Transylvania, Kota Vampir Berumput Indah

icon18_edit_allbkg


Berjalan-jalan di Transylvania di Rumania, sangat menyenangkan. Bukan saja karena Gunung Carpathia yang indah, namun karena padang rumput dan jeraminya.
Lembah gunung Carpathia ditutupi padang rumput jerami terkaya dan paling beragam di Eropa. Disana, dalam satu meter persegi padang rumput, terdapat 50 spesies rumput dan bunga yang tumbuh di lembah tersebut. Saat berjalan-jalan, kita akan mendapati bunga di sekeliling kaki dan aroma padang rumput yang semakin lama semakin tajam sepanjang hari.

Lereng bukit diselimuti warna ungu bunga salvia yang tersebar di padang rumput dan warna merah muda tanaman sainfoin. Tanaman globeflowers yang mirip bunga mangkok besar, tampak bertebaran bagaikan lentera Jepang. Bunga aster kecil berwarna jingga terang yang disebut fox dan cub tumbuh berselang-seling dengan tanaman sorrel dan aneka macam anggrek, campanula, serta yellow rattle.

Keindahan itu bukan kebetulan karena para petani sekitar merawat dan memupuk padang rumput penuh bunga itu. Karena jika tak dirawat, semak belukar dengan cepat menggantikannya. Para petani juga kerap membuat lanskap yang menarik wisatawan.

Dunia mengenal kota ini karena vampir, yang diyakini pernah menguasai Transylvania dan menjadi tempat lahirnya dunia kegelapan. Kastil Bran dikenal sebagai kastil para vampir pada abad 14 dan sampai sekarang sering dikunjungi wisatawan. Kastil ini menjadi terkenal setelah Bram Stoker menulis novel terkenalnya berjudul "Dracula", dimana tokoh utamanya adalah Pangeran Dracula, yang juga dikenal sebagai "Vampir dari Transylvania". Ingin ke sana?



Sumber : Owunik . blogspot . com - yang unik, emang asyik :)


No comments:

Post a Comment



backtotop