perhatikan apakah di minyak goreng yang anda simpan terdapat bekuan
berwarna putih, yang mengendap pada dasar kemasan atau wadah tempat
menyimpan minyak? Jika iya, jangan keburu beranggapan bahwa minyak
tersebut sudah tak layak pakai.
Bekuan putih yang disebut dengan solid fat content (SFC), merupakan fraksi padat (stearin) yang dihasilkan pada proses pembuatan minyak goreng. Kadar SFC bervariasi pada tiap produk minyak goreng, bergantung bahan dasar minyak goreng dan berapa kali proses fraksinasi atau penyaringan dilakukan. Semakin banyak proses penyaringan dilakukan, semakin jernih minyak yang dihasilkan.
Cara mudah untuk mengetesnya adalah dengan menyimpannya dalam lemari pendingin selama beberapa waktu atau merendamnya dalam air es. Pada suhu rendah, stearin akan mengendap dan memadat.
Stearin disusun oleh asam lemak jenuh. Nah, jika padatan putih yang terbentuk hampir seluruhnya, bisa dipastikan kandungan asam lemak jenuhnya lebih tinggi dibandingkan asam lemak tidak jenuh (olein). Namun, bukan berarti minyak goreng tersebut tidak sehat untuk digunakan lo!
Hal yang membuatnya tidak sehat adalah jika anda mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan. Menggunakan minyak bekas menggoreng lebih dari 2-3 kali pemakaian (tergantung pada jenis bahan makanan yang digoreng). Juga, menggunakan minyak goreng yang sudah dalam keadaan tengik.
Sumber :http://matawanita.com/kuliner/dapur-matwa/16513-berbahayakah-bekuan-putih-yang-terdapat-dalam-minyak-goreng-ini-dia-penjelasannya
Bekuan putih yang disebut dengan solid fat content (SFC), merupakan fraksi padat (stearin) yang dihasilkan pada proses pembuatan minyak goreng. Kadar SFC bervariasi pada tiap produk minyak goreng, bergantung bahan dasar minyak goreng dan berapa kali proses fraksinasi atau penyaringan dilakukan. Semakin banyak proses penyaringan dilakukan, semakin jernih minyak yang dihasilkan.
Cara mudah untuk mengetesnya adalah dengan menyimpannya dalam lemari pendingin selama beberapa waktu atau merendamnya dalam air es. Pada suhu rendah, stearin akan mengendap dan memadat.
Stearin disusun oleh asam lemak jenuh. Nah, jika padatan putih yang terbentuk hampir seluruhnya, bisa dipastikan kandungan asam lemak jenuhnya lebih tinggi dibandingkan asam lemak tidak jenuh (olein). Namun, bukan berarti minyak goreng tersebut tidak sehat untuk digunakan lo!
Hal yang membuatnya tidak sehat adalah jika anda mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan. Menggunakan minyak bekas menggoreng lebih dari 2-3 kali pemakaian (tergantung pada jenis bahan makanan yang digoreng). Juga, menggunakan minyak goreng yang sudah dalam keadaan tengik.
Sumber :http://matawanita.com/kuliner/dapur-matwa/16513-berbahayakah-bekuan-putih-yang-terdapat-dalam-minyak-goreng-ini-dia-penjelasannya
