Menyadarkan perokok akan bahaya zat yang disedotnya memang sulit. Asap
yang keluar dari rokok tidak hanya membahayakan bagi yang menyulutnya,
namun juga orang sekitar. Perokok tidak akan mempan diperingatkan untuk
bertobat dengan nasihat menghabur-hamburkan uang dan sejenisnya.
Walaupun di bungkusnya telah tertulis (walau kecil) peringatan bahaya
merokok berupa tulisan Merokok bisa menyebabkan kanker, gangguan janin
dan (ini harusnya paling menakutkan) Impotensi dan lainnya, nyatanya
peringatan ini tidak membuat gentar.
Dan saat ini di bungkus rokok, baligo dan iklan jualan rokok disertakan
gambar orang sedang udud dengan latar belakang gambar tengkorak beserta
tulisan Rokok Membunuhmu. Mungkin bungkus rokok harus diperbesar agar
bisa menyertakan gambar tambahan berupa penyakit kanker, paru-paru
perokok yang terbakar atau lainnya karena akibat rokok.
Saat ini kampanye anti rokok gencar digalakkan. Di beberapa kota/daerah,
pemimpinnya memberlakukan ada satu hari dalam seminggu tidak boleh
merokok untuk pegawai pemerintahan dan juga warganya. Lumayanlah, agar
itu mulut tidak terus nyedot dan ngebul sepanjang tahun.
Berikut ini merupakan iklan anti rokok yang menginspirasi.
Apakah iklan ini cukup efektif untuk para perokok untuk berhenti ataukah sebatas karya seni saja?
Vol 2
Vol 3
sumber | digali.blogspot.com