Diberitakan Daily Mail pekan ini, polisi Dongyang memperkirakan mayat itu telah ditinggalkan di atas billboard selama bertahun-tahun. Mayat baru ditemukan setelah pekerja konstruksi datang untuk membetulkan papan iklan raksasa itu.
Polisi mengatakan, kemungkinan ribuan orang telah melihat mayat itu, namun mengiranya bagian dari atraksi iklan. "Mungkin telah dilihat oleh orang banyak. Kami berasumsi orang yang melihatnya menganggap ini adalah bagian dari iklan.
Mayat itu telah membusuk. Polisi kesulitan mengidentifikasinya. Bahkan jenis kelaminnya saja sulit diketahui.
Sekarang, polisi tengah mencari tahu kapan waktu kematiannya dengan melakukan uji forensik. Beberapa bagian tubuhnya telah hilang, menurut polisi akibat dimakan burung. (adi)