
Dari tampangnya, menghadirkan desain futuristik. Tapi bedanya, kali ini lebih ringkas dan simpel, sehingga menegaskan kesan kuat tapi ringan dan lincah diajak having fun.
Mesin box*r dua silinder dengan kapasitas 1.170cc siap memuntahkan tenaga 123 PS @7.750 rpm dan torsi 125 Nm @6.500 rpm. Mesin ini dilabur warna hitam dengan aksen huruf ”R” warna kuning. Tenaga didistribusikan ke ban belakang melalui gardan atau mereka sebut driveshaft, dipadu suspensi belakang menggunakan legan ayun single-side.
Aluminium
Di bawah mesin, terdapat semacam spoiler yang dikatakan menambah aerodinamika. Unsur radikal muncul dari bentukan rangka warna biru yang menonjol di antara gelapnya bagian mesin. Rangka itu terhubung dengan sub-frame yang terbuat dari milled aluminium dan menyangga jok serta buntut lancipnya.
Milled aluminum ini juga dipakai untuk air intake, menawarkan warna glossy yang kontras dengan gelapnya radiator. Bahan tersebut juga dipakai untuk penutup katup. Pewarnaan dan gaya dikombinasi dengan pipa gas buang meliuk-liuk dari mesin menuju spoiler dan berakhir di bagian kanan samping atas.
Lelaki
Lampu depan full LED, modelnya pipih dan flat yang membawa nafas futuristik dan kesan ringan. Instrumen panel juga sederhana. Bagian depan ini semakin berkesan tegas dengan hadirnya suspensi upside down, lalu kaliper rem Brembo yang siap mengentikan laju sepeda motor.
Banyak menyebut, BMW berhasil menghadirkan sepeda motor yang benar-benar untuk memanjakan laki-laki, mulai dari desain hingga performa. Semua ditampilkan secara seimbang, tidak berlebih, termasuk tenaga yang pas.
Untuk saat ini, Roadster masih konsep. Diprediksi, model ini akan mendampingi varian berkode ”R”, bukan untuk menggantikannya.