Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam mengatakan telah
berhasil membunuh sekitar 131 tentara Zionis selama ekspansi militer
pasukan penjajah itu. Selama pertempuran, pejuang Al-Qassam mendapat
pengalaman menarik tentang betapa pengecutnya pasukan para prajurit yang
disokong oleh persenjataan canggih tersebut.
Dikutip dari MINA,
seorang pejuang Al-Qassam berinisial SS memberi kesaksian saat dia
melakukan operasi militer di Bait Hanoun, Gaza Utara. “Awalnya saya tak
berpikir jika pasukan ‘Israel’ merupakan pengecut. Ke mana pun kami
pergi menghadapi mereka, mereka berteriak sehingga kami bisa menembak
mereka dari belakang dengan mudah,” ungkapnya.
Pejuang tersebut
melanjutkan, pasukan Zionis juga sangat lucu, mereka sering berteriak
saat mendengar ledakan di samping mereka. Padahal, mereka dilengkapi
dengan perlengkapan militer baja dan sistem perlindungan yang canggih.
“Saudara-saudara
kami mempunyai semangat yang tinggi. Banyak di antara mereka dapat
menyaingi pasukan ‘Israel’. Saya sendiri sudah membunuh dua tentara dari
jarak 10 meter kemudian kembali ke lorong,” ujarnya.
Pejuang
Hamas lainnya berinisial SA yang merupakan komandan dari pasukan elit
Al-Qassam pernah menyaksikan tentang kepengecutan tentara Zionis.
“Kami
berhasil menghadang sebuah kendaraan militer Zionis dan membunuh
prajurit di dalamnya. Kami terkejut karena kendaraan lain yang terletak
20 meter di belakang tak keluar untuk bertempur. Pintu mereka terbuka
tapi mereka tak berani untuk menolong teman mereka.” [salam-online/im]