"Mereka inginnya buru-buru naik ke atas candi, tanpa ke pusat informasi," katanya eksklusif kepada Okezone baru-baru ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, berbeda hal dengan wisatawan asing yang terlebih dahulu datang ke pusat informasi dan memelajari sejarah candi sebelum naik ke atas.
"Saya enggak tahu kenapa wisatawan lokal selalu ingin segera naik ke atas. Setelah sampai atas, mereka hanya foto-foto. Setelah itu turun dan pulang," tambahnya.
Menurutnya, sangat disayangkan jika berada di bangunan bersejarah tanpa mengetahui atau mendapatkan informasi yang jelas. Apalagi jika tidak didampingi oleh pemandu wisata. (tty)