Kapal Columbus yang Hilang Akhirnya Ditemukan


Sebuah ekspedisi yang didanai oleh kanal historis yang melacak apa yang dikatakannya adalah sisa-sisa kerangka kapal, yang kandas di lepas pantai Haiti yang lebih dari 500 tahun yang lalu.



Columbus dan krunya berhasil menyelamatkan kapal kayu yang dapat digunakan untuk membangun sebuah benteng di dekatnya. Selama berabad-abad, keberadaan benteng tetap menjadi misteri.

Menurut The Independent, kanal History bisa mengkonfirmasi temuan explorer, Barry Clifford.

Upaya Clifford untuk menemukan Kapal Santa Maria adalah subyek dari "Quest for Columbus" Discovery Channel dokumenter 2004. Clifford menemukan bangkai kapal bajak laut, di Whydah, off Provincetown, Massachusetts, di tahun 1984.

Kapal Santa Maria tinggi 98 kaki, berat 130 ton yang membawa 52 awak. Tinggi tiang kapal 65-kaki diukir dari pohon cemara tunggal Douglas.

Clifford mengatakan kepada The Independent, "Semua topografi bawah geografis laut dan bukti arkeologi sangat menunjukkan bahwa kecelakaan ini adalah Columbus 'yang terkenal."

Catatan kertas yang digunakan Clifford bagian dari buku harian Columbus 'menggambarkan perkiraan lokasi kecelakaan yang ia percaya adalah Santa Maria, tergeletak tak jauh dari Haiti utara.

Selama beberapa tahun terakhir, tim Clifford telah menggunakan magnetometer kelautan dan peralatan sonar dalam pencarian.

Sebuah rep untuk History Channel mengatakan jaringan ini membantu untuk mendanai proyek tersebut dan telah memperoleh hak eksklusif untuk memproduksi pemrograman televisi pada penemuan.








Back to Top

Artikel Terkait Lainnya

Back to Top