Suami istri ini pun mulai merancang bangunan ini dari awal lagi. Bagian dapur dulunya adalah sebuah gudang tempat penyimpanan gandum yang memiliki perapian besar dan langit-langit yang terbuat dari ubin tanah liat berlubang sehingga memungkinkan gandum untuk ditata dan dijemur di lantai atas. Ruangan ini kemudian ditambahkan hiasan berupa senapan logam berwarna abu-abu dan lampu gantung kontemporer.
Ruangan pada bangunan ini dikelilingi batu bata ekspos dan balok silang yang terbuat dari baja yang berdiri kokoh di sepanjang lantai dasar. Sementara kayu penopang ruangan yang telah dibersihkan oleh sang pemilik, tetap meninggalkan bekas goresan, bekas terbakar, dan inisial aneh yang terukir di setiap sisinya. Menurut Heaton, kalau dilihat dari sisi pelestarian bangunan, hal ini merupakan graffiti bersejarah yang ada di bangunan ini.
Pasangan Heaton dan Reed bersama dengan Derek Trowell, sang arsitek yang ikut merenovasi bangunan ini, sengaja tidak menyentuh jalan berbatu asli dan membiarkan lantai beton dengan permukaan yang mengilap sehingga masih tetap meninggalkan kesan ‘kasar’ pada lantai. Sebuah tangga spiral juga menambahkan kesan industrial old-school bangunan ini, sedangkan untuk furniture kebanyakan didapatkan pemilik dari toko barang bekas dan situs eBay.
(Chiptania Manggalawati)
sumber | republished by Halo Unik !
No comments:
Post a Comment