MASIH PERCAYA KAWALPEMILU ? - Ternyata Hasil KPU Jabar Beda dengan Kawalpemilu.org

icon18_edit_allbkg

.com/blogger_img_proxy/ Rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat Jawa Barat sudah rampung. Pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta unggul di 22 kabupaten/kota.

Dari total 33 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT), KPU mencatat ada 23.697.696 suara sah. Sebanyak 14.167.381 luluh sebagai pemilih pasangan nomor urut 1 Prabowo Hatta. Sementara pasangan Jokowi-JK mendapatkan 9.530.315.

"Hasil rekapitulasi di Jabar alhamdulillah berjalan dengan lancar. Pasangan nomor urut satu meraih suara 59,79 persen. Sementara pasangan nomor urut 2 meraih 40,21 persen," tutur Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Jumat (18/7/2014).

Rapat pleno terbuka rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilpres ini digelar di aula KPU Jabar sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Hasil ini berbeda dengan hasil real count yang dimuat di kawalpemilu.org. Di situs yang kini ramai dibicarakan itu, Prabowo-Hatta mengantongi 13.797.605 suara (59.75%), sedangkan Jokowi-JK sebanyak 9.291.000 suara (40,24%).

Perbedaan suara antara hasil resmi KPU Jabar dengan kawalpemilu cukup lebar. [rok]
sumber | digali.blogspot.com

Hitungan "Kawal Pemilu" Sulit Dipercaya
 


Pengamat Teknologi Informasi Syahrir Muhammad menjelaskan, data perolehan suara yang ditampilkan oleh situs KawalPemilu.org sulit untuk dipercaya.

Berdasarkan fakta yang ada, data di halaman utama dari situs tersebut disunting secara manual, tidak otomatis berubah seiring dengan verifikasi data C1 yang dilakukan relawan. "Pada saat dibuka, saya ikut mendaftar sebagai relawan dan gunakan website KawalPemilu.org. Saya perhatikan setiap saya mengerjakan verifikasi C1, data di halaman pertama tidak langsung berubah," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/7/2014).

Artinya admin menyunting sendiri data di halaman pertama dan halaman tabulasi sesuka hati, bukan hitungan otomatis seperti seharusnya.

Dia memberi contoh pada hari Rabu kemarin, KawalPemilu.org mengumumkan hasil sementara 47,71 persen untuk Prabowo dan 52,82 persen untuk Jokowi.  "Total dari angka ini adalah 100,53 persen, angka yang tidak mungkin muncul jika kalkulasi dilakukan oleh komputer," ucapnya.

Kesalahan tersebut, kata dia, bisa terjadi karena admin melakukan entri data atau mungkin manipulasi. Fakta ini harusnya disadari oleh publik.

"Bukan tidak mungkin website KawalPemilu.org adalah bagian dari operasi besar dan terencana untuk menggiring opini publik untuk percaya bahwa pasangan tertentu telah memenangkan pemilu sebelum pengumuman resmi oleh KPU pada tanggal 22 Juli 2014," pungkasnya. (ugo)
 




backtotop