Mario Iroth, seorang rider kelahiran Tomohon ini sukses menjelajahi Indonesia. Mario memulai perjalanannya sejak 1 Juli 2014 lalu. Tanggal 24 Oktober 2014 Mario tiba di garis finish di Jakarta.
Selama lebih dari tiga bulan, Mario memulai perjalanan dari kota Makassar. Pemuda yang mengusung tema perjalanan "Wheel Story" itu melampaui jarak 14.000 km. Ia melewati rute Maluku Utara, Papua Nugini, Maluku Tenggara, Kabupaten Tanibar, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Timor Leste, Flores, Bali, Jawa hingga Jakarta.
"Di hari ke 153 ini akhirnya saya tiba di diler Beneli ini," kata Mario saat konferensi pers di Jakarta.
Mario mengaku, banyak disuguhkan pemandangan cantik yang belum pernah dilihat sebelumnya. Pemuda 27 tahun ini pun bertekad melakukan aksi sosial sepanjang hidupnya. Sebab, ia sering menemukan desa yang kekurangan air, anak-anak sekolah yang harus menempuh jarak lebih dari 5 km dan akses pendidikan yang masih sangat minim.
Tantangan terbesar menurut Mario adalah dengan melewati lautan sebanyak 24 kali. Menurutnya, sudah hampir semua kapal digunakannya.
"Tantangan terbesar bagaimana melewati laut, 24 kali menyebrang laut," katanya.
Dengan adanya adventure ini, Mario berharap agar bisa lebih mencintai Indonesia. "Harapan saya supaya kita mencintai negeri sendiri," katanya.
Sebagai catatan, Mario Iroth sebelumnya juga ikut menjelajah 17.000 km dan melintasi 7 negara Asia Tenggara pada 2010 lalu. Tak sekedar memaknai traveling sebagai kegiatan memanjakan mata, di 2011 kemarin Mario berkunjung ke Kamboja. Bahkan dirinya memutuskan bergabung bersama organisasi non profit New Hope Cambodia, dan Cambodia Children’s Trust yang bergerak di bidang sosial.
Saat berada di desa Mendul provinsi Siem Reap dan desa Battambang di selatan Kamboja, Mario merasa tertegun melihat kenyataan yang memprihatinkan khususnya kondisi anak-anak yang hidup terlantar, dalam kemiskinan akibat dari dampak konflik perang.
Perjalanan yang menjadi titik balik dalam hidup Mario membuatnya 'bernazar (niat tulus)' akan berkunjung kembali ke desa Mendul, dengan mengendarai sepeda motor seorang diri serta membawa bantuan khususnya bagi anak-anak di desa tersebut.
Berbekal tekad yang kuat untuk menepati janjinya serta kecintaannya pada dunia traveling membuat Mario mencetuskan sebuah misi yang dikemas dalam kisah perjalanan “Wheel Story”, untuk melintasi 7 negara dan melewati 17.000 KM (Pada faktanya jarak tempuh ini ternyata lebih panjang yaitu 19.600 KM) meliputi Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Laos.
Mario sukses menjalankan misi Wheel Story selama 105 hari yang dimulai pada 3 Maret 2013 dari Seminyak-Bali. Tepatnya 23 Maret Mario Iroth tiba di di Desa Mendul Kamboja yang berjarak 2 Km dari Angkor Wat. Di sinilah Mario menyerahkan Donasi amal dari para sponsor di Indonesia.
Keberanian Mario untuk menjalankan misi solo motorcycle riding melintasi 7 negara di Asia Tenggara mengundang decak kagum para sesama bikers di Asia.
No comments:
Post a Comment