Merokok
sangat buruk bagi kulit. Orang yang memiliki kebiasaan merokok memiliki
kondisi kulit yang cepat tua dibanding dengan mereka yang tidak
merokok.
Merokok
dapat mengurangi jumlah oksigen ke kulit dan mempercepat pemecahan
kolagen yang menyebabkan kulit menjadi lebih cepat tua, bahkan sebelum
usia semestinya.
Studi
menunjukkan bagaimana kerja rokok terhadap kembar identik. Mereka yang
merokok memiliki kantong dibawah mata dan kerutan di sekitar bibir lebih
cepat dibanding mereka yang tidak merokok.
"Merokok
membuat Anda terlihat tua. Selain kanker, serangan jantung paru-paru
dan stroke, satu lagi alasan yang baik untuk berhenti merokok adalah itu
membuat Anda terlihat jauh lebih tua," kata Dr Elizabeth Tanzi katanya
kepada Reuters Health, seperti dilansir dari nydaily.
Tanzi adalah dokter kulit di Washington Institute of Dermatologic Surgery Laser dan George Washington University Medical Center.
Meski tidak terlibat dalam penelitian baru itu tapi menegaskan apa yang dia dan orang lain lihat dalam praktek tersebut.
Temuan ini didasarkan pada foto standar dari 79 pasang kembar identik yang diambil pada hari Festival Kembar di Twinsburg, Ohio.
Kembar
indentik rata-rata berusia 40 tahun, sekitar tiga perempat adalah
perempuan. Sebanyak 45 pasangan kembar, satu orang adalah perokok selama
bertahun-tahun sementara kembar lainnya tidak merokok.
Si kembar yang perokok cenderung memiliki lebih banyak kerutan dibanding si kembar yang tidak merokok.
Sementara
si kembar yang tidak merokok memiliki wajah yang lebih segar dan
kencang. Kerutan meski ada namun tidak terlalu banyak seperti yang
merokok.