Kata Desmond: Setya Novanto harus mundur dari pimpinan DPR


Politisi Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa meminta Ketua DPR Setya Novanto untuk mengundurkan setelah dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD DPR telah mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak PT Freeport. Apalagi Ketua DPR Setya Novanto sudah merugikan rakyat dalam melakukan lobi-lobi untuk kepentingan pribadi.



"Kapasitasnya atas nama DPR lakukan lobi-lobi ini kita adili. Harus mundur dari pimpinan DPR (Setya Novanto)," kata Desmond kepada merdeka.com, Selasa (17/11).

Meski Setya Novanto berasal Partai Golkar yang masuk Koalisi Merah Putih (KMP), Desmond menegaskan, KMP merasa tidak terlibat dan terpengaruh kabar perihal pencatutan nama Jokowi tersebut.

"Ini itu menjual nama DPR. Enggak ada pengaruh koalisi menyangkut ini karena ini atas nama DPR," kata Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said mengungkap siapa sebenarnya politisi yang mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk mendapatkan saham PT Freeport. Hal itu setelah laporan Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) bocor.

Dalam laporan yang diserahkan ke MKD, Sudirman melaporkan Ketua DPR Setya Novanto karena melakukan perbuatan tercela. Sudirman pun mengakui bahwa nama politisi yang mencatut nama Presiden adalah Setya Novanto.

"Di situ ada kop surat kementerian, ada paraf saya. Saya kira ini laporan saya ke MKD," ujar Sudirman Said dalam wawancara dengan Najwa Sihab di MetroTV yang dikutip merdeka.com, Senin (16/11).





sumber | republished by Halo Unik !


No comments:

Post a Comment



Back to Top

Artikel Terkait Lainnya

Back to Top