Tim aerobatik TNI Angkatan Udara, Jupiters Aerobatic Team (JAT) memamerkan aksinya di langit Monas pagi ini. Puluhan ribu warga yang berada di lokasi dibuat berdecak kagum.
Sekitar pukul 07.45 WIB, Minggu (31/8/2014), atraksi ini dimulai. Diawali dengan kalimat pengantar dari Kapten Pilot Anwar Sofi yang melakukan kontak via alat komunikasi yang disambungkan ke pengeras suara di panggung yang ada di kawasan Monas.
"Selamat pagi. Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, serta Ibu Ani Yudhoyono, Bapak Wapres Boediono dan Ibu Herawati. Izinkan kami melakukan atraksi dalam 18 menit ke depan," ujar Anwar.
"Sebagai pembukan, 6 pesawat Jupiters akan terbang dari barat dengan ketinggian 500 feet akan melakukan atraksi manuver 360 derajat sumbu longitudinal," sambung Anwar.
Dan benar. Sesaat kemudian dari arah barat, mulai terdengar deru pesawat. Enam pesawat lantas melakukan atraksi mata panah. Para peserta Independence Day Run yang berada di kawasan Monas pun bertepuk tangan serta bersorak.
Lantas tim Jupiters melakukan atraksi terang vertikal ke atas, pada ketinggian tertentu, pesawat turun kembali ke bawah dan melakukan gerakan akrobatik.
"Dengan kecepatan 200 knot. Ini simbol kesetiaan kami kepada pemimpin," ujar Anwar.
Lalu, dua dari enam pesawat tersebut melakukan atraksi selanjutnya. Kedunya berpencar, lantar bagian belakang pesawat menyemprotkan asap berwarna merah. Dua pesawat meliuk-liuk sedemkian rupa hingga membentuk guratan asap berbentuk hati.
"Ini tanda cinta kami kepada bangsa Indonesia," kata Anwar yang disambut sorak dan decak kagum warga.
Tim Jupiters beratraksi menggunakan pesawat KT-1 Woong Bee buatan Korea Selatan. Pesawat ini sehari-hari digunakan para instruktur penerbang TNI AU untuk melatih siswa penerbang di Skadron Pendidikan (Skadik) 102 Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta.
No comments:
Post a Comment