Pengemudi Tewas, Mobil Ditabrak Kereta di Lintasan Tanpa Palang
Senin, 22/09/2014 - 12:00
INDRAMAYU, (PRLM).- Kereta Api Kuto Jaya jurusan Stasiun Pasar Senen-Kutoharjo menabrak sebuah mobil yang sedang melintasi rel tanpa palang pintu di Desa/Kecamatan Kertasemaya, Blok Cigentus, Kab Indramayu, Senin (22/9/2014). Peristiwa itu mengakibatkan pengemudi mobil, Sudirja (50), tewas seketika.
Kapolsek Sukagumiwang, Encu Junaedi menuturkan, kejadian berlangsung pukul 9.20. Saat itu, korban baru saja melayat anggota keluarganya yang baru meninggal di Desa Babadan, Kecamatan Kertasemaya. Saat itu, korban menyetir sendirian.
Dia menuturkan, saat itu korban hendak pulang ke rumahnya di Jalan Mawar No A5, Bumi Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Menurutnya, korban merupakan pegawai Kantor Pelayanan Dinas Pajak Kota Bandung. "Tapi, aslinya dari Indramayu," ujar dia.
Dia menuturkan, saat itu kereta api yang bernomor CC 20165 datang dari arah Jakarta menuju Kutoarjo. Sementara mobil yang dikemudikan korban sedang mengarah menuju Kertasemaya.
"Mungkin karena 'meleng', datangnya kereta api jadi tidak tersadari, sehingga mobilnya langsung tertabrak, dan terlempar kurang lebih 20 meter hingga masuk ke Sungai Sindupraja," ujarnya.
Mobil yang ringsek di bagian kanan dan belakangnya itu kemudian diangkut dari Sungai Sindupraja, dan disimpan di halaman Mapolsek Sukagumiwang. Adapun jenasah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Zamzam Muhammadiyah, Kecamatan Jatibarang.
Senin, 22/09/2014 - 12:00
INDRAMAYU, (PRLM).- Kereta Api Kuto Jaya jurusan Stasiun Pasar Senen-Kutoharjo menabrak sebuah mobil yang sedang melintasi rel tanpa palang pintu di Desa/Kecamatan Kertasemaya, Blok Cigentus, Kab Indramayu, Senin (22/9/2014). Peristiwa itu mengakibatkan pengemudi mobil, Sudirja (50), tewas seketika.
Kapolsek Sukagumiwang, Encu Junaedi menuturkan, kejadian berlangsung pukul 9.20. Saat itu, korban baru saja melayat anggota keluarganya yang baru meninggal di Desa Babadan, Kecamatan Kertasemaya. Saat itu, korban menyetir sendirian.
Dia menuturkan, saat itu korban hendak pulang ke rumahnya di Jalan Mawar No A5, Bumi Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Menurutnya, korban merupakan pegawai Kantor Pelayanan Dinas Pajak Kota Bandung. "Tapi, aslinya dari Indramayu," ujar dia.
Dia menuturkan, saat itu kereta api yang bernomor CC 20165 datang dari arah Jakarta menuju Kutoarjo. Sementara mobil yang dikemudikan korban sedang mengarah menuju Kertasemaya.
"Mungkin karena 'meleng', datangnya kereta api jadi tidak tersadari, sehingga mobilnya langsung tertabrak, dan terlempar kurang lebih 20 meter hingga masuk ke Sungai Sindupraja," ujarnya.
Mobil yang ringsek di bagian kanan dan belakangnya itu kemudian diangkut dari Sungai Sindupraja, dan disimpan di halaman Mapolsek Sukagumiwang. Adapun jenasah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Zamzam Muhammadiyah, Kecamatan Jatibarang.
"Kondisi korban, bila dilihat dari luar, tampak tidak mengalami luka
luar yang hebat. Namun demikian, bagian kepalanya terbentur, dan tampak
bagian kakinya mengalami patah tulang," tuturnya.
Encu menambahkan, harus ada palang pintu rel kereta api di Desa/Kecamatan Kertasemaya, Blok Cigentus. Pasalnya, kawasan tersebut relatif padat. Menurutnya, volume kendaraan yang melewati lintasan kereta api sudah sangat banyak akhir-akhir ini. (Muhammad Ashari-"PR"/A-88)***
Ternyata korban adalah tetangga Ane gan, Pak Dirja. kita satu blok, satu deret malah, cuman bede beberapa rumah aja . Padahal beberapa hari lalu ane diajakin ngelayat sama Almarhum ke tetangga kita yang juga udah meninggal, Alm bilang "nanti kita ngelayat Pa Haji ya Aa, nunggu Om pulang dulu" . Eh ternyata Pulang beneran ke hadapan-Nya. sumber | digali.blogspot.com
Encu menambahkan, harus ada palang pintu rel kereta api di Desa/Kecamatan Kertasemaya, Blok Cigentus. Pasalnya, kawasan tersebut relatif padat. Menurutnya, volume kendaraan yang melewati lintasan kereta api sudah sangat banyak akhir-akhir ini. (Muhammad Ashari-"PR"/A-88)***
Spoiler for kecelakaan:
Ternyata korban adalah tetangga Ane gan, Pak Dirja. kita satu blok, satu deret malah, cuman bede beberapa rumah aja . Padahal beberapa hari lalu ane diajakin ngelayat sama Almarhum ke tetangga kita yang juga udah meninggal, Alm bilang "nanti kita ngelayat Pa Haji ya Aa, nunggu Om pulang dulu" . Eh ternyata Pulang beneran ke hadapan-Nya. sumber | digali.blogspot.com
No comments:
Post a Comment