Sebelum melakukan upacara pernikahan di bawah laut, pasutri ini mencari pakaian pengantin yang bisa tahan air sebagai salah satu persyaratannya.
"Kami tidak melakukan pertukaran cincin sebaliknya kami melakukan pencampuran kerang. Jadi, kita masing-masing memiliki beberapa kerang laut kecil dan kemudian kami mencampurkannya bersama-sama. Hal ini dilakukan agar kami tidak dapat dipisahkan," ujar Kate, seperti dikutip Mirror, Jumat (18/4/2014).
Seperti diketahui, pasutri yang tinggal di Bromley, Inggris, ini menikah di Maladewa pada 19 Maret 2014 setelah pernikahan resminya di Inggris pada 15 Maret 2014.
"Itu benar-benar indah dan menakjubkan. Pernikahan ini terasa begitu damai," ungkap Andy. (faj)