Bagaimana seandainya robot pengganti manusia pada akhirnya benar-benar menggantikan keberadaan manusia? Seperti dalam film Surrogates yang dibintangi oleh Bruce Willis. Lantas bila demikian, apakah keberadaan robot merupakan sesuatu yang merugikan manusia? Atau justru sebaliknya, terlepas dari dampak untung-rugi terhadap manusia, robot adalah karya seni yang indah yang merupakan bukti kecerdasan dan kesempurnaan akal anak-cucu keturunan Adam.
Rancangan berupa gambar disebut-sebut menginspirasi perakitan robot di seluruh dunia. Gambar itu adalah hasil guratan tinta Leonardo da Vinci pada 1478 yang diklaim sebagai gambar pertama yang menginspirasi perakitan robot-robot pada abad-abad kemudian hingga kini. Tapi benarkah klaim ini? Atau ini hanyalah klaim sebelah mata tanpa perunutan sejarah yang benar dengan tujuan untuk mengaburkan kebenaran? Faktanya, robot fisik (bukan rancangan dalam gambar) telah dirakit di daerah timur tengah pada tahun sebelum karya da Vinci itu dibuat.
Ibnu Ismail al-Jazari adalah ilmuwan non-barat yang telah merakit mesin menyerupai manusia yang bermain alat-alat musik untuk menghibur tamu-tamu kerajaan. Pria muslim yang memiliki beberapa sebutan dan gelar dalam nama panjangnya, yaitu Al-Shaykh Rais al-Amal Badi al-Zaman Abu al-Izz ibn Ismail ibn al-Razzaz al-Jazari, ini merakit robot-robotnya pada tahun 1170-an di daerah Turki. Al-Jazari hidup dan berkarya di kawasan dinasti Aturqid, Turki.
Ibnu Ismail al-Jazari adalah ilmuwan non-barat yang telah merakit mesin menyerupai manusia yang bermain alat-alat musik untuk menghibur tamu-tamu kerajaan. Pria muslim yang memiliki beberapa sebutan dan gelar dalam nama panjangnya, yaitu Al-Shaykh Rais al-Amal Badi al-Zaman Abu al-Izz ibn Ismail ibn al-Razzaz al-Jazari, ini merakit robot-robotnya pada tahun 1170-an di daerah Turki. Al-Jazari hidup dan berkarya di kawasan dinasti Aturqid, Turki.
Karyanya yang telah disebutkan di atas, adalah mesin yang memaksimalkan prinsip hidrolis berupa susunan mekanik berbentuk perahu yang mengapung di danau lengkap dengan empat penumpang pemain musik. Penumpang perahu itu pun merupakan mesin yang didesain seperti manusia dan dapat bermain alat musik. Pantas saja, ilmuwan barat dewasa ini ada yang menyebut karya Al-Jazari ini sebagai “robot band” pertama di dunia. Seorang ilmuwan bernama Prof. Noel Sharkey bahkan menyebut bahwa itu merupakan robot pertama yang dapat diprogram.
Pertanyaannya, lantas darimana Al-Jazari mendapatkan ilham untuk membuat robot tersebut. Kemampuan yang didapat oleh Al-Jazari, bisa jadi merupakan karamah tersendiri dari Allah SWT. Namun, terlepas dari dugaan tersebut, setiap kemampuan luar biasa manusia selalu datang dari ketekunan untuk terus melatih diri dalam suatu bidang. Al-Jazari menyandang gelar Al-Shaykh dan Badi al-Zaman lantaran ia diakui sebagai seorang ilmuwan dengan ketinggian ilmu yang tidak tertandingi dalam bidang teknik mesin mekanik.
Pria yang lahir di daerah Jazirah, yaitu sebuah daerah di antara sungai Tigris dan Eufrat, Irak. Ada pula yang menyebut bahwa Ilmuwan ini lahir di daerah Jazirah Ibnu Umar di Diyar Bakr, Turki. Yang jelas, Al-Jazira mengabdikan masa profesionalnya di kerajaan Dinasti Aturqid, Turki. Di tempat itu ia menciptakan berbagai mesin yang mengundang decak kagum para ilmuwan di masa kini. Bahkan setelah berabad-abad kisah brilian Al-Jazari menjadi sejarah.
Beberapa karya fenomenal Al-Jazari lainnya adalah sistem mekanik yang berbentuk seorang perempuan pembawa baskom di tangannya untuk mencuci tangan. Sistem mekanik ini yang kemudian menghilhami sistem toilet modern, seperti wastafel. Demikian juga robot pelayan yang berbentuk perempuan yang dapat menuangkan minuman kepada para tamu kerajaan.
Tidak hanya itu, karya lainnya adalah sistem yang berupa burung merak otomatis. Robot burung merak itu digerakkan dengan tenaga air. Lalu pintu otomatis yang dpat membuka tutup sendiri sebagai bagian dari salah satu jam air yang diciptakannya. Semua teknologi mekanik yang kini dikembangkan menjadi teknologi robot yang disusun oleh Al-Jazari mencapai jumlah 50 jenis. Semua jenis robot itu ia abadikan dalam sebuah kitab bertajuk Al-Jami Bain al-Ilm Wal ‘Aml al-Nafi Fi Sinat ‘at al-Hiyal. Karyanya ini berisi tentang teori dan praktik mekanik. Al-Jazari membeberkan dengan detail semua hal terkait mekanika di dalam buku tersebut.
Donald Routledge, seorang ilmuwan dan sejarawan dalam bukunya Studies in Medieval Islamic Technology mengatakan bahwa hingga zaman modern ini, tidak satupun dari suatu kebudayaan yang dapat menandingi lengkapnya instruksi untuk merancang, memproduksi dan menyusun berbagai mesin sebagaimana yang disusun oleh Al-Jazari.
Ilmuwan lain yang mengagumi ketinggian ilmu peradaban Islam masa Al-Jazari adalah Mark E Rosheim. Ia menyimpulkan bahwa pencapaian kemajuan dunia Islam pada masa itu, terutama di bidang robotika sebagai sebuah penemuan, lebih maju dibandingkan Yunani. ”Tidak seperti desain Yunani, robot yang berasal dari dunia Islam (Arab) mampu mengundang daya tarik. Tak hanya dalam ilusi dramatis tapi juga mampu menghadirkan lingkungan yang membuat manusia lebih nyaman,” ujarnya.
Rosheim juga menambahkan bahwa robot-robot Al-Jazari telah menjadi kontributor peradaban dunia yang sangat penting, terutama dalam bidang teknologi. Robot-robot yang diciptakan peradaban Islam (masa Al-Jazari) di awal abad ke-13 M sudah berbentuk manusia robot dan digunakan untuk membantu manusia dalam tujuan praktis. Sayangnya, tidak satu pun robot itu yang disusun dan dirakit untuk kepentingan industri.
Sedangkan karya robotika Al-Jazari yang satu ini membuat seorang Ilmuwan sekaliber Donald Hill terkagum-kagum. Yaitu sebuah jam gajah yang diciptakan oleh Al-Jazari pada tahun 1206. Jam tersebut bekerja dengan tenaga air dan berat benda, lantas mendorong gerak sistem mekanis yang pada interval tertentu memunculkan suara simbal serta kicau burung. Berdasarkan buku karya Al-Jazari, replika jam gajah ini dibuat dan dimuseumkan di London Science Museum.
Sedangkan karya robotika Al-Jazari yang satu ini membuat seorang Ilmuwan sekaliber Donald Hill terkagum-kagum. Yaitu sebuah jam gajah yang diciptakan oleh Al-Jazari pada tahun 1206. Jam tersebut bekerja dengan tenaga air dan berat benda, lantas mendorong gerak sistem mekanis yang pada interval tertentu memunculkan suara simbal serta kicau burung. Berdasarkan buku karya Al-Jazari, replika jam gajah ini dibuat dan dimuseumkan di London Science Museum.
Robot Masa Kini
Kini kita perlu melihat bagaimana teknologi masa kini telah berkembang demikian pesatnya karena adanya penemuan-penemuan awal manusia seperti penemuan robotika oleh Al-Jazari. Semakin banyak robot yang disusun dan dirakit dengan kemampuan yang mirip kemampuan manusia. Namun, apakah tujuannya masih sama? Yaitu untuk membantu dan memudahkan manusia dalam melakukan tujuan-tujuan praktis. Atau jangan-jangan, robot-robot tersebut memang dirakit untuk menggantikan manusia? Seperti robot Surrogates atau robot pengganti manusia seperti yang dikisahkan dalam film yang diperani oleh Bruce Willis?
Simaklah beberapa robot yang kini, terutama, diciptakan oleh negara mungil berpenduduk orang-orang bermata sipit, Jepang.
Simaklah beberapa robot yang kini, terutama, diciptakan oleh negara mungil berpenduduk orang-orang bermata sipit, Jepang.
Bidang Kuliner
Sebuah restoran masakan Jepang di Bangkok, Thailand bernama Hajime Robot Restaurant mempekerjakan sebuah robot sebagai pramusaji. Ya, sebuah robot yang pandai memasak tentunya. Penampilan robot itu seperti samurai Jepang yang bisa menari dan melayani pengunjung restoran dengan ramah dan lucu. Ya, sesekali ia juga menghibur pelanggan dengan tari robotika yang sangat khas Robot.
Restoran lain yang mempekerjakan robot sebagai pramusaji berada di Harbin, China. Di restoran tersebut ada 20 robot yang bertugas memasak, melayani, hingga menghibur para pelanggan. Dalam hal menghibur pelanggan, robot ini bisa menampilkan 10 ekspresi wajah yang berbeda. Lihatlah bagaimana kemampuan robot-robot ini dapat menggantikan kemampuan bekerja manusia. Para robot ini dapat bekerja terus-menerus selama lima jam non-stop untuk kemudian menjalani pengisian ulang baterai selama dua jam dan siap bekerja lagi.
Restoran lain yang mempekerjakan robot sebagai pramusaji berada di Harbin, China. Di restoran tersebut ada 20 robot yang bertugas memasak, melayani, hingga menghibur para pelanggan. Dalam hal menghibur pelanggan, robot ini bisa menampilkan 10 ekspresi wajah yang berbeda. Lihatlah bagaimana kemampuan robot-robot ini dapat menggantikan kemampuan bekerja manusia. Para robot ini dapat bekerja terus-menerus selama lima jam non-stop untuk kemudian menjalani pengisian ulang baterai selama dua jam dan siap bekerja lagi.
Robot Kosmetik yang Cantik
Robot berjenis humanoid memang sengaja diciptakan semirip mungkin dengan manusia. Misalnya saja robot yang bernama Actroid yang dikembangkan di Universitas Osaka dan diproduksi Kokoro Company Ltd ini.
Kelebihan Actroid adalah mampu melakukan berbagai ekspresi yang biasa dilakukan oleh manusia. Antara lain mengedipkan mata, berbicara dengan fasih, dan bernafas. Kulit yang terbuat dari silikon pun benar-benar mirip kulit manusia. Ada 47 sensor penggerak yang tertanam di tubuh Actroid ini yang membuatnya mampu bereaksi secara alami layaknya manusia.
Kelebihan Actroid adalah mampu melakukan berbagai ekspresi yang biasa dilakukan oleh manusia. Antara lain mengedipkan mata, berbicara dengan fasih, dan bernafas. Kulit yang terbuat dari silikon pun benar-benar mirip kulit manusia. Ada 47 sensor penggerak yang tertanam di tubuh Actroid ini yang membuatnya mampu bereaksi secara alami layaknya manusia.
Robot humanoid lain yang diproduksi oleh National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST) adalah HRP-4C atau yang memiliki nama panggilan Miim. Robot ini berjalan layaknya manusia. Sebab, di dalam tubuh robot ini tertanam 30 buah motor mekanis. Hebatnya lagi, Miim dapat merespon dan mengeja kata, bahkan bernyanyi meski dengan bantuan software speech recognition.
Robot Toyota dan Honda
Ini dia robot yang diklaim sebagai robot tercanggih masa kini. Kemampuannya berjalan, berlari, menerima perintah suara serta membedakannya, mendeteksi benda bergerak, dan mengenali postur tubuh lengkap dengan bahasa isyaratnya mengungguli robot-robot lainnya. Namanya Asimo. Ia memperkenalkan diri kali pertama kepada dunia pada 28 April 2011 lalu. Bertubuh seperti tubuh orang asia, yaitu dengan tinggi 130 sentimeter berbobot 54 kilogram robot ini benar-benar bisa melakukan kemampuan-kemampuan penting yang dimiliki oleh manusia.
Penciptaan Asimo ini, menurut perusahaan yang menciptakannya, Honda, adalah untuk membantu tugas sehari-hari manusia. Karena itu, puluhan unit Asimo telah ditempatkan di beberapa rumah sakit dan panti jompo di Jepang untuk membantu para petugas di sana.
Kawan Asimo adalah robot ciptaan perusahaan otomotif raksasa Toyota. Robot humanoid yang bernama Partner Robot ini mampu bermain alat musik instrumental, khususnya biola. Robot ini kali pertama memperkenalkan diri dan unjuk gigi pada 2007 lalu. Saat itu, robot ini memainkan musik karya komposer Edward Elgar berjudul Pomp and Circumstance.
Penciptaan Asimo ini, menurut perusahaan yang menciptakannya, Honda, adalah untuk membantu tugas sehari-hari manusia. Karena itu, puluhan unit Asimo telah ditempatkan di beberapa rumah sakit dan panti jompo di Jepang untuk membantu para petugas di sana.
Kawan Asimo adalah robot ciptaan perusahaan otomotif raksasa Toyota. Robot humanoid yang bernama Partner Robot ini mampu bermain alat musik instrumental, khususnya biola. Robot ini kali pertama memperkenalkan diri dan unjuk gigi pada 2007 lalu. Saat itu, robot ini memainkan musik karya komposer Edward Elgar berjudul Pomp and Circumstance.
sumber | digali.blogspot.com
No comments:
Post a Comment