Siapa sangka, dalam lomba mancing di Kota Nova Scotia, Kanada, pemenangnya adalah bocah sekolah dasar 12 tahun. Namanya Jenna Gavin. Gadis berhasil mendapat hadiah utama, setelah berhasil memancing ikan tuna sirip biru raksasa, seberat 280 kilogram. Ikan itu memiliki bobot setara sepeda motor Harley Davidson.
Jenna berjuang memancing ikan berharga mahal itu selama dua jam. Ada ayahnya di perahu yang sama, tapi sama sekali tak membantu. Alhasil, panitia menilai bocah tersebut pantas meraih hadiah utama.
"Saya berusaha menghemat stamina. Saya tarik pelan-pelan, jadi saya punya cukup tenaga ketika sudah waktunya memancing ikan itu," ujarnya seperti dilansir New York Post, Kamis (23/10).
Selama dipancing, ikan tuna itu melawan. Jenna mengaku nyaris KO, karena hentakan hewan tersebut amat kuat. "Saya sampai terguncang-guncang naik turun di atas kapal," aku gadis ini polos.
Jenna tercatat sebagai pemancing paling muda sejagat yang bisa mendapat hadiah utama. Tapi, soal ukuran, dia belum berhasil memecahkan rekor dunia. Di Auld Cove, Kanada pada 1978, seorang pemancing berhasil mendapatkan ikan tuna sirip biru ukuran nyaris 2 ton.
Apapun itu, sang ibu Chandra Gavin yang juga seorang mancing mania, bangga dengan prestasi putrinya. "Pengalaman ini sangat menantang baginya, lebih berat lagi adalah saya harus yakin bahwa dia baik-baik saja memancing (ikan sebesar itu)," kata Chandra.
Tuna sirip biru dihargai lebih dari Rp 1 miliar per ekor. Hanya lima negara boleh menangkapnya. Indonesia termasuk punya hak mencari ikan tersebut, tapi dengan kuota yang telah ditentukan.
Selain Indonesia, negara lain yang boleh menangkap ikan ini adalah Jepang dengan kuota 3.000 ton per tahun, lalu paling banyak Australia dengan 5.000 ton per tahun. Barulah disusul Selandia Baru dan Korea Selatan.
[ard]
No comments:
Post a Comment