Sebongkah
batu yang ditemukan di Brasil tahun 2001, Bahia Emerald menimbulkan
keramaian di dunia. Batu ini kini tengah menjadi rebutan banyak orang
baik di Amerika Serikat maupun di Brasil.
Dikutip
dari Foxnews.com, Kamis, 2 April 2015, batu seberat 840 pon setara
dengan 381 Kilogram ini punya kadar 180.000 karat. Nilai batu ini
ditaksir sebesar 400 juta dolar AS, setara dengan Rp 5,2 triliun,
tepatnya Rp 5.217.200.074.864.
Tak
kurang dari delapan orang dan satu negara memperebutkan batu emerald
langka ini. Kasus perebutan kepemilikan ini sudah masuk ke Pengadilan
Tinggi Los Angeles awal pekan ini.
Sebelumnya,
batu ini sempat terdaftar dapat situs jual beli online eBay dan sempat
ditawar 75 juta dolar AS, setara Rp 978.225.014.037. Batu yang dianggap
lebih berharga dari berlian ini sempat berpindah kepemilikan beberapa
kali.
Batu
ini pernah tenggelam beberapa minggu akibat serangan Badai Katrina di
New Orleans. Tetapi kemudian batu ini dikuasai mafia Brasil,
diperjualbelikan di bank, disimpan di kotak besi di California dan Las
Vegas, diperdagangkan di antara para kriminal, hingga akhirnya tersimpan
di Kantor Sherrif Los Angeles.
Kini
pemerintah Brasil mengaku sebagai pemilik sah dari Bahia Emerald.
Mereka menganggap batu itu adalah warisan budaya Brasil yang sangat
penting.
Selain
itu, pemerintah Brasil mengatakan batu itu ditambang dan diekspor
secara ilegal di Brasil yang kemudian diimpor juga secara ilegal di AS.
Emerald
Brasil pada umumnya kurang dikenal di dunia, karena banyak yang tidak
murni. Tetapi hal ini tidak berlaku untuk Bahia. Ukurannya yang besar
dengan sembilan kristal sebesar kaki orang dewasa di dalamnya semakin
banyak orang yang menginginkannya. Sepintas mirip seperti batu Krypton
yang menjadi kelemahan tokoh 'Superman'.
"Bahia
adalah milik negara Brasil. Jadi harus dikembalikan tak peduli apa pun
yang terjadi setelah meninggalkan AS," kata pegacara pemerintah Brasil,
John Nadolenco. (Ism)
No comments:
Post a Comment