[INSPIRATIF] Anak Tukang Sayur ini Terbang ke Ajax dan Barcelona

icon18_edit_allbkg

Bocah berbakat asal Sleman, Tasyrik Ismail Nurdin, terpilih untuk berlatih sepakbola di Spanyol dan Belanda. Bocah berusia 13 tahun tersebut akan mengasah kemampuan di dua klub raksasa Eropa, Barcelona dan Ajax Amsterdam.

664xauto-anak-tukang-sayur-terbang-ke-ajax-dan-barcelona-1409122


Nurdin, begitu dia disapa, merupakan murid kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Depok, Sleman, Yogyakarta. Putra pasangan Agus Mohnurdin dan Dwi Bekti Damawati itu juga mejadi salah satu pemain yang terpilih dalam Tim Nasional usia 13 tahun.

Menjadi pemain sepakbola profesional memang menjadi cita-cita bocah yang berlatih di Sekolah Sosial Olahraga (SSO) Real Madrid UNY ini. Namun, untuk mewujudkan mimpi itu, Nurdin harus melewati jalan yang terjal. Perlu perjuangan ekstra keras.
Bocah kelahiran Sleman 6 Maret 2001 ini memang hidup dalam keluarga yang cukup sederhana. Sang ayah yang merupakan mantan atlet bola basket hanya berjualan sayur di rumah untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga.

Dia ingat betul sepatu bola pertama dia dapat dari pemberian tetangga. Sepasang sepatu itulah yang terus melindungi kakinya saat berlatih bola. Namun, lama-kelamaan sepatu itu akhirnya jebol juga.

Keinginan untuk memiliki sepatu bola menjadi masalah berat bagi Nurdin. Untuk mendapatkan penganti, dia harus susah payah menabung, menyisihkan uang jajan. "Satu bulan baru bisa beli sepatu seharga Rp 80.000," kata dia.

Nurdin sadar betul kondisi ekonomi keluarganya. Namun demikian bocah yang biasa menempati posisi sayap kiri ini tak pernah merasa malu dan rendah diri. Semua kondisi itu malah dia jadikan bahan bakar untuk meraih mimpi.

Tasyrik dijaswalkan berangkat ke Spanyol untuk berlatih di akademi Barcelona pada 16 Oktober 2014. Kemudian pada 20 Oktober, dia akan terbang ke Belanda untuk berlatih di Ajax Amsterdam. (Dari berbagai sumber)






No comments:

Post a Comment



backtotop