Saat melakukan konsolidasi di Solo Jawa Tengah, Kamis kemarin, Prabowo meminta seluruh kader Partai Gerindra, kader partai koalisi dan relawan, tidak terprovokasi dengan kampanye hitam yang dilakukan pihak lain.
"Pak Prabowo menegaskan agar jangan ditanggapi. Yang penting perkuat konsolidasi ke masyarakat," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid kepada VIVAnews, Jumat 30 Mei 2014.
Namun, kata Wachid,
Prabowo juga menekankan jika kampanye hitam sudah benar-benar serius,
maka wajib bagi tim pemenangan untuk meluruskan dan memberikan informasi
yang sebenarnya kepada masyarakat.
Hal itu penting dilakukan agar masyarakat tidak memakan mentah-mentah informasi menyesatkan. "Seperti kabar yang dihembuskan bahwa Pak Prabowo melanggar HAM, penculikan dan lain-lain. Itu jelas-jelas tidak benar," kata Wachid.
Meski begitu, kata Wachid, pembiaran terhadap isu murahan juga sangat dibutuhkan. Langkah pembiaran justru akan semakin menumbuhkan simpati masyarakat terhadap Prabowo.
Menurutnya, meski selalu diserang isu miring sejak berdiri, Partai Gerindra justru mendapatkan simpati yang sangat besar dari masyarakat. Partai Gerindra menempati posisi tiga besar pada pemilu legislatif tahun ini.
"Jadi black campaign paling porsinya hanya 10 persen saja. Itu hanya dilakukan di tingkat elite. Sedangkan 90 persen masyarakat lebih menilai positif," ujar Wachid.
Kata Wachid, paska deklarasi di Solo Jawa Tengah, seluruh elemen partai koalisi sepakat untuk bekerja keras mengamankan suara hasil pileg masing-masing partai. Hal itu menjadi modal dasar pemenangan Prabowo-Hatta di Jawa Tengah.
"Maka target 65 persen suara di Jawa Tengah bukan mustahil bisa tercapai," ujar Wachid. (ita)
sumber | digali.blogspot.com
Hal itu penting dilakukan agar masyarakat tidak memakan mentah-mentah informasi menyesatkan. "Seperti kabar yang dihembuskan bahwa Pak Prabowo melanggar HAM, penculikan dan lain-lain. Itu jelas-jelas tidak benar," kata Wachid.
Meski begitu, kata Wachid, pembiaran terhadap isu murahan juga sangat dibutuhkan. Langkah pembiaran justru akan semakin menumbuhkan simpati masyarakat terhadap Prabowo.
Menurutnya, meski selalu diserang isu miring sejak berdiri, Partai Gerindra justru mendapatkan simpati yang sangat besar dari masyarakat. Partai Gerindra menempati posisi tiga besar pada pemilu legislatif tahun ini.
"Jadi black campaign paling porsinya hanya 10 persen saja. Itu hanya dilakukan di tingkat elite. Sedangkan 90 persen masyarakat lebih menilai positif," ujar Wachid.
Kata Wachid, paska deklarasi di Solo Jawa Tengah, seluruh elemen partai koalisi sepakat untuk bekerja keras mengamankan suara hasil pileg masing-masing partai. Hal itu menjadi modal dasar pemenangan Prabowo-Hatta di Jawa Tengah.
"Maka target 65 persen suara di Jawa Tengah bukan mustahil bisa tercapai," ujar Wachid. (ita)