ia kerap bercinta dengan mayat yang baru ia bunuh.
Meskipun memiliki IQ
rendah (82), ia tak tertangkap selama lebih dari satu dekade, hingga
akhirnya dipenjara pada 2001. Kini ia masih tinggal di penjara
Washington.
6. Ted Bundy (Pengoleksi 'Suvenir')
Ia adalah lelaki tampan yang tampak begitu ramah dan kharismatik.




Namun pada rentang tahun 1974-1978 (4 tahun), Ted Bundy menculik
dan membunuh 30 orang perempuan muda! Tentu saja ini adalah jumlah yang
diketahui polisi, namun diyakini para ahli, ia telah membunuh lebih
banyak lagi.
Untuk mengelabui para
korbannya, ia seringkali pura-pura cacat. Namun terkadang ia tak segan
menerobos ke rumah korban dan memukuli mereka hingga meninggal.
Setelah itu ia
memperkosa, menyiksa dan memutilasi mereka, dan kerap menyimpan
'suvenir' dari bagian tubuh mereka. Kemudian ia dihukum mati dengan
kursi listrik pada Januari 1989 di Starke, Florida.
7. Aileen Wuornos (Pelacur Kejam)
Aileen Wuornos merupakan salah satu dari sedikit pembunuh berantai wanita yang menarik perhatian dunia.




Meskipun sebagai pelacur, namun ia telah membunuh setidaknya 7 orang dalam kurun waktu setahun (1989-1990).
Wuornos dibesarkan
dengan kekerasan dan penelantaran. Ia melahirkan bayi pada usia 15,
berpacaran dengan saudara laki-lakinya sendiri, dan sempat menikah
sebentar sebelum tertangkap karena perampokan.
Sehingga pada akhirnya
ia jatuh cinta dengan seorang wanita, dan untuk menghidupi kekasihnya,
ia menjadi pelacur. Selama menjadi pelacur, ia membunuh 7 pria yang
'katanya' mencoba menyakitinya saat berhubungan. Ia dipenjara pada 1991,
dan dihukum suntik mati pada tahun 2002.
8. Jeffrey Dahmer (Pecinta Mayat)
Ia adalah salah satu pembunuh berantai dengan kasus paling mengerikan di sepanjang sejarah Amerika Serikat.




Jeffrey Dahmer membunuh
17 laki-laki. Lebih buruk lagi, pembunuhan yang ia lakukan melibatkan
tindakan pemerkosaan, mutilasi, necrophilia (berhubungan seks dengan
mayat) dan kanibalisme.
Dahmer akhirnya diadili
dan dijebloskan ke Columbia Correctional Institution. Pada 28 November
1994, ia dihajar hingga tewas oleh rekan sesama tahanannya.
9. Henry Lee Lucas (Pembunuh 350 Orang)
Setidaknya Henry Lee
Lucas telah membunuh sebanyak 350 orang selama rentang 20 tahun.
Meskipun demikian, ia sendiri mengaku telah membunuh 600 orang.




Kisah Lucas selanjutnya dijadikan inspirasi untuk film HENRY, PORTRAIT OF A SERIAL KILLER.
Pembunuhan pertamanya
yang ketahuan polisi adalah saat ia membunuh ibunya. Ia menghabiskan
waktu 10 tahun di penjara, namun kemudian dibebaskan karena alasan yang
sulit dipercaya, yakni overcrowding (penjara terlalu ramai).
Setelah itu ia membunuh
korban-korban lainnya dan melakukan kriminalitas lain, hingga akhirnya
dijebloskan kembali ke penjara. Ia meninggal secara wajar di penjara
pada tahun 2001.
10. John Wayne Gacy (Sang Badut Pembunuh)
John Wayne Gacy melakukan pelecehan seksual dengan korban yang tak terhitung jumlahnya.




Ia ditangkap pada tahun
1968 saat melecehkan dua laki-laki muda, dan divonis 10 tahun penjara.
Namun karena perilakunya yang baik sebagai tahanan, ia bebas bersyarat
hanya 18 bulan setelahnya.
Pasca dibebaskan, ia
tampak membaktikan diri untuk kegiatan sosial. Ia kerap mengenakan
kostum Pogo the Clown dan menjadi sukarelawan acara-acara anak, parade,
dan perkumpulan-perkumpulan lain. Ia menjadi pebisnis sukses yang
disukai tetangga.
Namun siapa sangka, di
balik kostumnya, selama 6 tahun sejak bebas, ia membunuh 33 lelaki muda.
Ia mengajak (atau menipu) para gigolo dan laki-laki muda lain untuk
ikut ke rumahnya, lalu menyiksa, memperkosa dan membunuh mereka.
Kemudian pada tahun 1994, John akhirnya dihukum mati atas perbuatannya
ini.
sumber | wowunic.blogspot.com | http://aneh-unik-seru.blogspot.com/2013/08/10-kasus-dari-peristiwa-pembunuhan.html