Ini Manfaat Meletakkan Bayi Baru Lahir di Dada Ibu



Ritual menunda menjepit tali pusat sesaat setelah bayi lahir diyakini bisa memberi pasokan darah ekstra bagi bayi. Namun, baru-baru ini sebuah studi menemukan pasokan darah ekstra pun bisa didapat meskipun sebelum tali pusat dijepit, bayi diletakkan di perut atau dada ibu.
http://images.detik.com/content/2014/05/07/764/114636_melahirkan4.jpg


Sebab sebelum menjepit tali pusat, posisi bayi tetap seperti dalam rahim dianggap bisa memberi pasokan darah dari plasenta lebih banyak. Namun, studi yang dilakukan oleh Foundation for Maternal and Child Health di Buenos Aires, Argentina menunjukkan tak ada perbedaan jumlah pasokan darah di antara dua prosedur tersebut.

"Sebelumnya dikatakan gravitasilah yang menyebabkan ada aliran darah ekstra dari plasenta, tapi faktanya setelah bayi lahir rahim masih berkontraksi dan kontraksi inilah yang mendorong darah ke tali pusat," terang ketua tim peneliti Dr Nestor E Vain.

Selama tahun 2011-2012, Vain merekrut sekitar 400 perempuan di tiga RS di Argentina. Melalui kerjasama dengan RS, bayi yang baru lahir dibagi menjadi dua kelompok yaitu bayi yang 'ditahan' di vagina dan ditempatkan di perut atau dada ibu selama dua menit sebelum tali pusat dijepit.

Kemudian, bayi-bayi itu ditimbang. Hasilnya, bayi pada dua kelompok itu memiliki jumlah darah yang sama, menurut hasil studi yang dipublikasikan dalam The Lancet. Bayi yang diletakkan di perut atau dada ibu memiliki darah sekitar 53 gram dan pada kelompok vagina memiliki darah 56 gram.

"Di trimester terakhir, sepertiga darah pada bayi beredar di plasenta. Di mana darah bayi mendapat oksigen dan gula dari darah ibu dan mengeliminasi karbon dioksida layaknya sistem kerja ginjal pada orang dewasa," lanjut Vain seperti dikutip dari Reuters, Rabu (7/5/2014).

Dikatakan Vain, menunggu 1-4 menit menjepit tali pusat bayi bisa menurunkan risiko anemia dan mencegah kekurangan zat besi yang sering terjaid di negara Barat dan negara berkembang lainnya. Menurut Dr Tonse NK Raju dari Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development di National Institutes of Health di Bethesda, Maryland, banyak manfaat lebih banyak pasokan darah bagi bayi prematur.



Manfaat tersebut antara lain meningkatkan tekanan darah, mengurangi kebutuhan transfusi darah serta risiko perdarahan intrakranial, dan membantu kelancaran transisi sistem kardiovaskular janin saat di rahim dan setelah lahir. Ditambah dengan meletakkan bayi di dada ibu setelah lahir bisa membantu proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

"Hal tersebut bisa meningkatkan ikatan batin ibu dan anak karena ada kontak fisik secara langsung. Bayi pun bisa mulai mencari puting ibu. Menempel di dada ibu juga bisa melepaskan lebih banyak hormon oksitosin yang bisa membantu mengosongkan rahim," kata Raju.
sumber | digali.blogspot.com




Back to Top

Artikel Terkait Lainnya

Back to Top