Ketika Orang Kaya Arab Pamer Mobil di Jalanan Prancis

icon18_edit_allbkg


Glamor. Orang-orang kaya Arab beberapa waktu lalu kedapatan melakukan liburan mewah di Knightsbridge, London, Inggris. Kegiatan itu dilakukan saat masih libur lebaran dan juga musim panas yang masih berlangsung di Timur Tengah.

264588_saudagar-timur-tengah-pamer-mobil-di-london-_663_382


Dilansir Dailymail, Senin 18 Agustus 2014, para kaum kaya raya dari berbagai negara di Timur Tengah melakukan tur dan konvoi dengan menggunakan supercar dan sejumlah mobil super mewah.

Dari sejumlah mobil yang mengikuti rangkaian tur tersebut antara lain, McLaren, Lamborghini Aventador, Bugatty Veyron, Ferrari LaFerrari, Porsche 911 GT2, Maserati Gran Turismo, Bentley, Range Rover Sport, KTM X-Bow dan masih banyak lainnya. Pastinya, mobil mereka super mewah dan mahal.

Mereka juga baru-baru ini terlihat konvoi di jalanan Prancis. Terlihat para orang kaya itu memarkirkan mobilnya di salah satu hotel dan restoran mewah di wilayah Cannes, Prancis.

Mobil-mobil yang dibanderol miliaran rupiah itu menjadi tontonan warga. Sang pemilik tampak sangat santai meninggalkan mobil mewahnya di tempat parkir di pinggir jalan.

Dilihat dari pelat nomor yang menempel, mobil-mobil mewah ini datang dari Kuwait, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan juga Qatar.

Mobil-mobil ini jika di negaranya, para saudagar itu hanya memamerkan mobil mewahnya di sekitar pantai. Bahkan tak jarang hanya di simpan di garasi.

Warga mengeluh

Meski hadirnya para saudagar Arab di London dipastikan akan menambah pundi-pundi penghasilan bagi sejumlah toko dan hotel di sana, namun tak sedikit pula warga yang mengeluh dengan kehadiran mereka.

Rata-rata, warga khawatir kehadiran mereka akan menyebabkan banyak pelanggaran, mulai parkir sembarangan, sampai potensi kecelakaan karena kebut-kebutan.

"Saya tidak marah. Saya hanya kelelahan. Setelah relatif tenang tiga tahun, beberapa hari terakhir saya melihat kembalinya supercar ke Knightsbridge," ujar Panda Morgan Thomas, seorang Konsultan Manajemen.

Ia menuturkan, para saudagar itu terlihat melakukan aksi kebut-kebutan di Sloane Street dari sore hari hingga pukul 03.00 atau 04.00 dinihari.





backtotop