Penjahat Legendaris di Era Victoria

icon18_edit_allbkg

Ratu Victoria menguasai daratan Inggris Raya hampir selama 63 tahun lamanya, ia bahkan memimpin lebih dari dua bangsa. Namun selama ia memerintah, tidak semua rakyat mendapatkan kesejahteraan dan jaminan sosial di dalam kehidupan.  Bahkan di Era Victoria kesenjangan status sosial sangat terlihat jelas, kemiskinan merajalela Maka tidak heran jika tingkat kriminalitas dan penyimpangan sosial begitu tinggi saat itu, pembunuhan, perampokan, perjudian, prostitusi dan penculikan marak terjadi. Bahkan aksi-aksi kejahatan tersebut menjadi sebuah legenda yang menakutkan. Berikut 5 Penjahat legendaris  di Era Victoria:


1. Ratu Victoria
.com/blogger_img_proxy/

Kejahatan: Perampasan
Dikabarkan Victoria ketika menjadi seorang Ratu Inggris tidak saja mendapatkan mahkota saja, namun semua kekayaan dan kemakmuran yang ada di baliknya. Ketika rakyat bekerja membanting tulang untuk menafkahi kehidupan mereka, sang ratu hanya duduk di singgasana dan mengambil semua jerih payah mereka. Perilaku Ratu Victoria yang buruk bahkan semakin menjadi ketika suaminya meninggal dunia. Bagi masyarakat Inggris kelas menengah ke bawah, Era Victoria adalah era perbudakan dan penindasan. Mereka dipaksa bekerja dengan upah yang tidak sesuai, bahkan hak untuk memperoleh pendidikan anak-anak dan perempuan pun sangat dibatasi. Suasana kota dan desa di Era Victoria diwarnai dengan kemiskinan, kumuh, kelaparan, kriminal dan wabah penyakit yang dibiarkan. Tak heran jika Ratu Victoria dianggap sebagai tokoh legenda yang jahat di zamannya.

2. Lord Londonderry
.com/blogger_img_proxy/

Kejahatan: Perbudakan.
Sobat unik yang satu ini adalah kejahatan yang dilakukan oleh sebuah keluarga, kisahnya pun melegenda di daratan Inggris Raya. Di Era Victoria terdapat sebuah keluarga yang hampir seluruh anggota keluarganya memiliki sifat buruk terhadap para pekerja rumah tangganya. Londonderry merupakan sebuah keluarga yang tidak sengaja menemukan sebuah tambang batubara di kawasan rumahnya, untuk itu kemudian mereka memperkerjakan banyak orang. Demi mendapatkan keuntungan yang besar, Lord Londonderry sang legenda, memperkerjakan perempuan, laki-laki, tua, muda dan anak-anak untuk menggali dan mengolah tambang batubaranya. Namun Lord Londondery memperlakukan para pekerja tidak manusia, bahkan memperlakukan mereka seperti binatang. Bukan itu saja dengan pendapatan 61.364 Poundsterling setahun, ia hanya mengupah para pekerja jauh dari kata layak dan mencukupi.  Tokoh legenda yang satu ini pun seakan tidak memiliki nurani, ia membiarkan para pekerjanya mati dan dikuburkan di sekitaran tambang.
3. Lord MacDonald
.com/blogger_img_proxy/

Kejahatan: Perampokan dan Korupsi.
Tokoh legenda yang satu ini bernama Lord MacDonald, laki-laki yang popular namanya di daratan Skotlandia. Meskipun ia berasal dari Klan MacDonald yang merupakan marga terbesar di Skotlandia, namun peringainya sangat buruk. MacDonald adalah legenda di Daratan Tinggi dan wilayah pulau di Skotlandia. Watak buruk Lord McDonald diawali letika Ratu Victoria berkuasa dan menyebabkan kemunduran kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di Skotlandia. Akibatnya kemiskinan dan kelaparan adalah yang biasa dialami oleh rakyat Skotlandia setiap harinya. Kelaparan hebat terjadi pada 1848, ketika pemerintah Kerajaan Inggris menyediakan makanan murah di Liverpool untuk diberikan kepada rakyat Skotlandia melalui klan-klan mereka. Namun Lord MacDonald dengan rakus dan picik mengambil semua jatah makanan tersebut, tanpa memberikan kepada rakyatnya begitu saja. Ia menaikkan harga bahan-bahan pokok makanan yang dijual kepada rakyatnya.

4. Theophile Marzials
.com/blogger_img_proxy/

Kejahatan: Merusak bahasa Inggris.
Tokoh legenda jahat yang satu ini adalah seorang penyair, di Era Victoria namanya cukup popular. Bagaimana tidak? Semua tulisannya sangat sensasional dan kontroversial. Kabarnya saking kuatnya kesan yang disampaikan melalui puisinya, membuat para pembacanya ‘menderita’ seperti sebuah kelainan psikologis dan persepsi. Meski demikian para sastrawan, kritikus dan penulis di Era Victoria menyebut karya sekaligus Theophile Marzials adalah yang terburuk di masanya. Salah satu karya Theo yang buruk dan isinya ‘jahat’ adalah ‘A Tragedy,’ sebuah buku puisi yang diterbikan pada 1873. Bahkan  Ross dan Kathryn Petras di tahu 1997 menyatakan karya Theophile Marzials adalah yang terburuk dalam sejarah sastra Inggris.

5. Justice Blackborough
.com/blogger_img_proxy/


Kejahatan: Penyuapan
Justice Blackborough merupakan seorang hakim yang korup, ia adalah legenda buruk dalam sejarah pengadilan di Kerajaan Inggris. Seseorang yang terjerat berbagai kasus hukum, dan mendapatkan ancaman hukuman berat mampu terbebas dari aksi kejahatannya hanya dengan menyuap hakim Justice Blackborough. Bukan itu saja ia pun mampu membebaskan seseorang dari sebuah penjara terketat sekalipun. Justice Blackborough adalah legenda jahat yang merusak sistem dan sejarah hukum di Inggris Raya. (**)



sumber | digali.blogspot.com




backtotop