Bale, dia yang mencetak gol membalikkan keunggulan dalam laga di Estadio Da Luz, Sabtu malam, 24 Mei 2014. Aksinya menyambar bola rebound melambung hasil sepakan Di Maria dan melesakan ke dalam gawang Los Colchoneros membuat para pendukung Madrid berteriak histeris.
Gol dari Bale pada menit 110 itu juga yang membuat lutut para punggawa Atletico semakin lemas dan tak bertenaga. Mental bertanding mereka ciut sehingga di waktu sisa babak tambahan Marcelo dan Cristiano Ronaldo dengan leluasa menambah keunggulan timnya sekaligus menutup duel dengan kemenangan 4-1.
Bale yang beberapa bulan lalu sempat diragukan kini dielu-elukan. Harga £85 juta yang membuatnya dinobatkan sebagai pemain termahal sejagat raya dibayar tuntas dengan torehan sangat luar biasa, La Decima, titel yang diidamkan dan diburu Madrid sejak 12 tahun silam.
"Ini apa yang diimpikan semua pemain sepakbola, memenangkan Liga Champions. Tak ada yang lebih besar dari ini dalam level klub," ujar Bale.
"Bagi saya, banderol harga itu tak berarti apa-apa. Jika saya datang ke sini dengan harga satu dollar, saya tetap ingin main bagus," lanjutnya.
Ini jelas bukan pertama kali Bale menjadi sosok penentu bagi Madrid. Sebelum ini, pada partai pamungkas Copa del Rey, dia juga muncul sebagai pahlawan dengan mencetak gol kemenangan jelang waktu bubaran laga kontra Barcelona.
Aksinya kala itu benar-benar mengundang decak kagum. Bale menunjukan kelasnya. Mendapat sodoran bola dari sisi kiri, pemain asal Wales yang dijuluki Road Runner karena memiliki kecepatan luar biasa itu berhasil mengalahkan laju bek Marc Bartra sebelum akhirnya menaklukkan kiper Jose Pinto. Dalam pertandingan tersebut Madrid menang 2-1.
"Untungnya saya mencetak gol-gol penting. Sungguh luar biasa saat melihat bola masuk," komentar Bale soal gol-gol pentingnya buat Madrid
"Saya datang ke sini untuk bermain di kompetisi besar dan memenangkan trofi. Ini menjadi impian setiap pemain sepakbola. Mengangkat trofi sebuah adalah kebahagiaan yang tak tergambarkan dan tak terlupakan," sambungnya.
Tak salah lagi. Cerita sukses Bale ini bisa dibilang ulangan dari kisah sang maestro Zinedine Zidane. Ya, pria yang sekarang menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti tersebut langsung menyabet trofi Si Kuping Besar pada musim pertamanya mendarat di Santiago Bernabeu.
Zidane bergabung dengan Madrid pada musim 2001/2002. Dia menorehkan sejarah sebagai pemain termahal saat diboyong dari Juventus dengan banderol mencapai £46 juta. Sama seperti Bale sekarang, galendang asal Prancis itu langsung unjuk gigi dengan mempersembahkan gelar dari pentas Eropa.
Lebih spesial lagi, Zizou, begitu dia akrab disapa, juga menjadi penentu kemenangan di partai final melawan Bayer Leverkusen. Gol tendangan volinya ke gawang kiper Hans Jorge-Butt memastikan gelar Liga Champions ke-9 Madrid, sekaligus menjadi tonggak munculnya obsesi La Decima.
Sebagai orang yang menyaksikan langsung perkembang permainan Bale, Zidane tak sungkan untuk melempar pujian. Dia percaya pada waktunya nanti mantan pemain Southampton itu akan mampu berdiri sejajar dengan para legenda Les Merengues.
"Kami paham benar bagaimana kualitas Bale. Mungkin yang bisa membuat saya cemas adalah suatu saat nanti dia akan menjadi pemain yang jauh lebih hebat dari saya," kata Zidane.
"Dia pemain yang komplet. Bale bisa mencetak gol, punya kecepatan, dia juga mampu menciptakan permainan dan spesialisasinya adalah set pieces. Kami tahu seperti apa Bale. Itu juga yang menjadi alasan kami mengupayakan segala untuk menjadikannya pemain Madrid," lanjut lelaki 41 tahun itu.
Total dua trofi diberikan Bale pada musim pertamanya bersama Madrid. Maka tak salah jika ada yang berpandangan dia merupakan rekrutan sukses Madrid musim ini. "Secara keseluruhan musim, Bale)telah bermain bagus dan dia akan menjadi pemain yang lebih baik tahun depan,” ujar pelatih Carlo Ancelotti.
Bale sambangi Jakarta
Kegembiraan para Madridista kini tentunya semakin lengkap karena hanya satu pekan berselang usai tim kesayangan mereka memastikan La Decima, sang pahlawan kemenangan, Bale, akan hadir menyapa mereka.
Ya, Bale dijadwalkan akan mengunjungi Jakarta pada Sabtu 31 Mei 2014. Dia bakal menghadiri acara meet and greet dengan fansnya di tanah air.
Selain meet and greet, Bale juga akan berpartisipasi dalam acara coaching clinic, kegiatan amal, dan festival sepakbola. Bale rencananya akan mengunjungi empat kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, dan Makassar.
Bale akan berada di Jakarta selama dua hari. Dia akan menginap di Hotel Ritz Carlton, Kuningan.
Selama berada di Indonesia, seperti dilansir Telegraph, Bale akan dibayar dengan uang sebesar £2,5 juta atau setara dengan Rp48 miliar. Untuk para penggemar yang ingin bertemu dan berfoto bersama Bale, mereka dikenakan biaya sebesar £150 atau setara dengan Rp2,9 juta.
sumber | digali.blogspot.com