Perlintasan 19 kereta api di Pasar Minggu, Jaksel mungkin salah satu perlintasan padat dan berbahaya. Bayangkan saja setiap pagi, pemotor mengantre di perlintasan ini. Belum lagi ditambah warga yang menyeberang. Karena itu commuter line sengaja berjalan sangat lambat saat melintas di ruas ini. Bahkan kadang berhenti sejenak.
Seperti yang dilihat detikcom, Rabu (20/8/2014) pagi ini. Antrean pemotor menumpuk di perlintasan ini. Sirine sudah berbunyi nyaring dan palang kereta sudah ditutup.
Tapi ada saja pemotor bandel menerobos seenaknya. Cuek saja mereka memacu motornya. Ada juga beberapa anak sekolah menyeberang. Kereta yang berjalan melambat pun akhirnya berhenti sesaat sebelum melintas dari arah Depok menuju Stasiun Pasar Minggu. Setelah kondisi perlintasan benar-benar steril baru kereta bergerak.
Perlintasan 19 ini merupakan salah satu titik rawan. Salah satu penyebab faktor utamannya ketidakdisiplinan para pemotor. Mereka ingin cepat ke kantor atau ke pasar tapi tak memperdulikan keselamatan.
Sayangnya tak ada petugas yang mengatur di dekat perlintasan yang tak jauh dari Stasiun Pasar Minggu. Belum lagi para pemotor yang melawan arus di dekat Stasiun Pasar Minggu. Tak ada tindakan dari pihak kepolisian atau Dishub.
Entah sampai kapan masyarakat bisa disiplin taat aturan dan entah sampai kapan tak ada petugas yang menindak para pemotor melawan arus di tempat itu.