Akhirnya Rahasia Besar di Balik Winnie the Pooh Terkuak

Kita pasti mengenal Winnie The Pooh. Sosok beruang yang menjadi karakter kartun terkenal. Film Winnie the Pooh banyak digandrungi anak-anak dari berbagai belahan Bumi. Karakter Winnie tampil lucu dengan teman-temannya, Tiger, Rabbit, Kanga, Eeyore, serta Robin, satu-satunya karakter berwujud manusia.

Selama ini, boneka itu dikenal sebagai beruang j*ntan. Winnie the Pooh juga dikenal sebagai beruang yang berasal dari London, Inggris. Namun ternyata, semua itu salah. Kini, asal-usul Winnie the Pooh telah terkuak.

Sejarah Winnie the Pooh itu diungkap oleh `Lindsey Matticka`, melalui buku berjudul "Finding Winnie: The True Story of the World's Most Famous Bear". 

Dalam buku ini, Mattick menulis bahwa sosok Winnie sejatinya merupakan beruang b*tina. Asalnya beruang itu bukan dari Inggris, melainkan Kanada. Nama aslinya Winnipeg. Dan dipanggil Winnie. Winnipeg merupakan nama sebuah wilayah di Kanada.

Dari mana Mattick tahu asal-usul beruang ini? Begini ceritanya.

Mattick merupakan cucu dari Letnan Harry Colebourn, tentara yang membawa beruang berbulu hitam itu dari Kanada ke Inggris. Beruang itu dibeli dengan harga US$20 pada masa Perang Dunia I dan dibawa Colebourn ke Inggris.

Colebourn kemudian meninggalkan Winnie di Inggris, sebab dia harus berangkat ke medan perang di Prancis bersama resimennya. Karena di Inggris Winnie menyedot perhatian anak-anak, Colebourne menitipkan Winnie ke Kebun Binatang London.

Saat ditinggal di Kebun Binatang London itulah seorang anak lelaki kerap datang, tertarik dengan Winnie. Bocah itu bernama Christopher Robin. Dan siapa ayah dari Robin? Ternyata sang ayah adalah AA Milne, penulis buku Winnie yang terkenal itu. AA Milne menulis bukunya berdasarkan pengalaman sang anak bersama beruang ini.

Matick juga mengaku pernah bertemu dengan Christopher Robin di Kebun Binatang London. "Dia [Winnie] merupakan beruang hitam dari Kanada, aslinya dipanggil Winnipeg, dipanggil Winnie," kata Mattick, sebagaimana dikutip Dream dari BBC, Selasa 10 November 2015. 

sumber | republished by Halo Unik !