Satu lagi seniman yang menampilkan keindahan seni mikro dalam karya-karyanya. Chris Maynard, seniman asal Amerika Seikat mewujudkan seni mikro melalui objek favoritnya, yaitu bulu burung.
Berbekal seperangkat alat bedah dan kaca pembesar warisan keluarga, Maynard mengukir bulu-bulu burung menjadi kaya seni yang menakjubkan. Ukiran yang dibuat oleh Maynard menampilkan sosok burung dalam berbagai bentuk yang tak terduga. Ada pula yang berbentuk naga.
Maynard memang sangat menggilai bulu burung. Ia sudah jatuh hati pada keindahan bulu-bulu tersebut sejak anak-anak. Maynard bahkan sudah menyulap 'peninggalan' para burung itu menjadi karya seni sejak usia 12 tahun. Tetapi ia baru menunjukkan karya-karyanya pada tahun 2010.
Kepada situs Bored Panda, Maynard mengaku kalau ia ingin orang lain bisa meresapi keajaiban dunia burung melalui karyanya. Dan tampaknya maksud ini tercapai. Setelah beberapa tahun berkutat dengan seni mengukir bulu, akhirnya karya-karya Maynard mulai banyak dicari pecinta seni dan kolektor.
Tetapi apakah bulu-bulu burung milik Maynard ini diperoleh dengan cara legal? Tenang saja. Tidak ada burung yang harus mati untuk mewujudkan karya seni Maynard. Sebab sang seniman hanya menggunakan bulu-bulu burung yang tanggal secara alami. Bulu-bulu itu ia kumpulkan dari kandang burung milik pribadi atau kebun binatang.
No comments:
Post a Comment