Quick Count Menangkan Prabowo, Kantor JSI Dilempar Molotov

icon18_edit_allbkg


Kantor JSI Dilempar Molotov, Polisi Periksa Saksi dan CCTV 

072454_kantorjsi
Jakarta - Polisi telah melakukan olah TKP di kantor lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang dini hari tadi dilempar molotov. Selain memeriksa keterangan para saksi, polisi juga akan memeriksa CCTV di kantor tersebut.

Kapolsek Pancoran, Kompol Minto Padal Putro bersama anggotanya datang ke kantor JSI di Jalan Warung Jati Timur No 8AS, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2014). Tiba di lokasi pukul 06.00 WIB, mereka langsung melakukan olah TKP.
Pantauan detikcom di lokasi, kantor JSI terlihat baik-baik saja. Kanit Reskrim Polsek Pancoran AKP Suroto yang juga di ada di TKP berkata, molotov dilempar orang tidak dikenal ke dalam kantor tersebut pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

"Bentuknya dari botol Kratingdaeng, ada sumbu dan bensinnya, tapi nggak ada meledak ya. Nggak nyala. Itu dilempar ke dalam kantor JSI," ucap Suroto kepada detikcom.

Kapolsek Pancoran Minto menambahkan, pihaknya akan mencari tahu lebih lanjut tentang kasus pelemparan bom molotov ke kantor JSI ini. Selain saksi, polisi juga akan memeriksa CCTV yang berada di pos satpam

"Kita akan selidiki apakah ini dari orang iseng atau bagaimana, kita nanti cari tau. Nanti kita akan periksa saksi dan temuan di lokasi," imbuhnya.

Demikain berita pagi ini di detikcom (http://news.detik.com/read/2014/07/11/072338/2634024/10/kantor-jsi-dilempar-molotov-polisi-periksa-saksi-dan-cctv?9911012).

***

Sebagaimana telah dipublikasikan berbagai media, JSI merupakan salah satu lembaga survei yang merilis hasil quick count Pilpres 2014 dengan keunggulan Prabowo-Hatta.

Tentu teror seperti ini akan mencederai proses demokrasi dan bisa menyulut konflik horisontal.




backtotop