Kapan terakhir kali Anda merasakan nikmatnya berbincang dan bermain bersama teman-teman;
menyantap menu terbaik bersama keluarga;
bersenda gurau bersama pasangan tanpa harus diganggu aneka macam notifikasi dari ponsel pintar Anda?
Merasa kesulitan mengingatnya?
Tenang, Anda tidak sendirian karena saya juga merasakan hal itu.
Terkadang. saya merasa sebal kalau sedang mengobrol bersama teman lalu sang teman tiba-tiba mengeluarkan ponselnya
untuk membalas komentar status di media sosialnya. Saya bisa memaklumi
kalau lawan bicara saya itu mengeluarkan ponsel untuk merespon hal yang
benar-benar penting seperti panggilan darurat dari kantor atau sesuatu
yang penting dari keluarga di rumah. Kalau sekadar untuk membalas
komentar seputar foto makanan yang diunggah di media sosial, saya rasa
itu bisa ditunda.
Sebagai orang yang setiap hari bergaul dengan perkembangan teknologi, saya tidak anti terhadap kemajuannya. Saya hanya benci jika teknologi yang pintar akhirnya justru membuat orang jadi tampak bodoh, membuat ilusi yang jauh menjadi terasa dekat, tapi justru membuat yang dekat menjadi benar-benar jauh.
http://www.kaskus.co.id/thread/536bb5ce8f07e719388b47a7/renungan-quottolong-matikan-smartphone-agan-sebentarquot| digali.blogspot.com
Sebagai orang yang setiap hari bergaul dengan perkembangan teknologi, saya tidak anti terhadap kemajuannya. Saya hanya benci jika teknologi yang pintar akhirnya justru membuat orang jadi tampak bodoh, membuat ilusi yang jauh menjadi terasa dekat, tapi justru membuat yang dekat menjadi benar-benar jauh.
http://www.kaskus.co.id/thread/536bb5ce8f07e719388b47a7/renungan-quottolong-matikan-smartphone-agan-sebentarquot| digali.blogspot.com
