Dalam beberapa bagian wawancara, dipotong oleh Al Jazeera dan didesain sedemikian rupa sehingga membentuk opini menyudutkan sekaligus mem-black campaig kelompok Mujahid lain, terutama Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS).
Hal tersebut dikemukakan oleh salah seorang Mujahid Media Suriah, Muhammad Zuhdi ibn Al Baraa’. Dalam halaman Facebooknya, Kamis (19/12/2013) ia membongkar propaganda busuk al Jazeera. Ibn Al Baraa’ tak segan –segan menyebut Al Jazeera dengan nama Alkhanzeera.
“Berita wawancara Alkhanzeera dipotong dan dirangkai untuk membuatnya tampak seolah-olah Syakh al Jawlaniy secara khusus menargetkan ISIS dalam kata-katanya,” kata aktivis asal Australia tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada upaya pihak luar, baik media massa maupun Salibis Barat yang ingin mengadu domba Jabhat al Nusrah dan ISIS, dengan membentuk opini-opini negatif dari luar.
Baginya dan aktivis lainnya, masa depan Suriah akan banyak ditentukan oleh dua kelompok Mujahidn tangguh ini, ISIS dan Jabhat al Nusrah.
Untuk itu, redaksi Shoutussalam menghadirkan kumpulan kalimat dari Syaikh Abu Muhammad al Adnaniy, selaku Juru Bicara Daulah Islam Iraq dan Syam. Berisikan tanggapan dan bantahan Mujahidin ISIS bagi para pencela, penuduh, dan pembuat fitnah.
Ditulis oleh Akhuna (nick) Zubair Maqhur di Forum Jihad Al Fida, dan diterjemahkan oleh akun Darah Mengalir Syahid, berikut ini terjemahannya
Sebagaimana yang terjadi, setelah berhasil mewawancarai Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani -semoga Allah menjaga beliau-, Al-Jazera sangat memanfaatkan wawancara tersebut -sebagaimana biasanya- untuk memperuncing perselisihan antara Para Mujahidin dan khususnya untuk memojokkan Dawlah Islam.
Dimana mereka menambahkan informasi tentang Kelompok-kelompok Islam dari Yordania dimana kelompok-kelompok ini paling suka memberikan tuduhan-tuduhan kepada Dawlah Islam. Kemudian Para Pembuat Fitnah tak ketinggalan sangat memanfaatkan wawancara ini untuk tujuan yang sama (memperuncing perselisihan antara Para Mujahidin dan khususnya untuk memojokkan Dawlah Islam) dan dengan cara yang sama, karena memang hati diantara mereka sama.
Berikut adalah Tanggapan dan Bantahan atas Kebusukan Al-Jazera dan teman-temannya Para Pembuat Fitnah.
Kami Nukilkan Pidato Syaikh Al Adnani yang secara resmi selalu dan terus menerus menyatakan sikap Dawlah Islam terkait hal ini, akan tetapi orang-orang Dzolim tidak berhenti.
Dan diantara tuduhan yang santer dan keji yang dituduhkan kepada kami adalah :
Bahwa Daulah memaksakan penduduk untuk berbaiat kepada Daulah dan menganggap bahwa hanya Daulah-lah yang termasuk Thoifah Manshuroh.
Dan yang lebih keji lagi yaitu :
Digambarkan bahwa Jamaah-jamaah atau kelompok-kelompok yang berbeda pendapat dengan Daulah atau tidak mau berbaiat kepada mereka atau menganggap tidak ada maslahat dengan keberadaan mereka, maka akan dianggap musuh atau dianggap Syiah yang Halal Darahnya dan akan diperlakukan sebagaimana memperlakukan orang Syiah.
Kami berlindung diri kepada Allah atas tuduhan-tuduhan ini.
Kami juga berlindung diri dari memusuhi Jamaah, Kelompok atau Katibah manapun juga hanya karena cuma berbeda pendapat atau hanya karena tidak mau berbaiat kepada Daulah.
Karena tujuan dari Daulah Islam di Iraq dan Syam dalam tahapan ini adalah :
Membela orang-orang yang tertindas, Melawan dan Menahan musuh yang menyerang Kaum Muslimin.
Dan diantara tuduhan yang dihembuskan kepada kami :
Bahwa Dawlah Islam tidak memiliki Tujuan Politik, dan Visi Misinya jauh dari realita.
Maka kami katakan :
Dan demi Allah yang tempat memohon, dan padaNya lah tempat bersandar dan bertawakkal… Sungguh unik bagi yang menuduh kami seperti itu !!! Sungguh ini jauh dari sikap adil !!!
Maka tujuan politik kami adalah :
Tujuan ummat secara umum, dan misi kami adalah menegakkan Daulah Islam atas dasar Manhaj Kenabian, tidak dibatasi oleh sekat, tidak membedakan antara Arab ataupun non-Arab, Barat ataupun Timur : kecuali Taqwa dan Wala’ Loyalitasnya murni hanya untuk Allah semata, tidak bersandar kepada selain-Nya dan tidak pula takut kepada selain-Nya.
Tuduhan bahwa Daulah Islam tidak mengakui seorang pun dan ingin menyingkirkan semua pihak.
Ini juga merupakan tuduhan yang memutar balikkan fakta, karena berita sebalikannya adalah fakta yang benar. Orang-orang yang ingin menyingkirkan Daulah itu banyak sekali, baik itu karena rusaknya Manhaj dan Akidah mereka, maupun karena menginginkan kekuasaan dan kenikmatan dunia.
Dan kelompok ketiga ini adalah seperti dikatakan penyair:
Mereka mendengki kepada pemuda itu, Kala mereka tak bisa meraih kedudukannya
Seperti istri-istri yang di madu, Cemburu pada kecantikan wajah madunya
Maka kaum itu menjadi musuh, dan benci pemuda itu
karena dengki dan aniaya, sungguh amat tercela perilaku mereka
Maka hendaklah semua pihak mengetahui, bahwasanya kami, demi Allah, tidak ingin menyingkirkan seorang pun. Barangsiapa bertanya-tanya kenapa kami menjauhi banyak kelompok, maka sesungguhnya fakta sebenarnya adalah setiap hari kami bertambah kawan.
Kemudian, barangsiapa berjalan selangkah kepada kami, maka kami berlari ke arahnya dengan sigap. Dan barangsiapa mengulurkan tangannya kepada kami, maka kami membuka dada kami lebar-lebar.
Dalam kesempatan ini kami ingin menjelaskan sebuah syubhat yang sejak lama dihembuskan lewat serangan media massa selama ini :
Sesungguhnya pendapat yang menyatakan bahwa hukum asal Manusia itu adalah Kafir, itu adalah bagian dari Bid’ah Khawarij modern.
Dan Daulah ber-baro’ (berlepas diri) dari Ucapan ini, karena Keyakinan dan Manhaj kami serta apa yang Allah ajarkan adalah :
Bahwa Masyarakat Ahlus Sunnah di Iraq dan Syam secara umum itu adalah Muslim, dan kami tidak mengkafirkan satupun dari mereka kecuali orang yang terbukti bagi kami bahwa ia telah murtad berdasarkan dalil-dalil syar’i yang Qath’i Dalalah dan Qath’i Tsubut.
Dan jika kami mendapati dari Tantara Daulah yang berkata Kebid’ahan seperti ini, maka akan kami ajari dan jelaskan kepada mereka, tapi apabila masih seperti itu juga maka akan kami Ta’zir / hukum, dan apabila masih tidak mau juga, maka akan kami usir dia dan kami keluarkan dari barisan kami dan kami ber-baro’ darinya.
Dan hal ini telah kami lakukan banyak kali terhadap Para Muhajirin maupun Anshor.
Dan diantara Tuduhan besar yang dialamatkan kepada kami adalah :
Bahwa kami menghalalkan orang-orang yang tidak mau berbaiat kepada kami dan menganggapnya Khowarij, dan ini merupakan “Ketetapan dari Daulah Islam”.
Na’udzubillah min dzalik, Kami berlindung diri kepada Allah, Maha Suci Engkau dari Tuduhan Keji ini.
Kami berlindung diri kepada Allah dari membunuh atau menghalalkan Darah orang yang menolak berbaiat kepada kami atau tidak sejalan dengan pendapat kami, dan kami ber-baro’ diri kepada Allah dari hal yang demikian.
Itulah tuduhan-tuduhan keji yang dialamatkan kepada kami.
sumber: http://shoutussalam.com/2013/12/kump...enebar-fitnah/
sumber | digali.blogspot.com
.jpg)
.jpg)
