Ada 6 pelajar yang terlihat berdiri di bemper belakang bus bertarif Rp 3.000 tersebut, Selasa (13/5/2014) siang. Mereka berpegangan ke bagian atap bus berwarna oranye ini. Kebanyakan masih membawa tas punggung. Beberapa di antaranya memakai celana abu-abu dan yang lainnya memakai seragam berwarna putih biru.
Para pelajar ini bergelantungan saat bus ini melintas di Jl Kapten Tendean, Jaksel. Mereka beralasan harus bergelantungan karena bagian dalam bus itu sudah penuh oleh penumpang.
"Woi, turun-turun, bahaya tuh!" kata beberapa pemotor yang melihat aksi pelajar ini.
Namun mereka tidak turun dan terus berlantungan di bus itu. "Di dalam penuh Pak," alasan mereka.