SAMBUNGAN
Quote:
[7] Sifat durjana Yahudi merupakan kristalisasi sifat buruk mereka selama ribuan tahun, sejak perilaku 11 saudara tiri Yusuf AS, masa perbudakan di Mesir, kedurhakaan mereka kepada Musa, Dawud, Sulaiman, Zakariya, Yahya, Isa, Nabi-nabi lainnya dan kepada Muhammad SAW di Madinah.
Sebuah ayat Qur’an dirasakan bagai petir menimpa muka Yahudi :
"Lalu ditimpahkanlah kepada mereka (kaum durjana Bani Israil) nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi secara tidak hak. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas." (Al Baqarah : 61).
[8] Peradaban terakhir Yahudi yang terwujud di bumi adalah Kerajaan Sulaiman AS anak Daud AS, pejuang yg berhasil membunuh Jalut (Goliath) (dikenal sebagai kisah "David and Goliath"). Beliau ikut dalam pasukan Bani Israil dipimpin Thalut (Saul) yang terjadi di masa Nabi Syamwil AS atau biasa dikenal dengan Samuel
Al Qur'an menjelaskannya dalam Surat Al Baqarah ayat 246-251.
[9] Kerajaan Sulaiman memiliki kekayaan materi yang sangat besar.
Sehingga kita mengenal ungkapan harta terpendam "King Solomon". Sampai saat ini kekayaan itu menjadi misteri, apakah sudah terkuak atau masih tersembunyi di balik permukaan bumi? Sepeninggal Sulaiman, kerajaan Yahudi merosot hingga dihancurkan Nebuchadnezzar dari Persia. Peristiwa itu disebutkan dalam Surat Al Israa' ayat 4-5. Bangsa Yahudi pun digiring ke Persia dan baru bebas pada zaman nabi UZAIR AS.
[10] Namun kesudahannya Bani Israil tercerai-berai dari Palestina, mereka menyebar ke berbagai belahan dunia. Mereka pergi ke Romawi, Jazirah Arab, India, dan sebagainya sebagai kaum DIASPORA.
Agar mendapat keamanan, mereka menjilat kepada penguasa Romawi. Termasuk menghasut Romawi agar memusuhi Isa AS dan pengikutnya. Ashabul Kahfi adalah kisah pecahan dari para pengikut Isa Al Masih AS.
[11] Perilaku Yahudi di Jazirah Arab sangat menarik. Mereka ke Madinah bukan hanya ingin menyelamatkan diri dari kekejaman Romawi. Mereka berniat menjemput Kenabian terakhir yang akan datang sebagai penerus nabi Musa AS. Mereka ingin "memaksakan" agar Kenabian jatuh ke pangkuan Yahudi karena mereka butuhkan agar mampu membangun kembali kejayaan Bani Israil seperti zaman nabi Sulaiman.
[12] Yahudi Bani Israil sangat marah saat tahu bahwa Kenabian jatuh ke tangan Arab. Itu pun turun di Makkah, bukan Madinah tempat mereka tinggal. Yahudi telah total, habis-habisan dalam menanti kedatangan Nabi penerus Musa ini. Ratusan tahun mereka tinggal di Madinah, melebur bersama budaya Arab, berbahasa Arab, dan memberi nama anak-anaknya dengan istilah Arab, bukan Hebrew (Ibrani). Bahkan mereka ikut terlibat dalam konflik antara kabilah besar Aus dan Khazraj di Madinah. Sebagian Yahudi membela Aus, sebagian mendukung Khazraj.
[13] Kemarahan Yahudi akhirnya tertuju kepada Allah SWT. Yahudi marah ketika Kenabian justru jatuh ke tangan Arab. Apalagi dalam Al Qur'an, kitab suci yang diturunkan MUHAMMAD SAW. menjelaskan sangat banyak kebusukan Yahudi. Yahudi pun merasa dibenci oleh Allah. Kemarahan itu semakin menjadi-jadi setelah pada kenyataannya Kenabian Terakhir jatuh ke tangan bangsa Arab. (Al Baqarah: 90).
[14] Maksud tujuan Yahudi Madinah pun terbukti, setelah nabi terakhir tidak dari kalangannya, mereka pun menyingkir dan tersingkir dari jazirah Arab. Terbukti juga bahwa Islam yang dibawa Muhammad SAW tidak hanya menyalahkan perilaku jahatnya. Tapi juga menyebabkan mereka tercabut akar-akarnya di Madinah. Kabilah2 Yahudi pun tersingkir, seperti kabilah Nadhir, Qainuqa, Quraidhah hingga benteng terakhir Yahudi di Khaibar.
[15] Setelah tersingkir dari Madinah, mereka bergabung dengan Yahudi
lain terutama di seluruh Eropa lalu Amerika sebagai tujuan diaspora dalam
masa yang sangat panjang, hingga sekarang, 1400 tahun kemudian.
[16] Dalam mengembangkan komunitas Yahudi, caranya sangatlah unik.
- Mereka tidak akan mau berbaur dengan masyarakat setempat, bahkan
asimilasi perkimpoian pun sangat diharamkan.
- Mereka benar-benar memelihara warisan agama Yahudi dan Talmud.
- Mereka membangun kesombongan etnik hingga melampaui batas.
- Mereka menjalankan bisnis berbasis riba atau interest.
- Mereka melakukan ritual-ritual pengorbanan (ritual setan).
Dalam ritual pengorbanannya, mereka membunuh warga setempat
untuk dikuras darahnya, lalu dipakai untuk persembahan.
Begitu kejamnya, sampai mereka membuat alat semacam drum yang
di dalamnya penuh dengan paku-paku. Di bagian bawah ada saluran
untuk mengalirkan darah. Orang yang dikorbankan, dimasukkan drum
sampai tubuhnya penuh luka tertusuk paku, lalu darah pun mengucur
ke bawah dan ditampung untuk ritual setan.
Ritual semacam ini kemudian terbongkar, sehingga Yahudi diusir dari
negara-negara tertentu di Eropa, salah satunya dari Spanyol. Sampai
saat ini Yahudi dilarang tinggal di Spanyol karena kekejaman mereka
dalam soal ritual keji itu.
Keyakinan dan praktek ritual Zionis YAhudi
Quote:http://www.arrahmah.com/read/2006/08...is-yahudi.html
[17] Setelah terusir dan dibenci di berbagai negara Eropa, Yahudi untuk kesekian kalinya menyebar (Diaspora) ke negara-negara lain yang masih mau menampungnya. Begitu seterusnya sejarah diaspora berulang-ulang ribuan tahun, sejak hancurnya Haikal Sulaiman oleh Nebukadnezar.
Ketika penduduk Eropa mulai banyak eksodus menuju benua Amerika. Yahudi ikut di dalamnya. Sampai Amerika merdeka dari tangan Inggris, Yahudi telah eksis di dalamnya.
Pijakan Yahudi di Benua Baru semakin kokoh sehingga Benyamin Franklin mengingatkan bangsa Amerika tentang bahaya kaum Yahudi. Dia menyebut Yahudi seperti bangsa "vampire" yang tidak bisa damai dengan bangsa lain. Tepat sekali ucapan Benyamin Franklin, sebab dia telah membaca sepak terjang Yahudi di Eropa.
Namun sayang, bangsa Amerika tidak memahami arti peringatan Benyamin Franklin tersebut, sehingga apa yang dia takutkan sekitar 400 tahun silam, benar-benar terjadi. Krisis finansial di Amerika saat ini adalah akibat nyata dari sistem ekonomi ribawi Yahudi.
Quote:
GEORGE SOROS YAHUDI YANG MENGHANCURKAN EKONOMI DUNIA
KRISMON ASIA 1997 - 1998 ADALAH KERJAAN SOROS
Quote:https://www.facebook.com/notes/%D7%9...69390739772909
Quote:http://heaval.blogspot.com/2013/01/s...s-moneter.html
Quote:http://islamiyah.wordpress.com/2007/...erling-rupiah/
[18] Satu Episode sejarah yang jarang diperhatikan oleh para ahli sejarah, yaitu kedatangan Yahudi ke wilayah Turki Utsmani. Kejadian ini terpisah jarak sekitar 700 atau 800 tahun sejak era Nabi SAW atau tahun 1400-an M.
Tentu setelah masa selama itu, peristiwa kejahatan Yahudi di Madinah telah dilupakan. Yahudi diterima dengan tangan hangat di tengah-tengah masyarakat Turki Utsmani. Hal ini juga merupakan aplikasi dari ajaran Islam yang memperbolehkan di dalamnya orang Yahudi dan Nashrani tinggal, selama mereka membayar jizyah. Yahudi tidak dianiaya di negeri ini, mereka diberi pelayanan dan penghormatan, layaknya warga negara Islam.
Tentu saja, Yahudi berusaha "bersikap sopan". Di seluruh dunia tidak ada yang memperlakukan mereka dengan manusiawi, selain Peradaban Islam. Disini Yahudi tidak mungkin akan melakukan ritual pengorbanan yang mengerikan itu. Lagi pula, Yahudi waktu itu tinggal di bawah negeri Islam. Mereka tidak takut akan dikutuk oleh Allah, sebab negeri Islam menjadi pelindung mereka. Di Turki Utsmani, Yahudi tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan bejat mereka. Maka Yahudi pun diperlakukan baik.
Tanpa diduga, ternyata disinilah Yahudi mempersiapkan segala konsep-konsep kejahatan global mereka. Kemurahan hati dan kebaikan dan jaminan keamanan Khilafah Islam justru dimanfaatkan Yahudi untuk mempersiapkan imperium kejahatan di seluruh dunia. Dan sukses besar seperti yang kita saksikan saat ini.
[19] Selain mengkhianati Khilafah Islam, Yahudi juga mempersiapkan beberapa jurus maut untuk meruntuhkan peradaban Islam, yaitu :
キ Yahudi menyebarkan guru sebanyak-banyaknya di tengah masyarakat
Turki Utsmani. Guru-guru tersebut tidak menyebarkan prinsip-prinsip
kekafiran secara langsung, tetapi menyebarkan filsafat humanisme
August Comte. Dengan falsafah itu diharapkan anak-anak Turki akan
kehilangan sifat furqan akidah Islam, kemudian digantikan sifat-sifat
kemanusiaan (HUMANISME) saja SEPERTI yang berkembang saat ini.
Tujuan dari gerakan ini adalah memisahkan generasi muda Turki dari
sifat-sifat Islami. Karena itu pula, suatu saat yang pasti, generasi muda
Turki hilang rasa hormatnya kepada Sultan Khilafah Islam, dan mereka
mau mendukung gerakan Kemal At Taturk sang terkutuk.
キ Yahudi mendorong bangkitnya ideologi Nasionalisme Arab dan Dunia
Islam. Dengan ideologi itu tidak ada lagi kesatuan Khilafah Islamiyyah.
Kaum Muslimin terpecah-belah dalam berbagai bangsa yang egois
sesuai etnik dan wilayahnya. Apabila Khilafah Islamiyyah tetap berdiri,
mustahil Kerajaan Yahudi dapat berdiri di Palestina.
Jika Anda saksikan seluruh Dunia Islam, dan Dunia Arab khususnya terpecahbelah menjadi negara-negara kecil dan saling konflik. Hal itu adalah kondisi yang diinginkan Yahudi.
Quote:
[7] Sifat durjana Yahudi merupakan kristalisasi sifat buruk mereka selama ribuan tahun, sejak perilaku 11 saudara tiri Yusuf AS, masa perbudakan di Mesir, kedurhakaan mereka kepada Musa, Dawud, Sulaiman, Zakariya, Yahya, Isa, Nabi-nabi lainnya dan kepada Muhammad SAW di Madinah.
Sebuah ayat Qur’an dirasakan bagai petir menimpa muka Yahudi :
"Lalu ditimpahkanlah kepada mereka (kaum durjana Bani Israil) nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi secara tidak hak. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas." (Al Baqarah : 61).
[8] Peradaban terakhir Yahudi yang terwujud di bumi adalah Kerajaan Sulaiman AS anak Daud AS, pejuang yg berhasil membunuh Jalut (Goliath) (dikenal sebagai kisah "David and Goliath"). Beliau ikut dalam pasukan Bani Israil dipimpin Thalut (Saul) yang terjadi di masa Nabi Syamwil AS atau biasa dikenal dengan Samuel
Al Qur'an menjelaskannya dalam Surat Al Baqarah ayat 246-251.
Spoiler for ILUSTRASI DAVID VS GOLIATH:

[9] Kerajaan Sulaiman memiliki kekayaan materi yang sangat besar.
Sehingga kita mengenal ungkapan harta terpendam "King Solomon". Sampai saat ini kekayaan itu menjadi misteri, apakah sudah terkuak atau masih tersembunyi di balik permukaan bumi? Sepeninggal Sulaiman, kerajaan Yahudi merosot hingga dihancurkan Nebuchadnezzar dari Persia. Peristiwa itu disebutkan dalam Surat Al Israa' ayat 4-5. Bangsa Yahudi pun digiring ke Persia dan baru bebas pada zaman nabi UZAIR AS.
[10] Namun kesudahannya Bani Israil tercerai-berai dari Palestina, mereka menyebar ke berbagai belahan dunia. Mereka pergi ke Romawi, Jazirah Arab, India, dan sebagainya sebagai kaum DIASPORA.
Agar mendapat keamanan, mereka menjilat kepada penguasa Romawi. Termasuk menghasut Romawi agar memusuhi Isa AS dan pengikutnya. Ashabul Kahfi adalah kisah pecahan dari para pengikut Isa Al Masih AS.
[11] Perilaku Yahudi di Jazirah Arab sangat menarik. Mereka ke Madinah bukan hanya ingin menyelamatkan diri dari kekejaman Romawi. Mereka berniat menjemput Kenabian terakhir yang akan datang sebagai penerus nabi Musa AS. Mereka ingin "memaksakan" agar Kenabian jatuh ke pangkuan Yahudi karena mereka butuhkan agar mampu membangun kembali kejayaan Bani Israil seperti zaman nabi Sulaiman.
[12] Yahudi Bani Israil sangat marah saat tahu bahwa Kenabian jatuh ke tangan Arab. Itu pun turun di Makkah, bukan Madinah tempat mereka tinggal. Yahudi telah total, habis-habisan dalam menanti kedatangan Nabi penerus Musa ini. Ratusan tahun mereka tinggal di Madinah, melebur bersama budaya Arab, berbahasa Arab, dan memberi nama anak-anaknya dengan istilah Arab, bukan Hebrew (Ibrani). Bahkan mereka ikut terlibat dalam konflik antara kabilah besar Aus dan Khazraj di Madinah. Sebagian Yahudi membela Aus, sebagian mendukung Khazraj.
[13] Kemarahan Yahudi akhirnya tertuju kepada Allah SWT. Yahudi marah ketika Kenabian justru jatuh ke tangan Arab. Apalagi dalam Al Qur'an, kitab suci yang diturunkan MUHAMMAD SAW. menjelaskan sangat banyak kebusukan Yahudi. Yahudi pun merasa dibenci oleh Allah. Kemarahan itu semakin menjadi-jadi setelah pada kenyataannya Kenabian Terakhir jatuh ke tangan bangsa Arab. (Al Baqarah: 90).
[14] Maksud tujuan Yahudi Madinah pun terbukti, setelah nabi terakhir tidak dari kalangannya, mereka pun menyingkir dan tersingkir dari jazirah Arab. Terbukti juga bahwa Islam yang dibawa Muhammad SAW tidak hanya menyalahkan perilaku jahatnya. Tapi juga menyebabkan mereka tercabut akar-akarnya di Madinah. Kabilah2 Yahudi pun tersingkir, seperti kabilah Nadhir, Qainuqa, Quraidhah hingga benteng terakhir Yahudi di Khaibar.
[15] Setelah tersingkir dari Madinah, mereka bergabung dengan Yahudi
lain terutama di seluruh Eropa lalu Amerika sebagai tujuan diaspora dalam
masa yang sangat panjang, hingga sekarang, 1400 tahun kemudian.
[16] Dalam mengembangkan komunitas Yahudi, caranya sangatlah unik.
- Mereka tidak akan mau berbaur dengan masyarakat setempat, bahkan
asimilasi perkimpoian pun sangat diharamkan.
- Mereka benar-benar memelihara warisan agama Yahudi dan Talmud.
- Mereka membangun kesombongan etnik hingga melampaui batas.
- Mereka menjalankan bisnis berbasis riba atau interest.
- Mereka melakukan ritual-ritual pengorbanan (ritual setan).
Dalam ritual pengorbanannya, mereka membunuh warga setempat
untuk dikuras darahnya, lalu dipakai untuk persembahan.
Begitu kejamnya, sampai mereka membuat alat semacam drum yang
di dalamnya penuh dengan paku-paku. Di bagian bawah ada saluran
untuk mengalirkan darah. Orang yang dikorbankan, dimasukkan drum
sampai tubuhnya penuh luka tertusuk paku, lalu darah pun mengucur
ke bawah dan ditampung untuk ritual setan.
Ritual semacam ini kemudian terbongkar, sehingga Yahudi diusir dari
negara-negara tertentu di Eropa, salah satunya dari Spanyol. Sampai
saat ini Yahudi dilarang tinggal di Spanyol karena kekejaman mereka
dalam soal ritual keji itu.
Keyakinan dan praktek ritual Zionis YAhudi
Quote:http://www.arrahmah.com/read/2006/08...is-yahudi.html
[17] Setelah terusir dan dibenci di berbagai negara Eropa, Yahudi untuk kesekian kalinya menyebar (Diaspora) ke negara-negara lain yang masih mau menampungnya. Begitu seterusnya sejarah diaspora berulang-ulang ribuan tahun, sejak hancurnya Haikal Sulaiman oleh Nebukadnezar.
Ketika penduduk Eropa mulai banyak eksodus menuju benua Amerika. Yahudi ikut di dalamnya. Sampai Amerika merdeka dari tangan Inggris, Yahudi telah eksis di dalamnya.
Pijakan Yahudi di Benua Baru semakin kokoh sehingga Benyamin Franklin mengingatkan bangsa Amerika tentang bahaya kaum Yahudi. Dia menyebut Yahudi seperti bangsa "vampire" yang tidak bisa damai dengan bangsa lain. Tepat sekali ucapan Benyamin Franklin, sebab dia telah membaca sepak terjang Yahudi di Eropa.
Namun sayang, bangsa Amerika tidak memahami arti peringatan Benyamin Franklin tersebut, sehingga apa yang dia takutkan sekitar 400 tahun silam, benar-benar terjadi. Krisis finansial di Amerika saat ini adalah akibat nyata dari sistem ekonomi ribawi Yahudi.
Spoiler for BEN FRANKLIN:
Quote:
GEORGE SOROS YAHUDI YANG MENGHANCURKAN EKONOMI DUNIA
Spoiler for soros:
KRISMON ASIA 1997 - 1998 ADALAH KERJAAN SOROS
Quote:https://www.facebook.com/notes/%D7%9...69390739772909
Quote:http://heaval.blogspot.com/2013/01/s...s-moneter.html
Quote:http://islamiyah.wordpress.com/2007/...erling-rupiah/
[18] Satu Episode sejarah yang jarang diperhatikan oleh para ahli sejarah, yaitu kedatangan Yahudi ke wilayah Turki Utsmani. Kejadian ini terpisah jarak sekitar 700 atau 800 tahun sejak era Nabi SAW atau tahun 1400-an M.
Tentu setelah masa selama itu, peristiwa kejahatan Yahudi di Madinah telah dilupakan. Yahudi diterima dengan tangan hangat di tengah-tengah masyarakat Turki Utsmani. Hal ini juga merupakan aplikasi dari ajaran Islam yang memperbolehkan di dalamnya orang Yahudi dan Nashrani tinggal, selama mereka membayar jizyah. Yahudi tidak dianiaya di negeri ini, mereka diberi pelayanan dan penghormatan, layaknya warga negara Islam.
Tentu saja, Yahudi berusaha "bersikap sopan". Di seluruh dunia tidak ada yang memperlakukan mereka dengan manusiawi, selain Peradaban Islam. Disini Yahudi tidak mungkin akan melakukan ritual pengorbanan yang mengerikan itu. Lagi pula, Yahudi waktu itu tinggal di bawah negeri Islam. Mereka tidak takut akan dikutuk oleh Allah, sebab negeri Islam menjadi pelindung mereka. Di Turki Utsmani, Yahudi tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan bejat mereka. Maka Yahudi pun diperlakukan baik.
Tanpa diduga, ternyata disinilah Yahudi mempersiapkan segala konsep-konsep kejahatan global mereka. Kemurahan hati dan kebaikan dan jaminan keamanan Khilafah Islam justru dimanfaatkan Yahudi untuk mempersiapkan imperium kejahatan di seluruh dunia. Dan sukses besar seperti yang kita saksikan saat ini.
[19] Selain mengkhianati Khilafah Islam, Yahudi juga mempersiapkan beberapa jurus maut untuk meruntuhkan peradaban Islam, yaitu :
キ Yahudi menyebarkan guru sebanyak-banyaknya di tengah masyarakat
Turki Utsmani. Guru-guru tersebut tidak menyebarkan prinsip-prinsip
kekafiran secara langsung, tetapi menyebarkan filsafat humanisme
August Comte. Dengan falsafah itu diharapkan anak-anak Turki akan
kehilangan sifat furqan akidah Islam, kemudian digantikan sifat-sifat
kemanusiaan (HUMANISME) saja SEPERTI yang berkembang saat ini.
Tujuan dari gerakan ini adalah memisahkan generasi muda Turki dari
sifat-sifat Islami. Karena itu pula, suatu saat yang pasti, generasi muda
Turki hilang rasa hormatnya kepada Sultan Khilafah Islam, dan mereka
mau mendukung gerakan Kemal At Taturk sang terkutuk.
Spoiler for AUGUST COMTE:
Spoiler for MUSTAFA KEMAL:
キ Yahudi mendorong bangkitnya ideologi Nasionalisme Arab dan Dunia
Islam. Dengan ideologi itu tidak ada lagi kesatuan Khilafah Islamiyyah.
Kaum Muslimin terpecah-belah dalam berbagai bangsa yang egois
sesuai etnik dan wilayahnya. Apabila Khilafah Islamiyyah tetap berdiri,
mustahil Kerajaan Yahudi dapat berdiri di Palestina.
Jika Anda saksikan seluruh Dunia Islam, dan Dunia Arab khususnya terpecahbelah menjadi negara-negara kecil dan saling konflik. Hal itu adalah kondisi yang diinginkan Yahudi.
Quote:
Di jaman itu Jalaluddin Al Afghani sangat aktif berdiplomasi untuk memerdekakan negara-negara Arab dari tangan penjajah. Tetapi di kemudian hari terbuka hasil-hasil penelitian bahwa Al Afghani adalah anggota setia Freemasonry. . (Salah satunya buku terbitan WAMI tentang gerakan-gerakan pemikiran keagamaan di dunia). Peranan Al Afghani seperti memperkuat sifat Nasionalisme Arab, agar tidak bangkit lagi Khilafah Islamiyyah.
キ Sebagai ganti konsep Khilafah Islamiyyah, Yahudi menyebarkan paham
DEMOKRASI seluas-luasnya di seluruh dunia, termasuk di negeri Islam.
Paham ini semakin mempersulit posisi Ummat Islam. Peluang-peluang kebangkitan semakin tipis, sebab demokrasi mengikuti suara terbanyak, sedangkan sebagian besar manusia cenderung mengikuti hawa nafsunya.
キ Yahudi menggerakkan seluruh mesin-mesin politiknya, termasuk agen-
agennya di Amerika, Eropa, Afrika dan Timur Tengah untuk membidani
lahirnya negara Israel pada tahun 1948.
Secara politik, Inggris berada di balik pendirian Israel melalui Deklarasi Balfour. Tetapi secara potensial, Amerika mendukung penuh Israel. Dalam diplomasi internasional, isu Holocaust dipakai agar Yahudi dikasihani dunia internasional. Melalui hak veto yang dimiliki Amerika dan Inggris di PBB, Yahudi bisa melenggang mengejar ambisi-ambisinya.
キ Yahudi menyempurnakan usahanya, dengan menguasai media massa,
membuat satuan intelijen yang handal (Mossad), menguasai pasar
keuangan dunia, memiliki lembaga pusat ribawi IMF dan World Bank.
Quote:KITA JUGA ADALAH KORBAN KEJAHATAN IMF
Mereka juga menguasai Hollywood, dunia akademis, dunia riset, fashion, dan sebagainya. Termasuk dengan merilis agama baru di kalangan Ummat Islam, yang kita kenal sebagai SIPILIS (Sekularisme, Pluralisme, Liberalisme).
Quote:
Inilah kenyataan yang kemudian disebut sebagai: "Yahudi menggenggam dunia!" Bahkan negara sekuat Amerika pun bertekuk lutut di bawah dominasi Yahudi.
[20] Berdirinya Israel tahun 1948 adalah impian besar Yahudi sejak jaman Musa, Dawud, Sulaiman, bahkan jaman Nabi Muhammad SAW. Yahudi sangat membutuhkan "Kerajaan Bani Israil" untuk mengalahkan orang-orang kafir.
Mereka sebenarnya beriman kepada Allah, dalam arti mereka percaya bahwa datangnya seorang Nabi akan membuat mereka mulia, dan musuh-musuhnya dari kalangan orang kafir terkalahkan. Tetapi setelah jelas di mata mereka bahwa Kenabian terkahir itu bukan untuk Bani Israil, maka mereka tidak lagi menanti kedatangan seorang Nabi.
Lalu apa yang mereka lakukan? Mereka hendak mendirikan "Kerajaan Bani Israil" dengan kekuatan tangan, otak, dan uang mereka sendiri. Dan hal itu berhasil, tahun 1948 lalu. Lebih buruk lagi, mereka menganggap Muslim sebagai orang kafir. Padahal yang mengingkari Kenabian Rasulullah adalah mereka, sehingga disebut kafir dalam Surat Al Baqarah ayat 89.
[21] Sebelum Yahudi memutuskan mendirikan negara di Palestina, waktu itu ada tiga pilihan tempat : Palestina, Agentina atau Ethiopia. Mengapa dipilih tiga negara ini? Jelas mereka telah melakukan perhitungan yang sangat cermat. Namun pilihan akhirnya jatuh ke Palestina, yang dekat dengan sumber peradaban Yahudi sendiri di Yerusalem dan sekitarnya.
Namun resikonya, disini akan menghadapi banyak tantangan dari negara-negara tetangganya yang mayoritas Muslim. Untuk itu jelas Yahudi harus mempersiapkan segala macam kekuatan, termasuk mendidik agen-agen loyalisnya di negara-negara Arab.
[22] Sebuah pertanyaan menarik, mengapa selama puluhan tahun terjadi konflik berdarah di Palestina dan tidak selesai-selesai?
Jawabnya, selain karena memang "Kerajaan Bani Israil" merupakan cita-cita peradaban Yahudi sejak ribuan tahun lalu; juga karena banyaknya tangan-tangan non Yahudi yang membantu negara tersebut. PBB, Amerika, Inggris, Rusia, IMF, World Bank, dan lainnya jelas mengabdi pada kepentingan Yahudi. Tetapi harus juga disadari banyak agen-agen Yahudi yang tersebar di negara-negara Arab. Mereka setiap hari, siang dan malam memperjuangkan kepentingan Yahudi.
Mereka adalah orang-orang kafir, meskipun KTP-nya Islam. Di Mesir, Yordan, Syria, Turki, dan lainnya banyak orang yang identitasnya Muslim, tetapi hatinya telah menjadi Yahudi.
Di negara-negara kaya seperti UEA, Qatar, Bahrain dan lainnya banyak dijumpai kemegahan jahiliyyah, yang sebenarnya merupakan hasil konspirasi Yahudi untuk menjauhkan Arab dari Islam. Kota seperti Dubai, Abu Dhabi, dan lainnya tidak kalah liberalnya dari kota-kota di Barat.
[23] Dapat disimpulkan bahwa :
Kaum Yahudi itu bukan para pemeluk agama Samawi (ajaran Ya'qub, Yusuf, Musa, Harun, Dawud, Sulaiman, Zakariya, Yahya, Isa AS).
Mereka adalah orang-orang yang sangat arogan dengan etnisnya.
Hakikat agama Yahudi adalah : pemujaan terhadap etnis mereka sendiri! Tidak ada satu pun ras manusia yang sangat ekstrim dalam soal etnis, selain Yahudi. Begitu ekstrimnya sampai mereka berani menghina Allah, marah ketika Isa membawa ajaran Injil, marah ketika Kenabian terakhir jatuh ke tangan bangsa Arab. Mereka menulis "kitab suci" tandingan bagi Taurat (Talmud), menyebut bangsa non Yahudi sebagai Ghaiyim, merusak kehidupan di muka bumi. Mereka merasa mulia sebagai pewaris "darah biru" Nabi-nabi, merasa diunggulkan atas semua ras manusia, pernah disumpah langsung oleh Allah dengan diangkat bukit Tursina di atasnya, dan lain-lain.
Yahudi benar-benar mewarisi ideologi arogansi dari makhluk yang pernah mendebat Allah Ta'ala : "Ana khairun minhu, khalaqtani min naarin wa khalaqtahu min thiin" (aku lebih baik dari dia, Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah).
Pemerintah Yahudi, baik di Israel maupun di dunia internasional, adalah perwujudan dari imperium arogansi.
Simbol-simbol yang mereka angkat selalu bernuansa satanic. Contoh, logo yang dipakai Manchester United (MU) saat ini The Red Devil. Dan ada ribuan logo atau lambang yang intinya memuja arogansi iblis laknatullah.
sumber | digali.blogspot.com
Spoiler for NASIONALISME VS KHILAFAH:
Di jaman itu Jalaluddin Al Afghani sangat aktif berdiplomasi untuk memerdekakan negara-negara Arab dari tangan penjajah. Tetapi di kemudian hari terbuka hasil-hasil penelitian bahwa Al Afghani adalah anggota setia Freemasonry. . (Salah satunya buku terbitan WAMI tentang gerakan-gerakan pemikiran keagamaan di dunia). Peranan Al Afghani seperti memperkuat sifat Nasionalisme Arab, agar tidak bangkit lagi Khilafah Islamiyyah.
Spoiler for AL AFGANI:
キ Sebagai ganti konsep Khilafah Islamiyyah, Yahudi menyebarkan paham
DEMOKRASI seluas-luasnya di seluruh dunia, termasuk di negeri Islam.
Paham ini semakin mempersulit posisi Ummat Islam. Peluang-peluang kebangkitan semakin tipis, sebab demokrasi mengikuti suara terbanyak, sedangkan sebagian besar manusia cenderung mengikuti hawa nafsunya.
Spoiler for Demokrasi produk yahudi:
キ Yahudi menggerakkan seluruh mesin-mesin politiknya, termasuk agen-
agennya di Amerika, Eropa, Afrika dan Timur Tengah untuk membidani
lahirnya negara Israel pada tahun 1948.
Spoiler for Israel:
Secara politik, Inggris berada di balik pendirian Israel melalui Deklarasi Balfour. Tetapi secara potensial, Amerika mendukung penuh Israel. Dalam diplomasi internasional, isu Holocaust dipakai agar Yahudi dikasihani dunia internasional. Melalui hak veto yang dimiliki Amerika dan Inggris di PBB, Yahudi bisa melenggang mengejar ambisi-ambisinya.
Spoiler for holocaust is hoax:
キ Yahudi menyempurnakan usahanya, dengan menguasai media massa,
membuat satuan intelijen yang handal (Mossad), menguasai pasar
keuangan dunia, memiliki lembaga pusat ribawi IMF dan World Bank.
Spoiler for mossad:
Spoiler for IMF:
Quote:KITA JUGA ADALAH KORBAN KEJAHATAN IMF
Spoiler for IMF:
Mereka juga menguasai Hollywood, dunia akademis, dunia riset, fashion, dan sebagainya. Termasuk dengan merilis agama baru di kalangan Ummat Islam, yang kita kenal sebagai SIPILIS (Sekularisme, Pluralisme, Liberalisme).
Quote:
Spoiler for CONTOH PRODUK YAHUDI:

Inilah kenyataan yang kemudian disebut sebagai: "Yahudi menggenggam dunia!" Bahkan negara sekuat Amerika pun bertekuk lutut di bawah dominasi Yahudi.
Spoiler for yahudi:
Spoiler for yahudi:
[20] Berdirinya Israel tahun 1948 adalah impian besar Yahudi sejak jaman Musa, Dawud, Sulaiman, bahkan jaman Nabi Muhammad SAW. Yahudi sangat membutuhkan "Kerajaan Bani Israil" untuk mengalahkan orang-orang kafir.
Mereka sebenarnya beriman kepada Allah, dalam arti mereka percaya bahwa datangnya seorang Nabi akan membuat mereka mulia, dan musuh-musuhnya dari kalangan orang kafir terkalahkan. Tetapi setelah jelas di mata mereka bahwa Kenabian terkahir itu bukan untuk Bani Israil, maka mereka tidak lagi menanti kedatangan seorang Nabi.
Lalu apa yang mereka lakukan? Mereka hendak mendirikan "Kerajaan Bani Israil" dengan kekuatan tangan, otak, dan uang mereka sendiri. Dan hal itu berhasil, tahun 1948 lalu. Lebih buruk lagi, mereka menganggap Muslim sebagai orang kafir. Padahal yang mengingkari Kenabian Rasulullah adalah mereka, sehingga disebut kafir dalam Surat Al Baqarah ayat 89.
[21] Sebelum Yahudi memutuskan mendirikan negara di Palestina, waktu itu ada tiga pilihan tempat : Palestina, Agentina atau Ethiopia. Mengapa dipilih tiga negara ini? Jelas mereka telah melakukan perhitungan yang sangat cermat. Namun pilihan akhirnya jatuh ke Palestina, yang dekat dengan sumber peradaban Yahudi sendiri di Yerusalem dan sekitarnya.
Namun resikonya, disini akan menghadapi banyak tantangan dari negara-negara tetangganya yang mayoritas Muslim. Untuk itu jelas Yahudi harus mempersiapkan segala macam kekuatan, termasuk mendidik agen-agen loyalisnya di negara-negara Arab.
[22] Sebuah pertanyaan menarik, mengapa selama puluhan tahun terjadi konflik berdarah di Palestina dan tidak selesai-selesai?
Jawabnya, selain karena memang "Kerajaan Bani Israil" merupakan cita-cita peradaban Yahudi sejak ribuan tahun lalu; juga karena banyaknya tangan-tangan non Yahudi yang membantu negara tersebut. PBB, Amerika, Inggris, Rusia, IMF, World Bank, dan lainnya jelas mengabdi pada kepentingan Yahudi. Tetapi harus juga disadari banyak agen-agen Yahudi yang tersebar di negara-negara Arab. Mereka setiap hari, siang dan malam memperjuangkan kepentingan Yahudi.
Mereka adalah orang-orang kafir, meskipun KTP-nya Islam. Di Mesir, Yordan, Syria, Turki, dan lainnya banyak orang yang identitasnya Muslim, tetapi hatinya telah menjadi Yahudi.
Di negara-negara kaya seperti UEA, Qatar, Bahrain dan lainnya banyak dijumpai kemegahan jahiliyyah, yang sebenarnya merupakan hasil konspirasi Yahudi untuk menjauhkan Arab dari Islam. Kota seperti Dubai, Abu Dhabi, dan lainnya tidak kalah liberalnya dari kota-kota di Barat.
Spoiler for NATO:
[23] Dapat disimpulkan bahwa :
Kaum Yahudi itu bukan para pemeluk agama Samawi (ajaran Ya'qub, Yusuf, Musa, Harun, Dawud, Sulaiman, Zakariya, Yahya, Isa AS).
Mereka adalah orang-orang yang sangat arogan dengan etnisnya.
Hakikat agama Yahudi adalah : pemujaan terhadap etnis mereka sendiri! Tidak ada satu pun ras manusia yang sangat ekstrim dalam soal etnis, selain Yahudi. Begitu ekstrimnya sampai mereka berani menghina Allah, marah ketika Isa membawa ajaran Injil, marah ketika Kenabian terakhir jatuh ke tangan bangsa Arab. Mereka menulis "kitab suci" tandingan bagi Taurat (Talmud), menyebut bangsa non Yahudi sebagai Ghaiyim, merusak kehidupan di muka bumi. Mereka merasa mulia sebagai pewaris "darah biru" Nabi-nabi, merasa diunggulkan atas semua ras manusia, pernah disumpah langsung oleh Allah dengan diangkat bukit Tursina di atasnya, dan lain-lain.
Spoiler for TALMUD:
Yahudi benar-benar mewarisi ideologi arogansi dari makhluk yang pernah mendebat Allah Ta'ala : "Ana khairun minhu, khalaqtani min naarin wa khalaqtahu min thiin" (aku lebih baik dari dia, Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah).
Pemerintah Yahudi, baik di Israel maupun di dunia internasional, adalah perwujudan dari imperium arogansi.
Simbol-simbol yang mereka angkat selalu bernuansa satanic. Contoh, logo yang dipakai Manchester United (MU) saat ini The Red Devil. Dan ada ribuan logo atau lambang yang intinya memuja arogansi iblis laknatullah.
sumber | digali.blogspot.com