Dengan motivasi kuat, kesuksesan besar bukan mustahil untuk diraih. Itulah yang didapatkan Iwan Sunito, pria asal sebuah kota kecil di Pulau Kalimantan. Iwan berhasil menjadi pengusaha sukses di Sydney, Australia.
Iwan membagi kisah suksesnya itu dalam sebuah buku berjudul "from Borneo to Bloomberg". Buku karya Iwan akan segera beredar di tanah air dan bakal merambah pasar luar negeri.
"Perjalanan saya mengarungi kehidupan sejauh ini telah mengembangkan kemampuan saya, termasuk kapasitas untuk belajar dari kegagalan tanpa melupakan impian saya," kata Iwan, saat ditemui dalam peluncuran buku pertamanya, di Grand Hyatt hotel Jakarta, Senin 26 Mei 2014.
Dengan optimisme, kerendahan hati, mempunyai keyakinan, dan kerja keras akhirnya ia menjadi seorang CEO Crown Group yang bergerak di bidang perusahaan properti di Sydney, Australia.
Selain pengusaha sukses, Iwan Sunito juga pernah mempimpin dalam kegiatan sosial yaitu sebagai ketua dari Indonesia's Tsunami Corporate Appeal pada 2006, dan aktif terlibat dalam penggalangan dana untuk rumah sakit anak Sydney, The John Fawcett Eye Foundation di Bali, dan panti asuhan di Indonesia.
Bukan hanya itu, ia juga sebagai ketua dari Sydney Christian Whorship Centre dab B2B yang merupakan sebuah program mentoring untuk profesional muda.
Salah satu prestasi Iwan adalah penghargaan 2013 Ernat & Young Entrepreneur of the Year Eastern Region Category Award, Golden Leadership Award 2013 dari Majalah Property & Bank, dan Indonesia Diaspora Enterpreneur Award 2013.
Tidak hanya itu, Iwan juga dipercaya sebagai anggota Dewan Diaspora Indonesia global pada tahun 2013.
Iwan sangat percaya atas kemampuannya untuk meraih keberhasilan. Meski kadang-kadang melawan semua rintangan yang ada didalam diri.
Kisah hidup Iwan Sunito ada dalam tulisannya yang bercerita tentang bagaimana cara bertahan untuk meraih kesuksesan.
Seorang anak manusia yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, Iwan menghabiskan masa kecilnya di kota kecil Borneo. Kemudian ia pindah saat masih remaja dan menyelesaikan sekolahnya di luar negeri.
Iwan sunito berkata, ia didorong oleh teman-teman dekatnya untuk menceritakan kisah hidupnya dan mengumpulkan pemikiran dan gagasannya dalam sebuah buku.
Buku yang menggambarkan kehidupan Iwan Sunito ini didedikasikan untuk kedua orang tuanya, istri, dan ketiga anaknya. Dan, berharap bahwa buku ini juga akan menandai awal baru dalam kehidupan membaca. (asp)