Seperti fenomena kemunculan telapak kaki berukuran super besar di Aceh ini. Walau beberapa ilmuwan mengatakan, jejak mirip telapak kaki bagian kanan itu merupakan fenomena alami dari bebatuan karang, namun berbeda halnya dengan masyarakat setempat.
Banyak masyarakat yang meyakini, jejak kaki itu merupakan jejak kaki seorang petapa raksasa bernama Tapaktuan. Jejak kaki manusia raksasa itu berukuran 6x2,5 meter, nyaris seukuran mobil mini bus.
Mitologi setempat mempercayai jejak kaki itu sudah ada pada zaman kerajaan Asranaloka. Ceritanya mengenai seorang pertapa yang terusik ketenangannya karena perkalihian antara seorang raja dan seekor naga. Petapa yang bernama Tapaktuan itu lalu keluar dari pertapaannya dan menapakkan kakinya untuk melerai perkelahian tersebut.
Konon tapak kaki tersebut menjadi cikal bakal penamaan kota Tapaktuan di Provinsi Aceh. Lokasi Tapaktuan ini berada 440 kilometer dari Provinsi Aceh. Tempat jejak kaki ini cukup jauh dari pusat kota, kendati demikian jejak kaki tersebut membuat Tapaktuan menjadi salah satu objek wisata favorit di Aceh. (War)*
sumber | republished by Halo Unik !
Banyak masyarakat yang meyakini, jejak kaki itu merupakan jejak kaki seorang petapa raksasa bernama Tapaktuan. Jejak kaki manusia raksasa itu berukuran 6x2,5 meter, nyaris seukuran mobil mini bus.
Mitologi setempat mempercayai jejak kaki itu sudah ada pada zaman kerajaan Asranaloka. Ceritanya mengenai seorang pertapa yang terusik ketenangannya karena perkalihian antara seorang raja dan seekor naga. Petapa yang bernama Tapaktuan itu lalu keluar dari pertapaannya dan menapakkan kakinya untuk melerai perkelahian tersebut.
Konon tapak kaki tersebut menjadi cikal bakal penamaan kota Tapaktuan di Provinsi Aceh. Lokasi Tapaktuan ini berada 440 kilometer dari Provinsi Aceh. Tempat jejak kaki ini cukup jauh dari pusat kota, kendati demikian jejak kaki tersebut membuat Tapaktuan menjadi salah satu objek wisata favorit di Aceh. (War)*
sumber | republished by Halo Unik !
No comments:
Post a Comment